Legend of the Duke's Son (B1)

Bab 49

“Kalau begitu, mari kita semua bersama-sama.”

Khusus bernama Shen Liang?

Pei Yuanlie mengerutkan bibirnya tanpa terasa, dan dengan lambaian tangannya, tidak peduli berapa banyak orang yang hadir, dia menyapa mereka semua. Kasim itu ingin menghentikannya, tetapi begitu dia mengangkat matanya, dia bertemu dengan sepasang harimau yang menakutkan. Saya sangat takut sehingga saya tidak bisa mengatakan apa-apa.

“Hanya sang pangeran yang dapat menikmati perahu lukis eksklusif dari putri tertua, kita beruntung.”

Jing Xiran diam-diam bekerja sama, dan senyum di wajah Xiang Qing juga sedikit memudar: “Semuanya, jangan membuat Yang Mulia menunggu sebentar waktu yang lama."

Di bawah undangan yang kuat dari mereka bertiga, meskipun penonton di sekitarnya khawatir tentang reputasi sebagai seorang pangeran, mereka tidak bisa tidak ingin mencobanya. Di mana tidak ada yang memperhatikan, Shen Xiao mengerutkan kening hampir tanpa terasa. Orang lain tidak tahu bahwa dia tidak tahu? Dan sang pangeran adalah hadiah besar yang disiapkan oleh ibu dan paman untuk Shen Liang. Jika orang-orang ini semua berlari untuk ikut bersenang-senang, rencana mereka pasti akan menemui hambatan, tapi...

Menatap Pei Yuanlie, Jing Xiran dan Xiang Qing, dan orang-orang yang sudah hadir. Bagi mereka yang membangkitkan rasa ingin tahunya, jika dia berdiri dan menolak undangannya saat ini, dia mungkin akan menjadi sasaran kritik publik, bukan?

Apa yang tidak diketahui Shen Xiao adalah bahwa semua keterjeratannya jatuh ke mata Shen Liang dan Pei Yuanlie.

“Apakah si kecil memiliki tindakan balasan?”

Perahu berhenti di sungai buatan tidak jauh, dan Pei Yuanlie, yang berjalan di depan bersama Shen Liang, tidak bergerak, tetapi suaranya masuk ke telinga Shen Liang dengan sangat lembut, tengah.

“Tentara datang untuk memblokir air dan menutupinya dengan tanah!”

Menatap perahu lukis yang semakin dekat, Shen Liang tidak memiliki ekspresi di wajahnya, hanya mengucapkan beberapa patah kata dengan dingin.

"Apakah kamu tahu mengapa raja ini membawa Xiaobai ke sini?"

Menoleh ke arahnya, Pei Yuanlie.

"Aku tidak tahu."

Ini adalah kebenaran, jangan tanya dia kenapa, toh dia tidak bahagia.

Shen Liang tidak bisa menahan kepalanya ketika dia mendengar kata-kata: "Cemburu?"

Tidak mungkin? Itu pasti bohong lagi, Pei Yuanlie jelas merupakan pangeran paling tidak bermoral yang pernah dilihatnya.

"Cemburu? Apa itu?"

Mengangkat alisnya, Pei Yuanlie berkata dengan dominan dan percaya diri: "Jika kamu ingin cemburu, kamu harus cemburu pada raja ini. Pernahkah kamu melihat betapa populernya raja ini?

"..."

Aku tidak menyukaimu, kenapa aku cemburu?

Shen Liang terdiam, dan hanya menoleh untuk mengabaikannya, tetapi Pei Yuanlie sepertinya tidak berniat untuk melepaskan topik ini.

"Liangliang untuk selamanya?"

"Bagaimana sekali, bagaimana kalau raja ini membantumu memotong pikiran mereka."

"Menikahlah denganku!"

"..."

Pei Yuanlie mengatakannya dengan sederhana, tetapi Shen Liang tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tampaknya yang paling dia dengar baru-baru ini adalah menikah dengannya? Mengirim Yaoguang di depannya untuk mendesaknya menikah sepanjang hari tidak cukup, dan dia sendiri akan keluar jalan-jalan sesekali, apakah dia benar-benar takut suatu hari dia akan menganggukkan kepalanya dan harus menikah dia?