Legend of the Duke's Son (B1)

Bab 26

"Oh, aku tidak berharap itu sembuh, tapi aku khawatir tentang Yunxi."

Sambil menghela nafas dalam-dalam, Fu Ying tiba-tiba menatap Shen Liang dengan mata berbinar: "Aku mungkin mendengar percakapan yang baru saja kamu lakukan. Beberapa, Tuan Shen, bisakah kamu benar-benar membalaskan dendam putraku?"

Dengan tubuhnya yang kering seperti tubuhnya, kematian tidak lagi menakutkan, tetapi jika dia tidak dapat melihat putranya menghilangkan keluhannya sebelum dia meninggal, dia tidak akan melakukannya, mati dengan kedamaian di matanya!

"Saya tidak perlu datang ke sini untuk membuat lelucon semacam ini. Tidak hanya itu, saya bisa menyembuhkan penyakit Anda, paman. Selama Anda bekerja sama, saya jamin Anda akan sembuh dalam tiga bulan."

Itu adalah mata yang mencintai putranya, Shen Liang tidak pernah dia mengalami seperti apa, tetapi dia tergerak. Jika daddynya masih hidup, dia tidak akan membiarkan anggota keluarga Shen itu menggertaknya sampai saat ini.

"Aku tidak penting, selama Yunxi..."

"Daddy."

Fu Yunxi tidak tahan lagi, memotongnya dan berkata kepada Shen Liang, "Selama kamu bisa menyembuhkan daddyku, bahkan jika kamu bisa jangan bersihkan keluhan saya, bayar kehidupan Yunxi ini juga milik Anda."

"Oke."

Shen Liang tidak repot-repot mengatakan apa-apa lagi, "Anda harus memiliki pena dan tinta di sini."

"Jangan periksa denyut nadinya pertama?"

Mengetahui bahwa dia akan menulis resep, Fu Yunxi tidak dapat menahan keterkejutannya, terlalu tidak dapat diandalkan bagi siapa pun untuk meresepkan obat bahkan tanpa melihatnya.

Shen Liang tersenyum percaya diri: "Tidak perlu, penyakit paman sudah jelas, hari ini saya akan meresepkan resep untuk menghilangkan stagnasi di tubuhnya, dan saya akan datang untuk membuat diagnosis yang cermat untuknya dalam beberapa hari, jadi paling banyak tiga bulan, penyakit paru-parunya hampir sembuh."

"Oke."

Dokter lain tidak punya pilihan selain menjadi kuda mati, Fu Yunxi bangkit untuk mengambil pena, tinta, kertas, dan batu tinta, Fu Ying bertanya dengan suara rendah ketika dia pergi berkata: "Tuan Shen, saya benar-benar tidak peduli. Yunxi adalah anak yang jujur. Tidak mungkin dia curang dalam ujian kekaisaran. Saya hanya berharap Anda dapat menjernihkan keluhannya. Jika saya tidak ada di masa depan, tolong jaga dia dan jangan biarkan dia begitu kesepian."

Di mata orang biasa, penyakit paru-paru tidak dapat disembuhkan, dan Fu Ying tidak percaya bahwa Shen Liang dapat menyembuhkannya, sebagai seorang daddy, dia mengakui kata-kata terakhirnya.

“Penyakit paru-paru Paman disebabkan karena terburu-buru ke jantung, dan akan cepat memburuk jika tidak ada pengobatan tepat waktu di tahap selanjutnya. Selama Anda bekerja sama dengan pengobatan saya, penyembuhannya tidak akan menjadi masalah sama sekali. Jika Anda khawatir tentang Fu Yunxi dan takut dia akan sendirian, lalu hidup dan lihat sendiri. Biarkan kamu tinggal bersamanya."

Shen Liang tidak marah karena ketidakpercayaannya, lagipula, penampilan dan usianya sulit diyakinkan, jadi biarkan waktu membiarkan fakta berbicara sendiri.

"Tapi..."

"Daddy, berhenti bicara, maukah kau mendengarkanku kali ini?"

