JUDICATOR OF SECRETS · CYNO

104 22 7
                                    

[CHAPTER – CYNO]
He—Cyno wanted to try something new.

———

" 'Lelucon Cyno tidak lucu'? "

"Tch, apa-apaan itu... hanya orang aneh yang menganggap leluconnya garing."

 [Name], seorang gadis yang lumayan akrab dengan laki-laki bernama Cyno. Dirinya dianggap memiliki humor yang sangat-sangat buruk.

 Mengapa buruk? Oh, tentunya karena ia selalu tertawa terbahak-bahak hanya dengan mendengar lelucon dari Cyno.

 Jika seseorang menganggap lelucon Cyno tidak lucu atau tidak menghibur, siap siap saja sepatu kesayangannya melayang tepat di depan wajahmu.

"Selamat siang, [Name]."

"Oh! Selamat siang juga, Cyno!"

 Lelaki dengan surai putih itu berjalan mendekati dirinya, [Name] segera bangkit dari duduknya dan menampakkan senyumannya.

"Ada apa nih? Kau menemukan lelucon terbaru?" Tanya gadis tersebut dengan sedikit memiringkan kepalanya.

"Ahaha, Kau tau saja. Dan selain itu.. aku juga menemukan hal baru."

 [Name] yang mendengar hal itu bertepuk tangan, ia juga tersenyum dengan lebar hingga deretan giginya terlihat. Jika saja momen ini adalah sebuah series Anime, pastinya imajiner bunga, bintang, dan hal lainnya yang melambangkan keceriaan berada di sekitarnya.

 Namun dengan segera Cyno menarik lengan gadis tersebut dan membawanya ke tempat yang jauh dari kerumunan orang.

"Jangan didepan kerumunan warga..."

"Kenapa?"

"Gapapa."

 Gadis itupun hanya mengangguk meski dirinya tidak mengerti lalu duduk di rerumputan yang hijau tanpa mengkhawatirkan bajunya yang akan terkena tanah, sama halnya dengan Cyno.

"Tentang hal baru itu... untuk terakhir saja, aku memiliki lelucon yang baru untukmu sekarang." Ucap Cyno dengan senyuman tipis.

 Singkat cerita, Cyno mengeluarkan lelucon terbarunya yang bisa dibilang lumayan banyak. Meski terdengar garing di telinga orang lain, namun tidak dengan [Name], gadis itu menertawakan seluruh lelucon yang ia berikan padanya tanpa paksaan.

"T-tadi itu... Ahahaha! Aku menyukai lelucon yang pertama- Ah... Awh! perutku sakitt!"

 Cyno masih saja tertegun. Ia masih tak percaya bahwa akan ada seseorang yang menertawai leluconnya. Lagi-lagi, ia tersenyum tipis melihat gadis disampingnya tertawa lepas.

"Sepertinya leluconku sudah habis."

"Astaga... Yang benar saja?! Padahal sudah seru seru loh?!"

"Tenanglah, besok aku akan memberimu lelucon yang lebih banyak."

 Helaan nafas keluar dari mulut [Name], sekali-kali ia menyentuh pipinya yang terasa pegal karena tak berhenti tertawa.

 Dan pastinya, [Name] menunggu 'hal baru' yang Cyno sebut siang tadi. Karena merasa terlalu lama, gadis itu mengguncang-guncangkan pundak Cyno pelan.

"Ayolah Cyno, dimana hal baru itu?? "

"Yakin mau mendengarkan?"

 [Name] menganggukkan kepalanya antusias, ia sudah tidak sabar.

 Sebelum mengeluarkan kata-katanya, lelaki itu menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya. Ia menatap kedua netra [E/C] milik [Name] dalam dalam.

"Kamu... tau gak perbedaan kamu dengan oksigen?"

"Apa?"

"Kalau oksigen untuk nafas."

"Hm?"

"Kalau kamu untuk aku."

"..."
 
 Kini wajah [Name] merona, ia terlihat seperti tomat sekarang. Tak hanya wajahnya, telinganya pun ikut memerah. Matanya juga membulat sempurna, ia berusaha mengatakan sepatah kata namun merasa kesulitan.

"C-Cyno...!"

"Masih ada lagi, mohon untuk tidak protes terlebih dahulu."

"HAH?!"

 Kali ini Cyno menampilkan seringainya. Sepertinya ia sangat terhibur menggoda [Name] dengan penemuan barunya itu.

"Kamu itu-"

"Hentikan... Cyno..."

"Hm? Baiklah?"

 Akhirnya [Name] merasa lega, jantungnya tidak lagi berdegup tidak karuan karena ulah Cyno.

"[Name]? Do you have electro vision?"

"Tumben sekali kau menggunakan bahasa lain? Tidak, memangnya kenapa?"

" 'Cause you shock me with your beauty."

"..."

 Ah, lagi-lagi wajah gadis tersebut memerah. Badan [Name] bergetar hebat dan ia mulai terlihat sempoyongan. Sepertinya ia akan pingsan dalam hitungan detik.

'BRUK '

"[NAME]?!"

——————————

REQUESTED BY: -SEENJUniichocollas

𝐈𝗡𝗧𝗘𝗥𝗪𝗜𝗡𝗘𝗗 𝐅𝗔𝗧𝗘 ; genshin impact (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang