MiSeok - 00

1.9K 196 28
                                    

Aku gemes bentar lagi 130 followers terus gas up book Konten. Kebelet update tapi tiga book lain belum dapat feel buat lanjutin. Jadi aku up satu dulu ya buat book Beside Story Mon Alpha, sedih mau tamat huhu..

Sekalian test ombak. Kalau lumayan vote dan comment-nya. Terobos ya kalau nggak aku fokus up lain dulu.

Jangan lupa vote

Happy Reading

"Selamat pagi, Hyungseok!!"

Pemuda berparas tampan nan manis tersenyum, melambaikan tangan kanannya sebagai balasan atas sapaan hangat siswa tersebut. Siapa yang tak mengenal dia? Seorang alpha yang memiliki daya pikat tersendiri dari sifatnya, penampilannya, dan cara ia mengekspresikan diri pada hal tertentu.

Termasuk mengekspresikan rasa dongkolnya kepada sahabatnya yang sedang bercumbu mesra di depan umum. Dia tak tahu ada angin apa hari ini, tapi bisa-bisanya ia melihat pemandangan tidak suci di pagi hari.

Mimik wajahnya yang tadi sumringah berganti datar. Kedua pandangannya terpaku pada dua sejoli yang berhenti di depannya. Ia menghela napas, tak kuasa melihat betapa mesra-nya mereka menjalin asih. Api melahap rasa, membakar kalbu tinggallah abu.

Hyungseok menyerah pada rasa, berdeham keras ketika dua sejoli di depannya saling melumat, menghisap bibir satu sama lain.

Dia sudah ngenes. Jangan bikin ia tambah malu karena kelakuan dua orang di depannya.

"Iri ya?" celetuk Gyeoul setelah melepas ciumannya bersama Taehoon. Lalu membenarkan posisi si manis yang ia gendong di punggungnya.

Hyungseok mendengus lantas menatap datar Taehoon yang mau mempertemukan bibirnya dengan bibir Gyeoul. Dia pun buru-buru menutup mulut sahabatnya dengan tangannya. Ia enggan melihat jalinan asih yang membuat hatinya semakin terbakar.

Dia akan merelakan rasa, menyerah pada putusan sahabatnya yang memilih Gyeoul. Lantaran itu adalah tekadnya tatkala memutuskan untuk membantu Taehoon dekat dengan gadis ini. Namun ia tak tahu jikalau intuisi yang menjerat bisa melukai sanubarinya bak tanaman berduri.

"Please, hargai jomblo. Cari tempat sepi kalau mau ciuman!" petuahnya sembari menyingkirkan tangan kanannya dari mulut Taehoon. Lalu ia memandang datar Gyeoul yang terkikik.

"Ya, sudah. Hoonie, bolos yuk.. kita wleowleowleo.." timpal gadis berambut merah muda itu sembari melirik kekasihnya yang mengecup pipi kirinya.

Hyungseok tersenyum datar lalu menjitak kepala batu Gyeoul. "Anak anjing!" makinya.

"Jangan pukul-pukul alpha-ku!!" peringat Taehoon dengan mata mendelik lucu. Kedua tangannya pun bergerak, memeluk posesif leher Gyeoul untuk menunjukkan aura kepemilikan.

"Nggak dipukul. Aku tendang boleh?"

"Nda!!"

"Cakar deh cakar!"

"Nou!!" 😡

Hyungseok melengos. Tak ada gunanya berdebat dengan seorang omega. Apalagi adu mulut sama sahabatnya yang tidak mau kalah dalam apapun.

"Bom, sini!!"

"BOMI!"

"IYA.. IYA, BO-MI!"

Kedua alisnya bertaut, menukik tajam ke bawah saat sudut matanya menangkap sosok cantik berbau strawberry yang mendekat ke arah mereka. Dia pun melongok, memirsa gadis manis yang tersenyum kepadanya. Ia pun membuang muka, menggerutu sendiri tentang kelakuan orang-orang di sekitarnya.

"Ah! Jadi, Bomi suka Hyungseok!"

Hyungseok terhenyak. Kedua matanya membola setelah mendengar perkataan Taehoon barusan. Dia pun memirsa, menilik kedua gadis yang menoleh patah-patah padanya.

My Dom is Omega {Fem!Dom}Where stories live. Discover now