Dua Pria

859 79 30
                                    

"Kau sungguh tidak mengingatku? Aku Nani Hirunkit, kita pernah satu sekolah".

Diperjalanan pulang win masih ingat apa yang Nani katakan tentang dirinya, tapi justru dia memilih diam seolah - olah benar kalau dia tidak mengingat apapun tentang pria itu.

"Maafkan aku, aku tidak melupakanmu" Kata - kata inilah yang selalu win ucapkan dalam hati. Dan saat dia pulang dari cafe tadi, dia sengaja pulang lebih dulu untuk menghindari pria itu. Win membuka pintu rumah, berjalan dengan lesu. Bahkan dia tidak menyadari kalau di ruang tamu ada Archen bersama dengan Bright. Kedua kakak beradik itu memperhatikan win yang melewatinya begitu saja. Archen dan Bright saling menatap, seolah bertanya-tanya ada apa dengan pria itu.

"Kakak ipar ... " Archen beranjak dari duduknya dan menghentikan win.

"Kakak ipar, kau kenapa? Apa ada malasah?" Tanya Archen. Win sempat terkejut melihat Archen dan semakin terkejut saat dia melirik kesamping ternyata ada Bright juga disana, memperhatikannya.

"Ah ... Maaf, aku tidak melihat kalian"

"Tidak usah dipikirkan,Kau sudah makan malam? Aku dan p'bai sudah menunggumu untuk makan malam bersama. Tadinya aku ingin menjemputmu, tapi p'bai melarangku" Archen melirik sinis Bright. Bright berdiri .

"Ayo makan!!" Setelah makan malam selesai, win baru saja selesai membersihkan diri. Rambutnya yang basah digulung  bersamaan dengan handuk yang membungkus rambutnya. Sedangkan diatas ranjang sudah ada Bright sedang membaca sebuah buku. Fokus matanya langsung melirik win saat pria itu keluar dari kamar mandi.

"Aku ingin bicara" Ujar Bright menutup buku yang dia baca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku ingin bicara" Ujar Bright menutup buku yang dia baca.

Win pun menghampiri Bright, duduk ditepian ranjang. Win tidak tahu apa yang ingin dikatakan oleh Bright.

"Aku mendapat kabar kalau Yoona akan kembali. Selama ini dia berada di Swiss"

"Lalu apa yang akan kau lakukan? Kau akan membawanya kesini? Jika iya, sepertinya aku harus pergi". Bright merasa terganggu dengan apa yang win katakan, seketika itu juga Bright langsung menatapnya kesal.

"Kenapa kau harus pergi!! Kenapa juga aku harus membawanya kesini?" Mendengar itu, win langsung mengangkat kepalanya menatap Bright. Benarkah dia tidak akan mengusirnya pergi? Tapi, bukankah Bright mencintai Yoona? Lalu untuk apa mempertahankannya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
OVERDOSE [BRIGHTWIN]🔞Where stories live. Discover now