PROLOG

9.7K 278 4
                                    

                          *                                                           

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                          *                          
                                

*


Singkat saja ini tentang "ARSYA"
Dengan segala rasa sakit dan penderitaan nya .

....

" Bang Vian ,boleh Arsya minta tolong ?".

" Cih gak Sudi gue, sana pergi".

"Bang agav bis_

" Diamlah, gue benci dengar suara Lo".

"Bang Ares , bang Arkan, Arsya boleh ikut gak?".

" Apaan gak ,jijik gue Deket Deket sama Lo, jauh jauh sana".

" Ck.nyusahin.. ".

" Lio , Sakh_

" Apa ha!! Apa... Lo ngapain disini ganggu tau gak.

" A..aku cuman mau ikutan aj_

" Emang gak tau diri ya Lo, udah berapa kali gue bilang, jangan pernah ganggu gue dan kak Lio, gue benci liat muka Lo yang sampah itu".

" Cih, ganggu kesenangan orang aja".

" Maaf..

" Bunda, boleh peluk Arsya sekali saja, sebentar juga gak apa".

" Aya_

" Plak!! Plak!! Duagh!! Plak..

" Am..pun ayah.. sakit , maaf.. hiks..

" Anak pembawa sial,kau itu hanya beban di keluarga ini, memangnya siapa yang mengharapkan mu lahir! Sejak dulu kau slalu merusak kebahagiaan rumah ini".

" Aku berharap kau segera menghilang dari muka bumi ini, hilang dan tak akan ada untuk selamanya ".

" Plakk..

" Brak..

" Akhh..

" Hiks.. ma,bisa tolong Arsya.. hiks.. Di sini menyakitkan ma,Arsya gak kuat, Arsya capek ma, hiks... Hiks!!..

...

Ini kisah hidupnya, seorang anak yang ingin mengecap manisnya suatu kasih sayang dari keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini kisah hidupnya, seorang anak yang ingin mengecap manisnya suatu kasih sayang dari keluarganya.

Berjuang bangkit, dari segala penderitaan nya, baik itu hinaan, cacian, luka fisik maupun batin.

" Hanya satu yang ia inginkan, merasakan bahagia, walau hanya sebentar saja,

ia ingin melihat senyum yang tulus untuknya, walau hanya sekali saja, untuk yang terakhir kalinya".

" Berjanjilah untuk tetap bahagia,walaupun sakitku lah
Yang merupakan sumber kebahagiaan kalian,tak apa,
Selama kalian bahagia, aku juga akan baik baik saja ". ' Arsya '

...

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC.

















Vote and comment
👇

Tak Di Anggap  { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang