Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Semesta punya banyak cara untuk membuat kita bahagia."
-hopeless
Happy Reading:) Typo Bertebaran!
***
Matahari mulai menampakan diri, kicauan burung terdengar saling bersahutan, membuktikan bahwa ini adalah pagi yang cerah. Pagi yang membuat semua orang bersemangat untuk melakukan aktivitas.
Seperti Rere yang saat ini sudah bersiap dengan seragamnya. Dia sudah bangun sebelum matahari menampakkan diri.
Rere mengambil ransel miliknya, sebelum beranjak keluar dari kamar. Kaki jenjang miliknya bergerak menuruni tangga, dengan sesekali matanya menatap sekitar yang masih terlihat sepi.
"Berangkat paling pagi adalah jalan terbaik menghindari masalah dengan mamah." Batin Rere mengingatkan.
Rere terkekeh kecil mengingat ucapannya. Langkah kakinya berbelok menuju dapur, menghampiri bik Sasi yang tengah memasak sarapan.
"Bik." Panggil Rere.
"Eh non Rere." Sahut bik Sasi. Dengan segera bik Sasih mematikan kompor, dan berbalik menghampiri Rere.
"Ada apa non?" Tanya bik Sasi.
"Gak ada apa-apa bik. Cuman mau pamit aja." Jawab Rere. Tangannya terulur untuk menyalami tangan bik Sasi.
Bik Sasi menerima uluran tangan Rere. Bibirnya terangkat membentuk senyuman tulus, serta matanya yang menatap perempuan itu dengan sendu.
"Non Rere gak mau makan dulu?" Tanya bik Sasi.
"Gak usah bik, nanti Rere makan di kantin sekolah aja." Jawab Rere.
"Kalau gitu Rere berangkat dulu bik." Lanjutnya. Kaki jenjangnya mulai bergerak keluar menuju pintu dangan tangan yang melambai kearah bik Sasi.
"Hati-hati non." Pesan bik Sasi, sembari membalas lambaian tangan Rere.