Fu Yunxi, yang telah kembali, dapat menebak apa yang mereka bicarakan bahkan jika dia tidak mendengar percakapan mereka, dan meletakkan penanya, tinta, kertas dan batu tinta pergi. Di belakang meja, Fu Yunxi mengambil tangannya dengan satu tangan, mengangkat tangan lainnya untuk membantunya merapikan rambutnya, dan berkata dengan mata memerah: "Daddy, anak itu tidak berbakti, jika tidak bagi saya, aku tidak akan berbakti. Kamu akan sangat sakit, jika kamu menjadi begitu... Aku akan merasa tidak nyaman selama sisa hidupku."

"Yunxi..."

Setelah memahami apa yang dia maksud, mata Fu Ying juga basah.

Sementara daddy dan anak berkomunikasi, Qi Yue menggosok tinta, dan Shen Liang membuka lipatan kertas nasi dan mengambil pena untuk menuliskan resepnya: "Kakak Xuan, kamu pergi ke apotek, tiga kali sehari, ambil dulu obat tujuh hari."

"Oke."

Setelah menerima resep, Qi Xuan berbalik dan berlari keluar.

"Daddy, kembali ke kamarmu untuk istirahat dulu, aku akan menyapa Tuan Muda Shen."

Melihat dia mulai batuk lagi, Fu Yunxi mengirimnya kembali ke kamar sebelum duduk berhadapan dengan Shen Liang lagi: "Apa yang kamu butuhkan dariku? Lakukan?"

"Anda tidak perlu melakukan apa-apa untuk saat ini, kami akan berbicara secara detail ketika paman sembuh, tetapi ada satu hal, jika seseorang dari Pangeran Keempat menghubungi Anda selama periode ini, jangan setuju, dan jangan buru-buru menolak, seret dulu."

"Kenapa?"

Kenapa pangeran terlibat lagi?

Tidak peduli seberapa pintar Fu Yunxi, dia masih tidak mengerti apa yang ada di pikirannya.

"Tidak ada alasan, lakukan saja apa yang saya katakan. Jangan khawatir, saya pasti akan melakukan apa yang saya janjikan. Saya harap Anda menepati janji Anda, jika tidak..."

Saya bisa memuji Anda sekaligus menjatuhkan Anda!

Inilah yang tidak diselesaikan Shen Liang. Kilatan kekejaman di matanya mewakili segalanya. Fu Yunxi adalah orang yang cerdas, jadi dia secara alami mengerti: "Sulit untuk mengikuti kata-kata seorang pria. Selama kamu bisa menyembuhkan daddyku, aku tidak akan peduli tentang itu di masa depan. Aku tidak akan cemberut bahkan jika kau memintaku untuk melakukan sesuatu, bahkan jika itu untuk merebut ribuan mil tanah ini!"

Fu Yunxi mengucapkan beberapa kata terakhir dengan sangat ringan, tetapi makna di dalamnya sangat berat. Tuan muda dari mansion khusus datang ke sini untuk merekrutnya. Jika dia bilang dia tidak punya ambisi, siapa yang akan percaya padanya? Dia hanya menguji seberapa dalam ambisinya.

"Hehe... Aku tidak tertarik dengan Jiangshan. Apa yang aku inginkan sangat sederhana dan biasa, tetapi jika Jiangshan menjadi penghalangku, maka aku tidak keberatan menumbangkannya. Fu Yunxi, kamu tidak perlu mencoba, kamu ikuti saya, selama jika Anda tidak mengkhianati, saya akan bertanggung jawab atas hidup Anda, bahkan jika Anda ingin merebut negara, saya tidak akan membiarkan Anda menanggung keburukan!"

Ekspresi wajah Shen Liang berubah beberapa saat titik, dan menjadi tak terduga. Mata indah itu tampaknya membawa seluruh dunia.

Melihatnya seperti ini, Fu Yunxi mau tidak mau menjadi sedikit linglung, darah di tubuhnya mendidih tanpa alasan, dan perasaan yang tak dapat dijelaskan menyelimutinya dengan kuat, seolah memberitahunya, ikuti dia, kamu tidak akan menyesalinya.