chapter 4: sleepy lady

2.1K 165 7
                                    

tok tok tok

"hmmm?..."- (name)

"maaf mengganggumu nona (name) tuan scaramouche berkata bahwa akan pulang sedikit larut jadi, dia berpesan kepadaku untuk.....uh....ekhem menunggu sedikit lebih lama mengingat....ada hukuman yang harus nona.."- lady fatui

"hmm..yaa...aku mengerti..."- (name)

ujar (name) sambil membelakangi lady fatui tersebut,dengan keadaan setengah sadar (name) mencoba duduk dan melihat jam waktu menunjukkan pukul 17.40....menunggu agar nyawanya terkumpul kembali.,.membasuh wajahnya duduk termenung

entah mengapa (name) hari ini sangat letih dari hari hari sebelumnya,tapi ia harus bisa selamat dari tikus bau tsaritsa itu.

dengan keadaan setengah sadar (name) melihat sekeliling ruangan....yap dia melihat sebuah ventilasi yang tidak berbaut idenya mulai datang

dengan cepat (name) mengambil kursi yang ada dan menaruhnya di bawah ventilasi itu agar bisa meraihnya untungnya ventilasi itu muat dengan ukuran badannya 'mengapa aku tidak kepikiran untuk lewat ventilasi saja...'batin (name)

(name) pun langsung menutup ventilasi itu dan berharap scaramouche tidak menemukannya beberapa jam sudah berlalu waktu menunjukkan pukul 21.10 waktu yang lama bagi (name) menunggu badannya kaku semua karena tidak bergerak sama sekali

kling(plak),kling(plak),kling(plak) suara langkah kaki diiringi lonceng menuju kekamar yg ia tempati

'ini dia kuharap dia tidak tahu bahwa aku di ventilasi..'

kleek!

"malam rubah kecilku~...maaf membuat mu menunggu~..bagaimana kalau kita mulai hukuman!...mu...tunggu...dimana rubah kecilku!"- scara

"kau...tidak...mencoba kabur kan....(name)?~"- scara

"ayolah aku tahu kau ada disini~ jangan membuat ku menambah hukumanmu....."- scara

sepertinya bersembunyi di ventilasi tidak terlalu baik baginya.

menutup mulutnya,dan mengantuk sungguh menyebalkan merasakan banyak emosi di satu tubuh (name) hanya bisa menunggu scara pergi lalu dia memiliki kesempatan untuk kabur

"...benar benar....kau sudah membuat ku emosi (name)..."- scara

ucapnya sembari pergi keluar kamar (name) memiliki peluang yang besar dengan cepat dia langsung berjalan mundur lewat ventilasi itu tak tahu apa yang menyambutnya nanti



















berakhirlah (name) di luar ventilasi malam dan hujan waktu menunjukkan pukul 21.00 rasa mengantuk (name) melanda dia harus menahan itu lapar,kesakitan,dan mengantuk

(name) melihat sekitar hanya ada hutan tanpa basa basi (name) menerobos hutan tersebut berlari entah kemana bajunya pun robek terkena ranting yang tajam meninggalkan bekas goresan yang cukup dalam

malam yang menyiksa bagi (name) namun dia tidak ada pilihan lain (name) hanya bisa berlari sejauh mungkin

dan keadaan scara sekarang sekarang hanya duduk di sofa yang sempat di tiduri (name)

memegang sebuah alat pelacak dan satunya lagi tali rambut (name) tidak salah lagi scara sempat menaruh alat pelacak di kerah baju (name)












.



(name) tersandung di akar pohon membuatnya menjadi semakin lemah penglihatannya kabur hanya bisa berharap seseorang menemukannya dengan selamat




.




















(name) sempat terbangun melihat dua orang sedang ingin mengangkatnya dan satu orang..... yang .....(name) kenal












(name) terbangun dengan keadaan dirinya di balut oleh perban di tangan dan kaki mengambil nafas lalu mencoba duduk

(name) mengoreksi dirinya sendiri seseorang telah mengobati lukanya dan sekarang dia hanya memakai kemeja dan sebuah celana pendek hitam

yang membuatnya aneh adalah (name) kembali ke tempat yang dia benci yaitu kamar scaramouche seseorang datang (name) berpura pura tidur agar tidak mendapatkan hukuman lebih

"huft..kau ini benar benar keras kepala ya (name)"- scara

"hey....kau pikir aku bodoh ya....berhentilah pura-pura tidur,kalau tidak ingin hukuman mu bertambah 2× lipat "- scara

"cih....dasar babu.. "- scara

(name) memang cukup kesal oleh perkataan scara (name) membuka matanya sedikit dan melihat scara meliriknya yang membuat wajah scara merah melihat postur tubuh rubah kecilnya itu

'akh~..sentuhan..ini..apa apaan ini!..'batin (name) sembari menunjukkan wajah masamnya kepada scara dan scara hanya menunjukkan wajah datar sekaligus memerah membuat nya makin menjadi-jadi..

dimulai dengan sentuhan paha yang diikuti dengan ciuman di telinga (name)....gadis itu hanya bisa pasrah...yang awalnya nafas (name) normal sekarang tidak beraturan....'sungguh....ini....menyebalkan'

"haahh...ada apa dengan mu!.."ucap (Name) kesal lalu membuka matanya

"sudah saatnya bangun tukang tidur jangan menunda-nunda lagi.."- scara

(name) menghiraukannya lalu lanjut tidur yg membuat scara makin kesal

secara paksa dia menahan tangan (name) diatas kepala (name) >:> "apa yg kau-" pembicaraan (name) terpotong karena pertemuan antara bibir (name) dan bibir scara

lidah Scara mengabsen deret gigi (Name) lalu menyesap bibir nya

nafas mereka berdua habis scara melepas ciuman itu mengambil nafas panjang,begitu pula  (name) mencoba bernafas dan membuang muka dari scara

pemuda itu hanya menikmati malam yang indah sembari menjilat bekas tamparan di pipi (name) yang membuatnya merinding

"akh~.. s-scara...tidak...itu sakit!"- (name)

"hmm~ yakin sakit? darahmu rasanya manis loh~"- scara

ujar scara menatap (name) yang mengeluarkan air mata karena kesakitan

merasa bosan beralihlah mulutnya di leher (name) dengan giginya yang memiliki taring tajam scara langsung menggigit leher (name) dengan sangat kuat meninggalkan bekas darah yang mengalir di leher (name)

"arghh! s-scara....hentikan!"- (name)

"jangan banyak gerak babu.."- scara

"akh!..hah~...ngh..hah.."- (name)

merasa kesakitan?ya..itu yang (name) sekarang rasakan,(name) tidak bisa bergerak tangannya ditahan scara sedangkan kakinya kaku seperti disihir

(name) hanya bisa pasrah dengan permainan yg dilakukan oleh Scara dan tanpa sadar di tengah tengah permainannya itu (Name) pingsan tak sadarkan diri












end of chapter 4


My Only Love [scaramouche x readers]Where stories live. Discover now