OVERDOSE [BRIGHTWIN]🔞

Bayi Kita

Ucapan yang baru saja dia dengar dari mulut Archen membuat Bright terpaku setelah mematikan panggilan telpon tersebut. Bright terdiam sembari mengingat-ingat kembali apa yang Archen ucapkan dan dia yakin kalau adiknya itu berbicara dengan win. Siapa lagi kalau bukan pria itu.

Kalau win sedang hamil, kenapa dia tidak memberitahunya? Kenapa dia hanya diam saja seolah tidak terjadi apapun pada dirinya. Sedangkan keadaannya sedang mengandung anaknya. Perasaan Bright tentu saja kecewa. Dia tidak menyangka win menyembunyikan keberadaan bayi didalam perutnya. Ini tidak bisa dibiarkan olehnya lagi, dia harus bertanya secara langsung maksud win menyembunyikan kehamilannya.

"Kau kenapa, Bright? " Tanya Yoona sembari mengusap bahu Bright.

Bright menatap sinis pada Yoona sehingga Yoona melepaskan tangannya dari bahunya, bergidik ngeri melihat tatapan matanya yang tajam.

"Aku sudah selesai bermain denganmu!!" Ujar Bright penuh penegasan dengan tatapan tajam.

"Apa maksudmu?"

"Ck ... Menjauhlah dariku selagi aku masih bersikap baik. Dengar ini, aku sama sekali tidak tertarik padamu!!" Setelah mengatakan itu, Bright berlalu pergi meninggalkan Yoona.

Melihat Bright begitu saja pergi meninggalkannya, tentu saja Yoona tidak terima. Yoona berlari mengejar Bright. Mereka baru saja tiba di Phuket dan sekarang Bright pergi begitu saja tanpa dia mengerti apa yang terjadi.

"Bright tunggu!! Apa yang terjadi, kenapa kau tiba -tiba seperti ini ? Bright !!" Yoona pun berhasil mencegat Bright untuk berhenti.

Bright langsung menghentakan tangannya dengan kasar dan hampir membuat Yoona terjatuh, jika saja dia tidak menyeimbangkan tubuhnya.

"Ada apa Bai? Kita bisa bicara baik - baik. Lagi pula kita baru saja tiba, dan kau justru ingin langsung pergi"

"Seperti apa yang kau lakukan padaku, beginilah yang aku lakukan padamu"

"Tapi Bai... Apa ini karena win?"

Bright tidak mengatakan apapun, dia justru pergi tanpa menjawab pertanyaan Yoona. Yoona dibuat kesal oleh sikap Bright dan dia semakin kesal kalau memang benar alasan Bright pergi adalah karena win.