40. Lembaran baru

52.9K 3.4K 571
                                    

'Sekarang aku percaya, indah pada waktunya itu benar-benar ada, hanya saja kita harus sabar menunggu dan menikmati prosesnya'

- Senja Calista Angkasa

____________________

[Heppy Reading♡]

****
Warningggg⚠

Absen dulu ya....

Kalian berasal darimana?

Tau cerita ini darimana?

Pendukung sad end atau heppy end?

Typo bertebaran diman-mana!!
*
*
*


Langit dan Ando memasuki markas dengan Bayu, Aldo, dan Cumi yang mengikuti dari belakang. Suasana begitu sangat kacau, banyak darah yang berceceran dimana-mana,apalagi Anggota-anggota yang sudah meninggal dunia dan masih dibiarkan begitu saja.

Langit menatap nanar anggota-anggota Serigala Hitam yang luka luka. Indra pengelihatan beralih menatap Rama yang sedang sibuk mengobati luka Alin.

"Alin kenapa?"

Sontak Rama menatap tidak percaya Langit yang berdiri dibelakangnya. Sebelum akhirnya ia mengulas senyumnya.

"Lang, ini beneran lo? Gue gak mimpi kan?" terlihat jelas raut kebahagiaan yang Rama pancarkan dari wajahnya.

Langit mengangguk. "Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa situasi berubah sekacau ini?"

"Semua berubah buruk ketika lo gak ada, Lang. Masalah bertubi-tubi datang ketika lo gak ada." kini Alin angkat bicara.

Langit hanya diam, mencerna perkataan mereka.

"Lang, gue pergi ke kamar dulu, mau liat keadaan Lintang." izin Bayu.

"Lintang kenapa?"

"Tadi saat Zay serang rumah lo, Lintang berusaha lawan Zay. Mereka berantem dengan kondisi Lintang yang buta. Dan gak sengaja Zay dorong Lintang hingga jatuh dari tangga." jelas Bayu.

Langit mengangguk pelan, "Bay, lo jaga markas, ya?"

Bayu menggeleng, "gue mau ikut--"

"Kondisi lo gak memungkinkan, Bay. Lo sama Cumi jaga markas dan anggota yang terluka." sela Langit.

"Lang, maafin gue. Kita semua gagal jaga istri--"

"Jangan salahin diri kalian. Ini juga salah gue, karena permasalahan gue dengan Rayan, Senja jadi kena imbasnya. Sekarang kita pokus untuk penyelamatan Senja." ujar Langit.

"Tapi anggota kita hanya tersisa delapan puluh orang lagi, gue gak yakin kalau kita akan menang. Sedangkan anggota Ambarawa dan Black Moon bersatu." ujar Aldo ragu.

"Gak ada yang gak mungkin, Do! Dengan cara kita bersatu dan selalu kompak, gue yakin kalau kita akan menang." ucap Langit berusaha meyakinkan.

"Gue ikut bantu nyerang, Lang." ujar Ando.

LANGIT SENJA [TERBIT]Where stories live. Discover now