─ 15 ʿ

144 62 12
                                    

"Bagaimana mungkin dia masih hidup?!"

Yunho mengusap wajahnya dengan gusar. Tungkainya tidak berhenti berjalan kesana kemari. Dirinya berada di dalam kamar dengan pikiran yang berkecamuk.

Sepulang dari pemakaman, Yunho menjadi waspada terhadap sekitar. Ia sebenarnya takut dan marah dalam waktu yang bersamaan.

"Bagaimana Yeosang bisa hidup?! Padahal aku sudah memastikan dia mati!" gerutunya marah.

Yap! Yunho lah yang membunuh Yeosang.











































































































































Malam itu. Yunho menyelinap masuk ke dalam kamar Yeosang. Tangannya menjamah seluruh benda di kamar Yeosang.

Ia tau, jika temannya menyembunyikan sesuatu. Dan juga Yunho tau siapa yang membunuh Jongho. San memang menabraknya sampai tidak bernyawa, tapi Yeosang yang membuat mayat Jongho semakin mengerikan.

Bagaimana Yunho bisa tau semua ini? Hongjoong yang memberitahunya. Walaupun pernyataannya membuat Yunho ragu.

Awalnya, ia ingin bertanya lebih banyak, tapi Hongjoong tiba-tiba menghilang entah kemana.

"Mencari apa, Yunho?!"

Yunho tersentak, ia membalikan badannya dan melihat presensi Yeosang berdiri di ambang pintu.

"Kau pembunuh!" serunya tiba-tiba. Lalu Yunho menghampiri Yeosang dengan langkah kaki yang tegas.

Yeosang yang mendengar hal itu mengangkat sebelah alisnya. "Tiba-tiba sekali ya mengatakan aku pembunuh.."

Yunho menggertakan giginya, "kau membuat mayat Jongho kehilangan kedua bola matanya! Kau membuat mayatnya tidak sempurna!"

Yeosang tertawa pelan. "Tau dari mana? Memangnya kau punya bukti?"

"Hongjoong yang memberitahuku!"

Yeosang mencodongkan badannya, ia berbisik di sebelah telinga Yunho. "Kau tidak tau jika Hongjoong sudah mati?" ucapnya dengan lirih, ia langsung menjauhkan badannya demi melihat reaksi Yunho.

Yunho diam tak bergeming, membuat Yeosang kembali melontarkan tawanya.

"Apa Hongjoong tidak memberitahumu, jika San yang membuat Jongho tidak bernyawa?" tanya Yeosang.

Yunho menundukkan kepalanya. "Dia memberitahuku..."

"Lalu kenapa aku yang kena? Seharusnya San! Aku hanya membantu merusak mayatnya saja."

Yunho mengepalkan kedua tangannya, tatapannya berubah tajam.

"Apakah kau tau? Seonghwa tidak memanggil polisi ketika dia tau Jongho sudah mati, dia memilih mengambil seluruh uang Jongho!"

Yeosang langsung tertawa terbahak-bahak, ia merasa jika semua ini lucu. Hal itu membuat Yunho semakin geram, ia langsung melayangkan pukalan bertubi-tubi pada wajah Yeosang.

"Berhenti tertawa bajingan! Atau aku akan membunuhmu!" seru Yunho marah.

"Bunuh saja aku, bunuh saja..." balas Yeosang santai.

highway to hellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang