22. Takut

2.8K 299 12
                                    

Lampu akhirnya hidup. Haruto buru buru keluar dari kamar Jeongwoo dan segera pulang. Hari sudah sore dan Haruto harus menjemputnya Junghwan yang ada di rumah Yoshi.Beruntung kali ini bus berpihak padanya. Haruto melimpir sebentar ke toko mainan untuk membelikan Hana mainan yang kemarin ia minta.

Berbicara soal Hana. Haruto sama sekali tidak tahu bahwa ayah dari keponakannya adalah Jihoon. Yoshi selama ini mengatakan ayah Hana adalah orang Jahat.

"HANAAAAA" Teriak Haruto saat tiba di rumah Yoshi

"Kaka ruru"

Hana berlari dari lantai 2 untuk menyambut Haruto.

Haruto terkekeh saat bagaimana Hana excited menyambut kedatangannya. Ah lebih tepatnya mainan barunya.

"Hana meet papa. Papa handsome" kekeh Hana

Tunggu? Papa

Seingat Haruto, Yoshi tidak pernah mau mempertemukan Hana dengan papanya. Lalu bagaimana anak ini bisa bertemu papanya

"Hana ketemu papa dimana" tanya Haruto pada Hana

"Taun baru. Papa kesini hehe"

Haruto harus bertanya kejelasan soal ini. Siapa papanya Hana? Kenapa pria bajingan itu bisa datang setelah semua yang terjadi pada Hana dan ka Yoshi.

Haruto naik menuju kamar Yoshi untuk bertanya soal yang Hana katakan. Dirinya harus tau siapa pria bajingan yang merebut kebahagiaan Yoshi kala itu.

"Ka oci"

"Haru kenapa" tanya Yoshi yang melihat sang adik datang

Haruto duduk di kasur dan menatap Yoshi. "Siapa papa Hana? Hana bilang papanya kesini? Ka oci kenapa ngasi dia kesini? Ka oci lupa dia jahat hah"

Yoshi paham adiknya emosi. Kala itu, hanya ada Haruto yang menemani dirinya di masa sulit mengandung Hana.

"Maaf" ucap Yoshi dengan sendu

"Haru gamau maaf dari ka oci. Haru tanya dia siapa" tegas Haruto

Haruskah Yoshi mengatakan siapa papa kandung Hana? Akankah jika ia mengatakan hal itu dunia akan baik baik saja? Yoshi tidak rela jika nantinya semua itu akan berpengaruh terhadap Haruto.

"Kaka minta maaf. Kaka gabisa ngasi tau kamu ya? Dia kesini cuma jenguk Hana doang kok, ga lebih"  ucap Yoshi sembari menggenggam kedua tangan Haruto

Haruto berdiri "maaf kalau Haru maksa. Haru gaakan tanya lagi dia siapa kak. Tapi Haru bakal cari tau sendiri dan Haru pastiin dia dan keluarganya ngerasain yang ka oci rasain. Haru sama wawan pamit ya"

Haruto keluar begitu saja dari kamar Yoshi. Yoshi bisa melihat raut wajah kecewa sang adik.

Yoshi seketika ingat bagaimana dunianya hancur kala itu. Dimana dirinya yang masih tertawa dan bahagia karena menjadi mahasiswa baru saat itu harus musnah karena kesalahan dirinya sendiri. Yoshi tidak pernah menyesal memiliki Hana, hanya saja dirinya menyesal bagaimana Hana hadir dengan cara yang tidak seharusnya. Bagaimana kala itu dirinya dan Jihoon melakukan hal yang tidak semestinya.

"I hate u but i love u Park Jihoon" gumam Yoshi


















Haruto pulang bersama Junghwan. Tentu anak smp ini tiba tiba mengundang Doyoung kaka kelasnya untuk ke rumah. Entah apa motivasinya, tapi kata Junghwan mau rayain karena nilai uas Junghwan bagus.

"Ka, wawan boleh minta izin ga. Wawan mau pacaran sama ka Doyoung" ucap Junghwan

"Liat dulu gigi kamu? Bocah smp gaya bener" omel Haruto

"Ih tapi wawan mau kelas 3 ya ka haru. Ka Doyoung juga kan mau SMA. Jadi gpp dong" ucap Junghwan yang kini sudah berdiri menatap ke arah Haruto yang tengah duduk.

Doyoung berusaha mendekati Haruto. Duduk di samping Haruto dan meminta izin untuk pacaran

"Kaka bukannya ga setuju. Cuma doy kamu yakin sama wawan? Anak kelas 2 yang bahkan lebih muda dari kamu. Dia aja masih suka takut tidur sendiri. Masih suka ngompol kadang kadang"

Haruto bukannya tidak setuju. Dirinya merasa Junghwan terlalu muda untuk masuk ke dunia cinta. Haruto juga gamau kedepannya Junghwan menganggap semua ini cuma main main.

"Please ka boleh ya ya ya" mohon Junghwan

Haruto menghela nafas. "Oke boleh tapi inget ya? Sewajarnya aja kalau pacaran. Doyong, kalau wawan macem macem cabut aja giginya ya atau kamu laporin ke kaka"

Keduanya mengangguk lalu pergi "kita kencan dulu ya ke mixue hehe first date "

"Jadi nostalgia" gumam Haruto

Setelah dua bocah tadi pergi untuk first date katanya. Haruto memutuskan untuk   tiduran sembari menunggu Junghwan pulang.

Harinya sangat melelahkan. Terkadang Haruto terbesit pikiran untuk menyerah. Menyerah dengan keadaan saat ini. Berjuang sendiri tanpa orang tua yang entah dimana.

Tok tok tok

"Hah siapa? Wawan? Ngedate apaan cuma 20 menit" gumamnya

Suara ketukan pintu semakin kencang membuat Haruto mau tak mau pergi ke depan untuk melihat siapa yang datang.

"Siapa"

Saat pintu terbuka, Haruto terkejut dengan siapa yang datang. Sosok yang selama ini ia benci. Sosok yang membuat semua hidupnya berantakan.

"Pergi" ucap Haruto dengan tegas

"Ikut gue"

Haruto menolak. Ia menutup pintu dan menahannya dengan badannya sendiri. Cukup, sudah cukup semuanya berantakan karena orang itu.

"Dobrak aja bos"

Pintu berhasil di buka paksa. Haruto yang ketakutan setengah mati memilih untuk bersembunyi di bawah meja makan.

"Tuhan tolong Haru"

Orang itu mengetahui posisi Haruto. Dengan sedikit paksaan dan kasar, mereka berhasil menarik Haruto. Haruto yang terus berontak akhirnya disuntik hingga tidak sadarkan diri.

"Aman? Ayo cabut keburu bos besar pulang"



































Wawan ngajak anak orang first date di mixue 🤭

Jika ada typo maap ya ges ❣️✨🦋



SWEETIE MAIDWhere stories live. Discover now