22. Nasihat

1.2K 130 1
                                    

"Tuan Mika, saya keras pada anda bukan ingin mengerjai anda. Saya ingin anda mempelajari ini dan bisa mengajari seseorang untuk membantu anda. Saya tidak bisa bekerja dua kali, saya harap anda segera menemukan seseorang untuk menjadi administrator disini. Pekerjaan anda bisa lebih mudah dengannya. Jika satu orang terasa berat, cari satu orang lagi. Anda jadi bisa bekerja di bagian prajurit dengan nyaman."

Aku membereskan dokumen tersisa dan menyimpannya di lemari yang baru saja datang. Kami memesan banyak lemari untuk menyimpan dokumen. Saat dia membutuhkan lagi, dia menemukannya lebih cepat. Aku melirik Mika yang menunduk. Ini memang sulit dilakukan di awal.

"Saya akan disini sampai besok. Jadi hapalkan semuanya."

"Kenapa kau tidak bekerja disini saja Vy? Aku tidak bisa mengajari orang lain."

"Setiap minggu saya akan memeriksa kalian. Saya tidak bisa bekerja di banyak tempat."

Aku harus pergi ke ruang admistrasi beberapa kali, pergi ke toko, pergi ke ruang La'il, dan beberapa kali berkeliling tempat memeriksa bagian lain. Aku tidak tahu ini pekerjaan seorang penasehat kerajaan atau aku saja yang terlalu banyak mengiyakannya. Tapi aku sangat senang membantu mereka. Itu saja.

"Apa anda menyukai coklat? Datanglah ke toko saya bersama prajurit lainnya. Saya akan mentraktir kalian besok."

"Coklat?"

"Saya punya es krim coklat, kue coklat, bahkan coklat dingin. Jika anda menyukai buah monster, saya juga memilikinya. Karena besok saya terakhir bekerja disini. Saya ingin membagikan rasa di toko saya."

Ini untuk promosi pada kalangan prajurit. Mereka pasti akan sangat lelah bekerja dan pergi untuk mencari manisan di toko kue ku. Aku menambahkan banyak makanan juga. Ayam goreng, ikan goreng, udang goreng, semua makanan laut, dan saus Zamrud spesial yang menemaninya. Mereka pasti akan suka.

"Maafkan aku dua hari ini mengecewakanmu, aku hanya merasa lelah dengan diriku."

"Itu wajar, anda pasti akan merasa penat dalam bekerja. Saya tidak masalah, Tuan Mika. Tapi anda harus bekerja ekstra setelah saya pergi. Jadi selamat bersenang-senang."

Mereka benar-benar datang berkunjung di toko kue ku. Tuan Mika mengajak semua prajurit datang untuk mencicipi semua makanan dan es krim. Aku senang saat mereka mencicipinya dan mengatakan kalimat yang ingin kudengar.

"Rasanya enak!"

"Ini makanan apa?"

"Aku merasakan lidahku sangat dingin."

"Ini sangat enak. Pantas saja orang-orang di prajurit yang mulia raja datang kesini."

"Hmm... Ini rasa surga!"

Besok aku harus kembali pada pekerjaan utamaku. Apa La'il sudah mengizinkannya? Aku membuat es serut buah monster dan memberinya pada Mika.

"Apa ini?"

"Es serut buah monster!"

Dia mencobanya dan mengangguk padaku. Apa itu artinya es krim itu sesuai seleranya? Aku harus kembali ke dapur lagi.

"Apa yang kalian lakukan disini? Aku sudah menunggu lama untuk kalian latihan!" Eltas datang dengan wajah marah.

Apa dia tidak ikut kemari tadi?

"Tuan Eltas, silakan anda masuk dan menikmati makanan disini. Saya akan melayani anda." Paman Sam sigap menyiapkan kursi untuk Eltas.

Sebenarnya siapa Etlas?

"Makanan? Hey! Kenapa kau disini?" Etlas menunjukku.

"Saya pemilik tempat ini."

"Kau?" Etlas mengamati toko kue ku dan menatapku aneh.

Apa yang dia pikirkan? Paman Sam mengambil es krim semua rasa yang digabung menjadi satu, kami menamainya es dingin monster legendaris. Rose yang mempunyai banyak ide untuk menamainya.

"Apa ini?"

"Cobalah! Anda pasti akan suka!" Mika masih menikmati makanannya.

Eltas mencobanya dan terdiam sejenak. Aku akan mengambilkan ayam goreng saus Zamrud padanya. Mungkin dia akan menyukainya.

"Silahkan dinikmati!"

"Hmm, apa ini?"

"Ayam goreng saus Zamrud! Makanan ini paling banyak peminat."

Dia memicing dan memakannya juga.  Aku tidak tahu apa dia suka es krim nya atau tidak. Dia hanya diam sepanjang dia memakan makanannya sampai mereka semua pulang. Aku membereskan piring dan mangkuk yang ada. Hari terakhir di kantor para prajurit telah diselesaikan dengan baik. Aku harus bekerja dengan La'il lagi.

☄️☄️☄️

"Mereka ingin rempah-rempah kita." La'il memberiku kertas berisi perjanjian yang belum disetujui.

Kerajaan Xamran adalah kerajaan yang memiliki kekuatan militer terbesar. Kami harus berhati-hati dengan mereka jika tidak ingin membuat mereka menjadi musuh negara ini. Mereka menginginkan rempah-rempah dalam jumlah banyak. Sebaliknya mereka akan memberikan kerjasama bidang militer. Memberi tenaga, senjata, dan kapal perang. Kenapa ini sangat menguntungkan negara ini?

"Ada masalah lain!"

"Apa mereka ingin emas juga?"

"Bukan, ini lebih bermasalah lagi. Mereka ingin kau pergi ke Xamran dan meneliti tanah disana. Mereka sudah tahu kau yang menemukan air terjun emas dan mereka mengira kau adalah seorang penemu emas."

Apa? Aku menutup mataku. Ini bukan masalah lagi. Tapi aku tidak pernah mendengar cerita mengenai Xamran selain kekuatan militer mereka. Aku juga tidak tahu ada apa di dalam negara itu. Tapi jika kami tidak kesana, apa ini bahaya?

"Apa mereka memojokkan kita?"

"Ksatria Antonio menunggu keputusan kita disini. Dia sedang berada di penginapan sampai kita mau menandatanganinya."

Ksatria Antonio? Bukankah dia adalah orang yang membunuh Raiyn di medan perang beberapa bulan lagi? Pihak Xamran akan melakukan serangan setelah salah satu ksatria Yudiska tertangkap sebagai mata-mata. Ada pergerakan aneh berada di Xamran saat itu. Kemungkinannya hanya satu, Xamran ingin menguasai Yudiska. Tapi setelah terbunuhnya Raiyn, Xamran memilih menarik pasukannya kembali. Mereka tak lagi ingin menguasai kerajaan yang mereka anggap lemah. Aku juga tidak tahu kenapa penulis membuatnya. Sepertinya dia hanya ingin Raiyn mati.

Aku sudah mengatakan banyak hal pada raja Yudiska termasuk terbunuhnya Raiyn. Dia akan mengusahakan agar Raiyn tidak terbunuh dan mengakhiri perang sebelum terjadi. Apa aku juga harus turun tangan? Apa kutukan cerita itu belum selesai?

"Yang mulia pertemukan saya dangan Ksatria Antonio. Saya akan mengatakan sejujurnya padanya."

"Kau harus berhati-hati, Vy! Bahkan kapal perang mereka masih berlabuh."

"Kalau begitu, biarkan saya pergi ke Xamran. Saya akan membuat mereka putus asa pada saya."

"Apa kau gila? Ini tentang nyawa, Vy!"

"Saya hanya butuh Tuan Bikar dan Tuan Mika menemani saya ke Xamran. Saya punya rencana lain."

Aku ingin Tuan Bikar belajar besi disana dan Mika yang belajar kekuatan militer mereka. Aku akan memperkenalkan Zamrud pada mereka. Itu sebuah kesempatan emas. Kami akan memberikan banyak manfaat untuk Zamrud nantinya.

☄️☄️☄️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

I Will Leave This Story ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang