PART 25

45 10 4
                                    

HAPPY READING

Bijaklah dalam membaca dan berkomentar.

Karena cerita ini hanyalah karangan & imajinasi author semata!

.

.

.

Flashback On

Dua bulan yang lalu

Jimin dan Taehyung terkejut bukan main ketika mendengar kabar dari ayah Taehyung jika Tuan Park telah siuman dari tidur panjangnya. Malam itu setelah berpamitan kepada KL dengan alasan melakukan perjalanan bisnis, ia dan Taehyung langsung berangkat menuju London.

Sesampainya disana, mereka disuguhkan pemandangan yang sudah lama sekali mereka rindukan. Tuan Park dan Tuan Kim sedang berbicara santai, di dalam kamar perawatan Tuan Park.

Bibir Jimin bergetar, lidahnya seolah keluh melihat sosok yang sangat ia rindukan selama hampir empat tahun belakangan ini sedang duduk bersandar pada head board tempat tidur. Melihat putranya hanya mematung, Tuan Park tersenyum penuh kehangatan.

"Jimin-ah! Kemarilah, nak. Appa merindukanmu!"

Jimin yang tersadar dari lamunannya pun segera mendekati sangat Ayah, dan menghambur ke dalam pelukan pria paruh bayah tersebut.

"Appa!!! Aku juga sangat merindukanmu!"

Jimin dan sang Ayah tak dapat lagi menahan isak tangis keduanya. Membuat Ayah beranak Kim pun ikut terharu melihat interaksi Jimin dan Tuan Park.

Puas melepas rindu satu sama lain, Ayah Jimin mulai berbicara serius dengan putranya. Park Jinwoo menceritakan perihal kecelakaan dirinya yang terjadi juga mengenai batalnya perjodohan Jimin dengan KL bertahun-tahun lalu.

Ayah Jimin mengatakan bahwa kedua orang tua KL langsung mengambil penerbangan pribadi menemuinya, setelah Jinwoo menceritakan perihal kecelakaan yang dialaminya. Jinwoo mengatakan bahwa kesalahan pahaman keduanya telah diselesaikan, kedua orang tua KL sudah meminta maaf meski hal yang terjadi merupakan sudah kehendak Tuhan. Mereka pun memberitahukan kepada Jinwoo perihal masalah rumah tangga KL, membuat Jinwoo berpikir untuk kembali membuat KL dan Jimin berjodoh.

"Appa sudah tahu bahwa kau berniat membalas dendam kepada KL dengan membuatnya Jatuh Cinta kepadamu"

Jimin menegang mendengarnya, "Namun Appa mohon agar kau menghentikan niatmu itu, Nak. Karena semua yang terjadi bukanlah kesalahan siapapun".

Lanjut Tuan Park, "Lagipula sekarang Appa sudah kembali bersama kalian. Salahkah jika Appa ingin menghabiskan sisa hidup Appa dengan melihatmu bahagia dengan keluargamu sendiri nantinya?"

Jimin sedikit terkejut mendengar ucapan Ayahnya. Tak lama Tuan Park bertanya dengan penuh kelembutan, "Apakah sungguh tak memiliki perasaan apapun terhadap KL, nak?"

Jimin yang tak mampu menjawab sang Ayah hanya bisa tertunduk sendu. Ia merasa sangat bersalah karena sempat membenci KL, meski kini hatinya dipenuhi rasa sayang akan wanita tersebut, namun Jimin malu kepada dirinya sendiri dan merasa tak pantas untuk bersanding dengan wanita itu.

"Jawab Appa, Jimin-ah!"

"Aku...tak pantas untuk menyayanginya, Appa!"

Jawab Jimin dengan sendu yang dapat ditangkap mata sang Ayah, "Waeyo?" tanya Tuan Park.

"Karena aku sempat membantu untuk mempercepat perceraian mereka. Aku juga beberapa kali sengaja mempertemukan ia dan mantan suaminya juga selingkuhan suaminya tersebut agar mereka semakin membenci satu dengan lainnya."

I'm Into You (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang