Tangguh

1K 84 51
                                    

Hatiku sakit ... sakit sekali hingga rasanya aku akan mati saat ini juga. Tapi ... disaat keinginan untuk mati itu hadir, seseorang datang dan memberikan pelukannya padaku. Dia bilang akan menjagaku, dia bilang untuk percaya padanya dan dia juga bilang kalau dia mencintaiku. Lalu ... bagaimana dengan hatiku? Jawaban dari semua pertanyaannya, jika aku bilang " Ya " apa kami akan hidup bahagia bersama serta menyambut kedatangan si kecil nanti?

Itu adalah mimpi semua orang, termasuk diriku. Dalam dekapannya, aku menangis tersedu - sedu seolah mengadu dalam isakan tangisku kalau aku sungguh membutuhkan seseorang sepertinya untuk menjagaku.

Yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yaa ... Bright Vachirawit, aku percaya padamu. Aku percaya akan semua kata yang kau ucapkan. Akan cinta dan keinginamu untuk bersamaku, bersama kami .

"Aku ... tolong jangan tinggalkan aku. Aku tidak punya siapapun selain kalian. Anakku, dia pasti akan membutuhkanmu. Walalupun aku mampu untuk menjaganya sampai akhir hidupku, tapi ... seperti yang kau bilang, bukankah kau ayahnya? Kau harus bersama kami, tolong jangan tinggalkan kami" win menangis terisak dalam dekapan Bright, bersamaan dengan keinginannya untuk tetap bersama Bright.

Saat itulah Bright tersenyum senang, terlihat kelegaan dan ketulusan dalam wajahnya yang tersenyum. Pelukannya semakin erat membawa win masuk dalam dekapan tubuhnya. Menjaganya dan menenangkan hati orang yang dia cintai.

"Tidak akan ... aku tidak akan pergi. Maafkan aku, kau terluka karena aku. Kumohon maafkan aku untuk semua perbuatan yang telah melukaimu" win menggeleng diatas dada Bright, seolah dia mengatakan kalau itu bukan kesalahan Bright. Win mengerti kenapa Bright seperti itu.

Win mengangkat kepalanya dan menjauhkan sedikit tubuhnya sehingga dia bisa melihat wajah Bright. Dengan wajahnya yang basah, win menatap Bright sendu. Kedua tangannya terangkat hendak menangkup wajah Bright. Begitu pula dengan Bright yang menggenggam tangan win diwajahnya. Menyatukan kening mereka sembari terisak dan tersenyum, mensyukuri keajaiban yang saat ini telah terjadi dalam
hubungan mereka. Saat ini hanya ada mereka, hanya meraka dan seluruh kehidupan yang baru akan mereka jalani .

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Beberapa hari kemudian win mengunjungi Ahjung dipenjara bersama dengan Bright yang mengantarnya. Sejak hari itu, hubungan Bright dan win membaik. Mereka berjanji untuk terus bersama sebagai sepasang suami suami dan orang tua bagi anak mereka.

OVERDOSE [BRIGHTWIN]🔞Where stories live. Discover now