Legend of the Duke's Son (B1)

Bab 172

"Apa katamu?!"

Sekarang kedua tim telah bertemu, kedua belah pihak harus ditunda untuk sementara waktu. Keluarga Wei sangat mencintai Shen Liang, dan mereka semua menariknya untuk menanyakan tentang kesehatannya. Setelah mereka bertanya satu hal padanya satu per satu, Shen Liang akhirnya hanya setelah menemukan celah untuk memberi tahu mereka tentang saudaranya yang diracuni dan tidak sadarkan diri, jenderal tua Wei sangat marah karena ini, wajah tuanya memerah karena marah, dan semua pria di keluarga Wei juga memiliki wajah jelek. Bagi mereka, Shen Da dan Shen Liang mereka semua berasal dari keluarga Wei, dan keluarga Wei selalu melindungi kelemahan mereka.

"Apa yang dilakukan musuh?"

Anak kedua, Wei Zexun, menatap tajam ke arah Shen Liang dengan sepasang mata harimau. Yang terakhir menutup matanya sejenak dan kemudian menggelengkan kepalanya dalam diam: "Belum jelas, semuanya tidak akan diketahui sampai medan perang Barat Laut."

Setelah banyak pertimbangan, Shen Liang memutuskan untuk merahasiakannya dari mereka untuk saat ini, dan menunggu dia dan kakak laki-lakinya kembali dengan selamat.

“Pergi dulu, aku punya sesuatu untuk dikatakan pada Liangliang sendirian.”

Nyonya Wei, yang terdiam sesaat, tiba-tiba angkat bicara, dan Tianshu serta orang lain yang mengawasinya harus menghindar untuk sementara, sampai hanya keluarga Wei dan Pei Yuanlie ditinggalkan. Akhirnya, Nyonya Wei mengambil tangan Shen Liang dan bertanya: "Liangliang Anda telah mendapatkan Penjaga Kegelapan Nether, Koleksi Obat dan Racun juga harus ada di tangan Anda, bukan?"

Keluarga Wei tidak pernah menghubungi Penjaga Kegelapan Nether di permukaan, tetapi setiap pemimpin Pengawal Kegelapan Nether akan pergi ke rumah Wei untuk memberi hormat kepada anggota keluarganya setelah dia menjabat. Meskipun hanya sekali dalam hidupnya, Lei Zhen baru saja menjabat belum lama ini.

“Yah, aku mendapatkannya ketika aku kembali dari Zhuangzi di pedesaan.”

Di depan mereka, sama sekali tidak perlu menyembunyikannya, Shen Liang mengakuinya hampir tanpa berpikir.

“Oke, oke, sudah tiga ratus tahun, kamu adalah orang pertama yang membuka kotak Luban itu, Liangliang, leluhur meninggalkan kotak Luban dan menyimpan semua akumulasi hidupnya di dalamnya, untuk meninggalkan catatan untuk keturunanku. Keluarga Wei mundur, karena kamu telah mendapatkannya, itu membuktikan bahwa kamu ditakdirkan untuk itu, dan mereka semua akan menjadi milikmu di masa depan, pergi, pergi ke Medan Perang Barat Laut, dan pastikan untuk membawa kakak tertuamu kembali dengan selamat, kakek sedang menunggumu di kota kekaisaran."

Tepuk tangannya, Nyonya Wei berkata dengan penuh kasih.

"Kakek!"

Mata Shen Liang memerah, dan dia bergegas ke depan untuk memeluknya, dan Nyonya Wei juga menepuk punggungnya dengan ringan. Dia tahu Liang Liang, tidak, itu seharusnya keluarga Shen. Dia berbohong kepada mereka tentang banyak hal, tetapi ternyata tidak peduli, sekarang mereka kembali, ketika mereka kembali ke kota kekaisaran, dia akan memeriksa semuanya. Jika keluarga Shen benar-benar berani mematuhi hukum, maka jangan salahkan keluarga Wei lamanya karena tidak memberi mereka muka!

"Wei Xu, kamu pergi bersama mereka dan lindungi sepupumu."

Jenderal Tua Wei berkata dengan suara yang dalam, seorang pria tampan yang terlihat berusia dua puluhan, sangat tampan, dan agak mirip dengan Shen Liang berdiri: "Ya, Kakek."

"Kakek, jangan ganggu sepupu besar. Sekarang Yuanlie dan aku sudah menikah, kaisar sangat cemburu. Jika dia tahu bahwa aku sudah mengenali keluarga Wei, dia akan mencoba segala cara untuk menekan kita, kalian kembali dulu, dan aku akan membawa kakak tertuaku kembali dengan selamat."