PART 24

31 10 4
                                    

Happy Reading


Bijaklah dalam membaca dan berkomentar!

.
.
.

Tiga minggu kemudian,

10.00 KST

.

"Apa kau bilang, Jim?"

Taehyung masih memandang bingung Jimin yang menyeruput kopi Americano nya dengan santai. Saat ini kedua pria itu masih berada di kediaman keluarga Park. Mereka memutuskan untuk berangkat ke kantor siang hari.

"Aku bilang aku memutuskan untuk tak membalas dendam dulu kepada KL, Tae!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bilang aku memutuskan untuk tak membalas dendam dulu kepada KL, Tae!"

"Tapi kenapa?"

Jimin menghela nafasnya, "Karena aku membutuhkannya di dalam hidupku!"

Taehyung masih menekuk wajahnya kebingungan. Ia bermonolog di dalam hatinya apakah pria yang di hadapannya saat ini memang benar seorang Park Jimin atau bukan.

"Jika kau pikir aku akan percaya begitu saja dengan ucapanmu, maka kau salah besar!"

Taehyung menyeringai seolah mengingatkan Jimin bahwa ia mengenal pria itu hampir seluruh hidupnya. Jimin berdecih menanggapi reaksi Taehyung.

"Aku tak merasa mual saat menyentuhnya, Tae!"

Mata Taehyung membalak mendengar penuturan Jimin.

"Bahkan setelah kami berciuman, tak terjadi hal buruk apapun kepadaku", lanjut Jimin.

Kenapa bisa begitu? Dari dulu ia selalu jijik jika bersentuhan intim dengan wanita - Taehyung

"Sudahkah kau mencari tahu lebih lagi soal ini?", tanya Taehyung.

"Itulah mengapa aku mendadak ke London waktu itu"

Jimin pun menceritakan kepada Taehyung mengenai hari dimana ciuman pertama itu terjadi.

"Dokter Longbottom mengatakan kepadaku bahwa aku harus mencoba untuk bercumbu dengan wanita lain. Sampai suatu malam ia mengajakku ke sebuah kelab malam dan mengenalkanku dengan teman wanitanya"

Jimin menjeda pembicaraannya untuk menyeruput kopinya kembali.

"Jangankan untuk bercumbu, ketika tangannya menyentuh wajahku saja, rasa mualku timbul hingga membuatku meninggalkan wanita itu begitu saja dan merasa bersalah karena sudah menyinggung perasaannya", Jimin lalu menatap ke arah Taehyung.

"Keesokan harinya aku mendapatkan kabar mengenai KL dan langsung terbang kesini. Dokter Longbottom masih berkomunikasi denganku perihal penyakitku tersebut. Ia menyarankanku untuk menjalin hubungan dengan KL untuk memastikan semua diagnosaku"

I'm Into You (M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang