Legend of the Duke's Son (B1)

Bab 144

"Zhao Lan, Marquis ini mengingatkanmu untuk terakhir kalinya bahwa ini adalah rumah Dongling Hou, dan aku adalah tuannya."

Shen Ruiting, yang pulih sedikit, penuh dengan rasa jijik. Biarkan dia menganiaya Shen Liang bersama, masalah ini tak berujung, dia tidak akan pernah melepaskannya.

"Paman..."

Dia tidak pernah dimarahi oleh Shen Ruiting sebelumnya, Zhao Lan menoleh tanpa sadar, tetapi setelah melihat rasa jijiknya dengan jelas, dia tiba-tiba teringat masalah obat pembunuh anak, dan semua kata terjebak dalam bagian terdalam dari tenggorokannya.

Mengabaikannya lagi, Shen Ruiting mengangkat kepalanya dan berkata, "Katakan, ceritakan semua yang kamu tahu, jangan sembunyikan satu kata pun."

Kamar Kedua dan Tiga Kamar, bahkan Wanita tua itu, Shen Ruiting sedikit kedinginan, wanita tua itu bukan ibu kandungnya, tetapi hanya bibinya, dia juga tahu bahwa dia parsial, tetapi dia cukup baik padanya ketika dia masih kecil, muda dan ayahnya memberi tahu dia sebelum dia meninggal. Nak, tidak peduli seberapa memihaknya dia dengan keluarga kedua dan ketiga selama ini, bahkan memaksanya untuk menikahi Liu Shuhan, dia tetap memperlakukannya seperti ibunya sendiri, berbakti dalam segala hal dan melakukan semuanya sendiri! Dalam kasus bintang jahat, dua orang jelas memiliki motif dan kemampuan, dan Liu Shuhan adalah satu-satunya yang dia curigai, tetapi dia tidak pernah bermimpi bahwa dia akan melakukan hal yang kejam seperti memberi Shen Liang obat untuk membunuhnya, jika kembar tidak subur, apa arti hidupnya?

"Ya, paman."

Shen Hui melipat tinjunya dan membungkuk, menundukkan kepalanya ke tatapan Zhao Lan dan yang lainnya dan berkata, "Ketika aku bangun tadi malam, aku mendengar langkah kaki di luar. Aku keluar untuk melihat-lihat dengan suara, dan saya tidak menyangka akan melihat adik perempuan kedelapan memasuki kamar adik laki-laki kelima. Semua orang di mansion tahu tentang ketidaksepakatan antara adik laki-laki kelima dan adik perempuan kedelapan. Saya pergi untuk membujuk mereka, tetapi saya melihat yang lain seseorang tepat setelah saya. Meskipun dia menyamar, saya telah melihatnya beberapa kali dari kejauhan. Tepat ketika saya bertanya-tanya, tiba-tiba saya merasakan sakit yang tajam di belakang leher saya. Sudah pagi ini ketika saya bangun. "

Yaoguang mengajarinya kata-kata ini, dan Shen Hui tidak menyadari seberapa dalam rumah kota Shen Liang sampai sekarang, dan dia bahkan menduga bahwa Shen Qiao mungkin menggigit secara acak, saya khawatir nyawanya diselamatkan hanya untuk saat ini.

"Siapa orang itu?"

Mata Shen Ruiting menjadi gelap, dan banyak orang yang hadir diam-diam menajamkan telinga mereka. Shen Hui menatap Zhao Lan dan yang lainnya, lalu menundukkan kepalanya dan berkata, "Pangeran Jian!"

"Apa?! "

"Tidak, tidak, ah... Tidak..."

Mendengar ini, Shen Ruiting melompat, mata semua orang terbelalak tak percaya, Shen Qiao sepertinya memikirkan sesuatu, dan seluruh orang itu mulai berteriak gila lagi, sejauh ini, setiap orang bodoh tahu siapa yang mengatakan yang sebenarnya.

"Shen Hui, beraninya kamu berbicara omong kosong, aku akan mencabik-cabikmu."

Melihat putrinya menjadi gila lagi, Zhao Lan bergegas dengan bersemangat, tetapi Yaoguang mengelak untuk menghalangi jalannya, penjelasan cemas Shen Hui mengikuti: "Aku, aku... Aku tidak berbohong. Jika ibuku tidak mempercayaiku, aku dapat meminta seseorang memeriksa bagian belakang leherku. Masih sakit, jadi pasti ada bekasnya. Orang itu adalah pangeran Jian. Aku melihatnya memasuki ruangan setelah adik perempuan kedelapan."

"Kamu bajingan kecil..."

"Cukup, Zhao Lan, jika kamu terus membuat masalah tanpa alasan, jangan salahkan aku karena meminta hukum keluarga."