12

23 1 0
                                    

Virgo VS Papa Jefri

^^^^^^

Hari ini, hari Sabtu paling santai bagi Virgo. Tetapi mungkin berbeda dengan Papa Jefri yang hari liburnya dipakai untuk kesibukan di rumah. Ah, tidak. Hari libur kali ini Jefri lebih sibuk dua kali lipat. Pagi-pagi Papa sudah mengantar Mama ke Pasar. Dilanjut acara kampus Celsi yang katanya Papa menjadi bintang tamu disana. Dan, sore ini Papa tak kunjung pulang, padahal Kakanya sudah lebih dulu sampai rumah.

Tapi bukan masalah. Justru Virgo bersyukur, Papa lupa, sampai tidak menyuruhnya mengikuti kegiatan Pramuka. Kegiatan hari Sabtu yang paling ia benci dan hanya murid-murid nerd yang biasanya datang. Belum lagi ada tambahan les privat bersama guru Leyha yang sok pintar.

Mengingatnya saja membuat Virgo jadi malu sendiri. Kehidupan sekolahnya yang keren tadinya mulus-mulus saja, hingga Leyha selalu mengekori kemana pun ia pergi. Dan yang lebih kesal, ia tidak punya satu saja pendukung untuk menyingkirkan Leyha. Papa dan Mama pasti memihak Leyha. Bu Amelia juga! Jiwan dan Leo apalagi!

Memangnya sehebat apa sih Leyha? Ia hanya perempuan yang punya kelebihan pintar. Parasnya juga biasa aja tuh? Lucu juga gak banget! Kecuali kertas latihan yang dibuat Leyha tempo hari berisikan beberapa stiker Hellokity. Mampu membuat Virgo senyum-senyum sendiri karena sedikit kekreatifan Leyha. Tapi perlu di klarifikasi— itu sebelum Leyha menempelkan stiker-stiker tersebut ke Blacky!

Tunggu, kenapa Virgo jadi memikirkan Leyha?

Drrt

Ponselnya bergetar, sebuah notif muncul dari sana. Rupanya dari grup musik yang sudah lama tenggelam begitu saja. Padahal ada masanya grup tersebut ramai dengan antusias. Penurunan antusias anggota juga berkat Virgo, ketua ekskul yang sedikit tidak bertanggung jawab.

Lebih tepatnya, saking sibuk dengan Leyha dan Masodi, Virgo sampai lupa bahwa ada hari-hari penting yang ia lewatkan. Yaitu kesenangannya bersama senar gitar, debu yang menempel di keyboard piano, serta suara drum yang nyaring di gendang telinga tapi sangat membekas.

 Yaitu kesenangannya bersama senar gitar, debu yang menempel di keyboard piano, serta suara drum yang nyaring di gendang telinga tapi sangat membekas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Itu dari Lutfi. Anak kelas 12 yang sebentar lagi lulus, tapi masih sering memantau kegiatan para adik kelasnya, biasanya mengikuti kegiatan sekolah yang cukup populer. Seperti ekstrakurikuler musik dan basket. Lutfi juga mantan ketua The Masodi. Virgo ingat betul, dulu pada masa kepemimpinan Lutfi, marak terjadi tawuran antar sekolah. Musuh bebuyutan mereka SMA Nusa Bangsa, Neon Gx. Dimana salah satu anggota mereka ada Nabil yang juga musuh bebuyutannya di Night Ride Sprakling.

Ah, tapi sekarang The Masodi sudah tidak sesepele itu. Rasanya Neon Gx juga tidak bisa menyaingi Masodi lagi. Lawan Masodi tak lagi anak sepantaran mereka, tapi mungkin saja orang dewasa?

 Lawan Masodi tak lagi anak sepantaran mereka, tapi mungkin saja orang dewasa?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Virgo'sWhere stories live. Discover now