Prolog.

2.1K 204 6
                                    

'Selamat Membaca'

Alexandra Whitney Calister atau lady gila dari keluarga Calister, begitulah orang-orang mengenalnya.

Alexa mungkin cantik dan kaya raya namun dalam hal kesopanan gadis itu sangatlah minus, bahkan bangsawan di sekitarnya lebih sering menyebutnya nenek sihir dibanding lady.

Hampir semua orang di kerajaan Wynnzel tahu bahwa tak pernah ada hari yang dilewati Alexa tanpa menganggu sang putra mahkota. Untuk melindungi cintanya Alexa memilih menjadi buta, ia tidak takut dan tidak peduli akan apapun. Baik dan buruk tak lagi berbeda di matanya, asalkan keinginannya tercapai.

Namun suatu hari Alexa melihat segalanya, ia pingsan dan bermimpi tentang takdirnya.

Ternyata tidak akan ada kehidupan indah yang menunggu dirinya di masa depan, hanya ada jurang penderitaan dengan akhir mengerikan.

••••

"Alexandra Calister, adakah pembelaan terakhir yang ingin anda sampaikan sebelum pergi menghadap kematian?"

Hening.

Alexa menjatuhkan lututnya ke lantai, mengubah posisinya dari berdiri menjadi berlutut. Dengan tatapan kecewa ia menatap lurus ke arah pangeran David yang masih duduk dikursinya dengan tenang.

"Kau tahu Dave? Aku mengorbankan segalanya untukmu tetapi kau..."

"...Mengorbankan aku, untuk segalanya!"

Alexa memejamkan mata menahan nyeri di hatinya, "Jika ini adalah bayaran setimpal atas semua dosa-dosaku, maka tak apa...."

"Kuharap kita tidak akan pernah bertemu lagi, bahkan di neraka sekalipun...."

Hari itu Alexa telah meninggalkan dunia sebagai seorang pengkhianat kerajaan Wynnzel.

----
"Haaaahh.. hahhhh.. hhhh.."

Alexa terbangun dari tidur panjangnya dengan napas memburu serta wajah yang basah oleh air mata.
----

.
.
.
.

🦋
Hi?

Jangan lupa vote & commentnya!

Oh iya, disini aku pake latar kerajaan bukan kekaisaran jadi pemegang kekuasaan tertinggi ada pada Raja/Ratu.

'23 Januari 2023'
itsxred.


Villainess IllusionOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz