CHAPTER 20

230 33 3
                                    

Percaya pada diri sendiri, meski mungkin saat ini aku sedang bersedih. Karena penyemangat terbesar dalam hidupku adalah diriku sendiri.

_Bella Shofie_

HAPPY READING
><

"Hallo guys!!" Sapa Alea yang memasuki kelas dengan wajah ceria. Melihat itu Glessya dan Bella segera berlari dan menghampiri Alea.

"Omaygod akhirnya tukang gosting sekolah juga!" Celutuk Glessya.

"Lo berdua kangen banget ya sama gue?"

"Kangen banget dong!" Jawab Bella. Ketiganya tertawa bersama di depan papan tulis, dan itu tidak luput dari perhatian semua penghuni kelas XII IPS-1.

"Alay banget sih!" Ucap Mira yang menatap sinis.

Ketiganya menoleh pada sumber suara. "Iri Lo?" Tanya Glessya.

"Dih, buat apa iri sama Lo bertiga cabe-cabean!" Balas Mira menatap tajam.

"Kalau gak iri tuh mulut diam aja gak usah komen!" Ucap Alea.

"Ya kalian tuh merusak pemandangan, jijik tau gak lihatnya!" Ucap Mira tak mau kalah.

"Hilangin mata Lo, selesaikan?" Balas Bella.

Mira menggeram kesal, ia sadar tidak akan menang melawan tiga orang. Dan sialnya teman-temannya juga tidak ada yang membantunya.

"Jangan berisik, kalau mau berdebat di luar!" Ucap Nauval menengahi.

Kriingggg...

Bel berbunyi, menandakan jam pelajaran pertama akan di mulai. Kelas XII IPS-1 pelajaran olahraga, semua segera bergegas untuk mengganti baju.

15 menit berlalu, semuanya berkumpul di lapangan dan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Setelah selesai, semuanya di wajibkan untuk bermain bola basket. Kebetulan guru olahraga sedang ada urusan mendadak, jadi guru itu menyuruh mereka melakukan olahraga apa saja asal tidak keluar dari lapangan.

Yang namanya Glessya, Alea dan Bella, mana tau apa itu perintah. Ketiganya enak berjalan menuju kantin dan memesan makanan.

"Lo mau apa Gless biar gue pesan?" Tanya Alea pada Glessya.

"Nasi goreng sama ice tea."

"Lo Bel?"

"Gue ikut ke sana," Ucap Bella. Lalu keduanya pergi memesan makanan meninggalkan Glessya yang menunggu sendiri.

Glessya menatap kedua sahabatnya yang menunggu pesanan mereka di buat, tiba-tiba gadis itu teringat akan mimpinya kemarin malam.

"Gue minta tolong ya?"

"Gue gak bisa."

"Lo bisa Glessya. Lo harus tau, Lo hidup karena ada sesuatu yang belum selesai."

"Kalau udah selesai, gue_--"

"Lo bisa, gue serahin semua sama Lo ya. Reyhan Abang gue, cari dia."

"Woy! Halu lagi Lo?"

Glessya terlonjak kaget, ia menatap kesal ke arah Bella. Bagaimana tidak, Bella berbicara seperti itu di depan wajah Glessya. "Lo itu hobi banget ya buat orang jantung!"

"Udah-udah, makan dulu ribut terus Lo berdua!" Ucap Alea. Ketiganya menikmati makanan masing-masing hingga habis.

"Gue mimpi aneh," Ucap Glessya setelah ketiganya selesai makan.

GLESSYA [SELESAI]Where stories live. Discover now