Ini tentang seorang anak laki-laki yang hidup tapi berkali kali di matikan oleh keadaan.
Seorang anak yang menangis di setiap malamnya,seorang anak yang gagal menjadi dirinya sendiri dan seorang anak yang gagal menemukan apa itu defenisi bahagia.
di...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*
*
" Kakak.. ayo bangun, queen kangen banget sama kakak, ayo buka matanya ya demi queen ayo kak "
Sunyi, tak ada yang menyahut sama sekali.
Hiks..
" queen rindu dipeluk kakak, rindu bermain dengan kakak, rindu dicium, queen pengen lihat kakak tersenyum dan bercanda lagi, kalau kakak bangun queen janji gak akan nakal lagi, queen janji akan jadi adik baik dan penurut, queen janji kak ayo bangun ya queen rindu kak, hiks.. hiks.. "
Klekk..
" queen.."
" Abang hiks.."
" Hey.. adeknya Abang kenapa nangis hm.."
Angga memasuki ruangan Arsya kemudian langsung duduk disamping queen yang tengah menangis, entah apa yang terjadi dengan adiknya ini kenapa tiba-tiba saja menangis, padahal waktu dia tinggalin tadi masih baik baik saja.
" Stt.. udah, queen berhenti nangisnya ya , nanti kak arsya nya dengar loh, queen gak mau kan kak arsyanya sedih lihat queen nangis begini.."
" Um.. queen gak suka lihat kak Arsya sedih"
" Nah kalau gitu ayo hapus air matanya, queen jelek tau kalau lagi nangis "
" Ihh.. queen cantik ya, bang Angga tuh yang jelek "
" Hahaha.. iya deh iya, princess nya abang memang yang paling cantik "
Queen memberikan dua acungan jari jempolnya kearah Angga.
" Abang.. kak arsyanya kapan bangun ? "
" Entahlah, Abang juga gak tau dek.."
Angga menatap kearah Arsya yang masih menutup matanya dengan begitu damainya, lihatlah tubuh adiknya itu dipenuhi dengan kabel kabel untuk menunjang hidupnya.
Bulu mata yang lentik,hidung yang mancung dan bibir mungil yang tampak begitu pucat, tubuh kurus wajahnya pucat dengan mata terpejam meski begitu tak sama sekali mengurangi ketampanan adiknya itu , dia bagaikan seorang pangeran yang tengah tertidur karna parasnya yang begitu indah.
...
" Dek bangun yuk, Abang janji kalau kamu bangun, Abang bakalan turutin apapun yang Arsya mau Abang janji,jadi pliss bangun ya, Abang kangen "
...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
