CHAPTER 23

230 30 2
                                    

"Ada sakit yang tidak bisa di jelas kan dan ada kecewa yang tidak bisa di ungkapkan"

_Alea Shakira_

HAPPY READING
><

Dengan menggunakan celana pendek di atas lutut dengan baju kaos yang besar, Bella berjalan kaki menuju tukang bakso yang tidak jauh dari rumahnya. Mulai dari sore tadi hujan, dan baru berhenti pukul delapan malam.

"Bang, mie ayam bakso 1 ya," Ucap gadis itu yang mengambil tempat duduk.

"Siap neng," Balas penjual bakso.

Bakso ini terkenal dengan rasanya yang begitu enak, tidak heran jika tempat ini selalu ramai. Apalagi habis hujan seperti ini, dingin-dingin ya enaknya makan yang panas tambah pedas seperti mie ayam bakso.

Bella memperhatikan orang-orang yang makan, sangat banyak yang pacaran makan di sini. Selain rasanya yang enak, tempatnya juga mendukung. Seterusnya gadis itu memperhatikan pakaiannya.

"Orang-orang pada rapi, lah gue kaya orang baru bangun tidur njir!" Batin Bella. Bagaimana tidak, rambut yang di ikat asal serta tinggi, sendal rumah yang ia gunakan, serta baju kaos hitam yang kebesaran.

"Bodo amat lah, yang penting perut gue kenyang!" Tambah gadis itu.

"Ini neng, silahkan."

"Terimakasih bang."

Bella makan dengan lahap, ia begitu lapar. Tidak lama, gadis itu memesan kembali, ia sama sekali belum kenyang. Hingga berapa mangkok, makanannya pun habis dan perutnya pun kenyang. Gadis itu masih duduk dengan melihat-lihat pengunjung bakso tersebut.

"Gue minta maaf!"

Sontak saja Bella menoleh saat mendengar ucapan itu. Gadis itu terkejut saat melihat Ariel berada di sampingnya. Dari mana cowok itu? Kenapa tiba-tiba ada di sini?

Bella mengerutkan keningnya. "Ngapain Lo?" Tanya gadis itu.

"Di suruh Mama, minta maaf karena ninggalin Lo di supermarket!" Ucap Ariel dengan wajah datar.

"Kok Lo bisa tau gue di sini?"

"Gak penting!"

"Yaudah, kalau gitu permintaan maaf Lo juga gak penting!" Balas Bella.

"Gue juga gak butuh maaf dari Lo, cuma terpaksa."

Bella tidak habis pikir, kok ada orang seperti Ariel? Benar-benar cowok aneh.

Pandangan Bella beralih pada pasangan yang turun dari motor, keduanya membuka helm dan tampak mencari tempat duduk yang kosong.

"Syifa?" Panggil Bella.

Melihat itu, Syifa tersenyum lalu berjalan ke arah Bella yang di ikuti oleh Reyhan.

"Bella, Lo di sini juga?" Tanya Syifa.

"Iya, rumah gue dekat sini."

"Oh ya? Wah Lo pasti sering dong makan disini?" Tanya Syifa yang di angguki Bella.

"Iya, soalnya enak banget."

Tatapan Syifa dan Ariel bertemu, keduanya saling tatap sebelum akhirnya Syifa mengalihkan pandangannya pada Reyhan.

Sedangkan Ariel, cowok itu menarik tangan Bella begitu saja. "Eh, mau ke mana?" Tanya Bella yang berusaha menahan tarikan Ariel.

"Ikut gue!"

"Gue belum bayar!"

Mendengar itu, Ariel melepaskan tarikannya. Lalu berjalan ke Abang tukang bakso, cowok itu memberikan uang sebesar lima puluh ribu. "Kembaliannya ambil aja," Ucap Ariel dan langsung ingin pergi.

GLESSYA [SELESAI]Where stories live. Discover now