20. Pendingin

1.2K 141 2
                                    

Butuh seminggu La'il mengabulkan keinginan ku. Dia memberiku alat mirip bola kecil, katanya aku hanya perlu meletakkannya ke dalam tempat penyimpanan dan menunggu beberapa saat sampai masa pembekuan berjalan. Apa ini sihir?

"Nona, apa ini akan berhasil?"

"Aku juga tidak tahu."

Kami menunggu beberapa saat sembari melayani pembeli. Banyak turis asing yang datang dan menanyakan resepnya. Mereka bahkan akan membayar lebih untuk resepnya. Tapi aku hanya mengatakan makanan ini hanya akan dijual di Zamrud. Sebagai gantinya aku menjual kue kering yang tidak mudah basi jika untuk perjalanan jauh. Rasa Zamrud tetap akan terasa disana.

"Nona Vy! Rose! Ini membeku!" Paman Sam berteriak dari dapur.

"Wahh... Airnya membeku! Bahkan minuman ini juga."

Ini berhasil! Ini benar-benar berhasil!

"Rose! Paman Sam! Aku akan pergi ke pengerajin, sampai jumpa."

Aku mengambilnya barangku dan segera pergi. Aku bisa membuat es serut! Kamil memberitahu seorang pengrajin besi yang bisa membuat apapun. Pedang atau pun benda besi lainnya.

"Permisi! Apa anda Tuan Bikar?"

"Ada keperluan apa?"

"Apa anda bisa membuat pesanan saya? Ini contoh benda yang saya inginkan. Apa anda bisa membuatnya? Ini tempat pendingin, benda ini alat serut, dan ini loyang es krim. Ah, ini..."

Aku menjelaskan barang-barang yang kuinginkan. Dia memang belum pernah membuatnya tapi dia akan mencoba sebisanya. Aku membayar uang muka untuk kesepakatan kami. Katanya aku harus menunggu beberapa hari lagi. Mungkin lebih lama lagi. Aku pasti menunggunya menyelesaikannya.

☄️☄️☄️

"Dinginnya, ini sangat enak."

Sembari menunggu barang ku selesai, aku membuat es biasa untuk dimasukan ke minuman. Contoh kecilnya kopi dingin ini. Rasanya sangat menyegarkan. Aku bisa membuat banyak minuman. Bagaimana La'il membuat bola dingin ini?

"Nona, apa nama ini? Saya akan menambahkannya di menu!"

"Tambahkan saja kata dingin pada semua menu minuman. Itu lebih mudah untuk diingat. Ah, apa kalian ingin mencoba es krim?"

Aku membuat es krim sederhana. Hanya susu dan buah segar yang dihancurkan. Mungkin tidak selembut es krim umumnya. Tapi cukup untuk membuat ku mengingat masa lalu.

"Bagaimana?"

"Nona?"

"Hmm... Ini rasa surga!" Paman Sam menghabiskan es krimnya sangat cepat.

Rose terlebih dulu menambahkan es krimnya pada menu. Apa yang dia tulis? Es dingin legendaris? Aku menahan tawaku. Ini sangat lucu, itu hanya es krim sederhana. Bagaimana dia bisa membuatnya begitu? Aku belum menunjukkan es krim sesungguhnya.

"Nona, saya akan melayani anda selamanya!" Rose membungkuk padaku.

"Ah, ya. Jangan!" Aku menutup wajahku. Ini masih banyak orang yang melihat.

"Saya akan mengabdikan diri dengan nona Vysata. Saya tak akan bisa menjadi orang pertama yang merasakan sensasi ini. Saya harus menjadi yang pertama merasakan penemuan anda." Paman Sam menutup wajahnya dan terisak.

Bagaimana jika aku menunjukkan es serut pada mereka?

"Vyvy!!!"

Siapa yang datang? La'il?

"Bagaimana? Kau membuat apa lagi?"

"Yang mulia silahkan duduk, saya akan menjamu anda dengan penemuan terbaru dari nona kami." Rose dengan sigap menyiapkan kursi dan meja untuk La'il.

Bahkan para prajurit ikut bersamanya. Aku masih banyak stok es krim buah. Mungkin mereka bisa mencobanya secara gratis hari ini.

"Apa anda ingin mencoba kue coklat kami?" Tanya Paman Sam menunjukkan daftar menu.

"Yang mulia silahkan menikmati es dingin legendaris ini."

"Berikan aku semuanya!" La'il menatap tajam mereka.

Aku harus menyiapkan banyak kue hari ini. Apa Salma juga akan suka es krim? Aku harus meminta bola dingin lagi pada La'il.

"Vyvy! Kau harus datang ke istana. Salma harus merasakan ini juga!" La'il menikmati es krim buah dengan sangat lahap.

Para prajurit juga menikmati es kopi dingin mereka. Sepertinya aku harus membangun tempat ini lebih besar lagi. Aku tak sabar menantikannya!

☄️☄️☄️

Salma dan Kamil sangat menyukainya. Mereka memintaku untuk memberikan es krim lagi pada mereka. Aku meminta mereka untuk menunggu sedikit lagi merasakan sensasi es krim lebih baik. Butuh dua minggu Tuan Bikar menyelesaikan semua barangku. Dia tak sabar untuk melihat hasil kerjanya selama ini.

Aku mencoba memperlihatkan pada mereka bagaimana alat serut bekerja. Air beku akan di serut dengan alat ini dan menghasilkan butiran es kecil seperti salju. Itu yang ingin kutunjukkan pada rakyat Zamrud.

"Es serut mangga. Apa kalian ingin mencobanya?"

Aku membagikan mangkuk es krim pada mereka ingin melihat salju turun. Tuan Bikar menangis dan berterima kasih padaku. Dia akan membuatkanku banyak hal nantinya. Rose melihat bagaimana caraku membuat es krim dengan barang yang baru kudapatkan.

"Apa ini?"

"Ini bahan untuk melembutkan es krimnya, biasanya digunakan dalam bahan puding yang dihidangkan untuk para bangsawan."

"Bagaimana anda bisa mendapatkan bahannya?"

"Aku meminta Kamil mengenalkanku ke salah satu pedagang. Kami melakukan barter, dia meminta kue dan ikan goreng saus Zamrud. Dan aku memintanya memberiku bahan-bahan yang tidak bisa kutemukan disini."

"Anda luar biasa, nona."

"Aku akan menunjukan es krim lebih legendaris lagi, Rose."

Aku hanya perlu menambahkan bahan ini dan berhasil! Aku tersenyum saat cup pertama berhasil diambil. Bahkan dia tidak cepat jatuh. Rose dan Paman Sam sangat menantikannya. Aku juga, apa rasanya akan enak?

"Dengan nama apa kita menamainya?" Tanya Paman Sam melihat es krim sangat halus di mangkuk.

"Es Dewi Vysata!" Rose tersenyum padaku.

Itu bukan nama makanan.

"Es krim Dewi saja! Coba rasakan."

Ini, ini sangat mirip dengan es krim di dunia ku dulu. Aku jadi teringat banyak kisah masa lalu.

"Nona, anda menangis?"

"Ini seperti masa lalu. Kita harus menjualnya besok."

"Hmm, saya siapkan bahannya." Rose bergegas pergi.

"Anda sudah bekerja keras, nona."

Aku sudah bekerja keras sampai bisa melihat lagi masa lalu yang sempat dilupakan. Besok akan membuat apa lagi? Apa ayam goreng?

☄️☄️☄️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

I Will Leave This Story ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang