8. Jalan jalan

5.3K 524 29
                                    

Setelah kejadian di siram air got kemarin, apakah mereka kapok? Engga tentunya. Hari ini contohnya. Sekolah Jeongwoo mengadakan perpisahan untuk kepala sekolahnya dan Haruto ikut. Coba kalian bayangkan anak SMA lagi acara sekolah ditemani baby sitter. Kalian pikir Jeongwoo malu? Engga lah. Justru dia dengan bangga bilang ke semua orang ini baby sitternya. Dan acara ini memang membebaskan muridnya mengajak maksimal orang luar untuk ikut. Jadilah Jeongwoo ngajak Haruto daripada abangnya si wibu jelek itu.

Di dalam bus, Jaehyuk sampe heran ngeliat tingkah manja Jeongwoo. Ini lebih ke najis kalau kata Jaehyuk.

"Pencitraan lo wo sama Haruto. Eh Haruto jangan percaya sama makhluk itu ya. Dia aslinya udah kaya preman pasar" ucap Jaehyuk

"Bener banget. Lo jangan percaya tingkah najis dia ya. Aslinya beh serem bener Haruto" ucap Yedam yang heran ngeliat tingkah najis Jeongwoo selama perjalanan

Haruto hanya tertawa mendengar celotehan teman teman Jeongwoo. Ya dirinya sadar bahwa aura dominan Jeongwoo gabisa ditutupi dengan sikap bayi ini anak.

"Jangan mau dikibulin setan" bisik Jeongwoo

"Wah anjg dam kita dikatain setan" teriak Jaehyuk

"YA YOON JAEHYUK BERISIK" omel Asahi. Asahi udah cape banget ngadepin tingkah pacarnya yang 11 12 kaya Jeongwoo alias kaya monyet lepas kandang.

Ternyata benar, orang orang ini emang satu spesies sama Jeongwoo. Haruto jadi ga heran. Kalian bayangkan saja, satu bus ini isinya teman sekelas Jeongwoo yang tabiat dan tingkah lakunya 100% mirip Jeongwoo.

"Ru mau nenen" bisik Jeongwoo

"Jangan gila ya. Ini di bus" omel Haruto

Bisa bisanya Jeongwoo minta nenen di tempat umum dan depan teman temannya? Haruto rasa urat malu Jeongwoo ketinggalan di rumah.

"Ck ayo please ya, gue haus" rengek Jeongwoo

Kadang Jeongwoo emang bodoh. Tapi untuk kali ini kebodohan Jeongwoo melebihi batas normal. Nenen di bus? Depan teman teman Jeongwoo? Wah ini kena lcd nya.

"Gimana caranya Jeongwoo" tanya Haruto

Jeongwoo adalah Jeongwoo. Dengan akal pintarnya yang hanya 2%, dirinya membuka jaket yang ia kenakan lalu menutup kepalanya dan ya aksi nenen Jeongwoo dilakukan. Haruto cuma geleng geleng kepala sembari memejamkan mata dengan membiarkan Jeongwoo yang sibuk nenen dibalik jaketnya.

Ya semoga ga kepergok guru ya wo

"Dikira bodoh apa ya. Nenen kok di tempat umum" bisik Jaehyuk pada Asahi

Tolong ingatkan Jaehyuk bahwa dirinya dan Jeongwoo itu sama aja. Bedanya sekarang Jaehyuk lagi ga kumat.

"Ngaca kalau kamu lupa"

Sekarang tau kan darimana Jeongwoo belajar nenen?





















Meraka tiba di kebun raya setelah menempuh perjalanan selama 3 jam. Dan selama itu juga Jeongwoo nenen.

"Bangun wo sampe" Haruto berusaha membangunkan Jeongwoo dan menjauhkan dirinya agar Jeongwoo berhenti nenen. Gila kebas banget miliknya terus menerus di hisap Jeongwoo

Jeongwoo ga tidur sebenarnya. Jadi ia langsung bangun dan menggandeng Haruto untuk turun dari bus. Tolong ingatkan Jeongwoo ini masih acara sekolah.

"Gandeng terus pacaran kaga yhaaaa" ledek Yedam

"Daripada lo? Jomblo yhaaa" ledek Jeongwoo

"Yhaaa jelek nasib lu berdua. Gue dong resmi sama Asahi yhaaaa" ledek Jaehyuk

Semuanya diminta untuk berkumpul dan orang non sekolah diminta untuk berdiri diluar lingkaran karena acara sekolah akan dimulai. Karena nantinya orang diluar sekolah ini yang akan membantu acara.














"Lo siapanya Jeongwoo" tanya seseorang yang berada di sampingnya

"Ya kaya yang kamu denger. Baby sitter Jeongwoo"

Seseorang itu menatap aneh ke arah Haruto. Ah lebih tepatnya sedikit heran jika ada pengasuh anak yang udah puber

"Kenalin gue Mashiho temen deketnya Yedam. Eh gue kesana dulu ya dipanggil Yedam" ucap Mashiho dengan ramah. Ya kasarnya Mashiho ini kena prenjon sama Yedam

Haruto duduk sembari mengamati acara sekolah Jeongwoo. Ah dia jadi ingat bagaimana dulu masa sekolahnya yang hanya penuh dengan belajar dan belajar.

"Jelek banget nasib kamu ru. Udah akselerasi tapi ga kuliah. Kerja juga cuma jadi baby sitter" gumamnya

Haruto sebenarnya ingin sekali kuliah dan sebenarnya ayah Yoshi juga tidak keberatan untuk membiayainya. Namun Haruto rasa sudah cukup selama ini biaya hidupnya ditanggung orang lain. Sudah saatnya dia menanggung sendiri kehidupannya dengan sang adik. Haruto tidak mau terus menerus berdiri di kaki orang lain.

"Ru" panggil Jeongwoo

"Heh itu acara kamu masih belum selesai ngapain kesini sih" omel Haruto

Jeongwoo menarik tangan Haruto untuk ia bawa ke depan. Disaat orang lain sedang menikmati acara sekolah, maka lain dengan Jeongwoo yang membawa Haruto ke ujung kebun raya. Sudah saatnya sebelum Jeongwoo kesalip Jihoon lagi

"Ru. Makasi selama ini lo mau repot ngurusin gue. Tapi sebelum gue di tikung abang sendiri, gue suka sama lo ru. Lo mau ga ubah status baby sitter lo jadi pacar Jeongwoo"



























Diterima ga ya sama Haruto🤭🤭







Kalau ada typo anggep aja gaada ya wkwk

SWEETIE MAIDWhere stories live. Discover now