CH 01 - Destined Encounter

334 29 5
                                    


Xavier yang sudah memakai racer suite, sedang duduk di motornya yang sudah ada di posisi startnya di urutan paling akhir.

Seperti semua racers lainnya, disamping Xavier juga berdiri seorang model cantik yang sedang memayunginya.

Awalnya Xavier tidak terlalu memperhatikan model disampingnya karena sudah terbiasa mengikuti kompetisi seperti ini, dan selalu ada model-model cantik yang memeganginya payung seperti hari ini.

Lambat laun mereka hanya seperti background image di kepalanya, apalagi saat ada pertandingan yang harus dia menangkan, sedangkan urutan startnya kali ini yang terburuk bagi Xavier, karena dia terjatuh di sesi kualifikasi yang diadakan di hari sebelumnya.

Tentu saja Xavier tidak punya waktu untuk memperhatikan model cantik yang berdiri disampingnya.

Namun menanti untuk lomba dimulai kadang begitu membosankan, Xavier tak sengaja melirik ke arah model itu dan melihat ada yang berbeda dengan yang satu ini.

Dadanya tidak terlalu montok Seperti model-model yang lain, bahkan cenderung hampir rata.

"Huh?"

Mata Xavier melirik kebagian belakang model itu, setidaknya bagian bokongnya terlihat indah dibalut oleh rok pendek itu.

Model itu sadar saat Xavier sedang memperhatikan tubuhnya, dan mata mereka tidak sengaja bertemu.

Xavier yang malu karena tertangkap basah, seketika panik dan ucapannya meluncur lebih cepat dari pada otaknya. "Dada mu agak rata yaa?"

Cecilion yang mendengarnya langsung menolehkan mukanya lagi kedepan, pipinya terlihat memerah.

Xavier yang melihat hal itu merasa agak bersalah dan meminta maaf.

"Sorry, aku ga ada maksud apa-apa, hanya saja biasanya semua umbrella girl punya ukuran yang sama..."

Suara Xavier semakin lama semakin pelan, karena dia merasa semakin dia membuka mulut semakin dia terperosok.

Xavier juga tidak tahu apakah Cecilion bisa mendengarnya atau tidak.

Xavier terdiam dan meminum air dari botol airnya melalui sedotan.

Beberapa menit berlalu saat tiba-tiba terdengar suara dari sampingnya.

"Aku laki-laki, dan aku sedang menggantikan temanku yang tiba-tiba sakit"

Xavier sontak tersedak mendengar perkataan Cecilion. Air yang sedang diminumnya memuncrat keluar kembali dari mulutnya, dia menoleh ke arah Cecilion matanya membelalak tidak percaya.

Cecilion berusaha keras untuk tidak tertawa melihat kelakuan Xavier, tapi ekspresi Xavier membuatnya semakin ingin mengerjainya.

"Dada ku ini palsu" Cecilion berkata.

"Temanku sudah bilang ini terlalu kecil, jadi aku beli lagi yang besar, tapi pada akhirnya hari ini aku salah bawa, Maaf ya"

Cecilion melanjutkan tanpa memutuskan pandangan dengan Xavier sama sekali.

Xavier benar-benar terkejut mendengar apa yang Cecilion katakan.

Dirinya seperti mematung sesaat sebelum matanya kembali jelalatan untuk memastikan bahwa model yang berdiri di sampingnya benar seorang pria.

Melihat semua yang terjadi di hadapan matanya membuat Cecilion tidak bisa menahan tawanya lagi, suara tawanya terdengar menyenangkan ditelingga.

Mata Xavier kembali melihat ke arah wajah Cecilion yang sedang tertawa, dia masih terlihat shock tapi tak lama warna kemerahan mulai menyebar di pipinya.

Cecilion menghentikan tawanya dan tersenyum ke arahnya.

Mereka bertatap-tatapan untuk yang kesekian kalinya, Xavier yang merasa wajahnya memanas, langsung menolehkan wajahnya menghindari tatapan Cecilion.

Cecilion yang merasa telah puas mengerjai racer disampingnya kembali diam dan menatap ke arah depan lagi dan menjadi umbrella girl yang sempurna.

Tak lama akhirnya Xavier bertanya.

"Benarkah?"

Tanpa menoleh ke arah Xavier, Cecilion berkata.

"Kalau kamu mau nanti aku fotokan untuk mu, nanti aku kirimkan juga fotoku saat memakai sumpelan dada yang lebih besar"

Mendengar hal itu Xavier langsung menunduk dan berucap dalam hatinya.

"Ini bukan saatnya buat kamu untuk bangun 'dek' ada race yang harus kita menangkan"

Bersambung.

Menanti Untuk Mu [ XavCeci | Xavier x Cecilion ] OngoingWhere stories live. Discover now