Legend of the Duke's Son (B1)

Bab 188

Orang yang meninggal lima belas tahun yang lalu benar-benar muncul di ruang rahasia hidup-hidup. Tidak ada yang akan mempercayainya. Siapa yang mengira Liu Shuhan begitu berani dan sombong sehingga dia berencana untuk membunuh Wei Zeqian? Dia masih diam-diam menyembunyikannya dari semua orang dan bersembunyi dia di ruang rahasia di halaman utama Hou Mansion? Jika bukan karena penjaga Nether Darkness yang berani dan hati-hati yang menemukan petunjuk, Wei Zeqian mungkin tidak akan pernah melihat cahaya hari lagi, dan Shen Da dan Shen Liang bahkan tidak ingin tahu bahwa daddy mereka masih hidup.

Ada tangisan terus-menerus di ruang rahasia, dan daddy dan anak itu berpelukan, masing-masing menangis lebih keras dari yang lain. Melihat adegan ini, Pei Yuanlie, Huo Yelin dan Lei Zhen memalingkan wajah mereka pada saat yang sama, dan mata mereka tidak bisa melihat. Tidak membantu sedikit lembab saat merasa tertekan.

"Daddy, aku Liangliang, daddy..."

Suara Shen Liang serak karena menangis. Di masa lalu dan kehidupannya sekarang, dia selalu mengira daddynya meninggal karena melahirkannya. Itu benar-benar kutukan bintang jahat, tetapi daddy meninggal ketika dia lahir, ini tidak dapat dihapus bagaimanapun juga, hatinya kurang lebih penuh dengan menyalahkan diri sendiri dan rasa bersalah, tetapi dia tidak pernah bermimpi bahwa daddy tidak sama sekali. Alih-alih mati, dia dipenjara di sini oleh jalang itu Liu Shuhan.

"Woooo..."

Memalingkan matanya dari putra tertua, Wei Zeqian menoleh untuk melihat Shen Liang, dengan hati-hati mengukurnya melalui matanya yang berlinang air mata. Putra bungsunya, dia bahkan tidak punya waktu untuk melihatnya saat itu. Dalam setahun terakhir, dia telah tumbuh begitu besar. Dia adalah orang yang kasihan padanya. Jika dia lebih berhati-hati saat itu, dia tidak akan kehilangan daddynya begitu dia lahir, dan dia tidak akan dicap sebagai bintang jahat dan anak bencana, dan dia akan dihukum seumur hidup. Ayah kandungnya sendiri membenci pengusiran itu.

"Daddy... Daddy..."

Melihatnya melihat ke atas, air mata Shen Liang mengalir lebih deras, dan tangannya memegangnya semakin erat, seolah-olah dia takut dia akan menghilang dalam sedetik.

"Woooo..."

Wei Zeqian benar-benar ingin memberitahunya untuk tidak menangis, sangat ingin memanggil namanya, tetapi dia tidak bisa melakukannya, tidak peduli bagaimana dia membuka mulutnya, yang bisa dia lakukan hanyalah suara rengekan yang tidak menyenangkan.

"Daddy!"

Shen Da di sisi lain tiba-tiba menyeka air matanya, menjauh sedikit dan berlutut di depannya lurus, bersujud kepadanya tiga kali, mengangkat kepalanya dan menangkupkan tinjunya dengan air mata: "Anak itu tidak berbakti. Aku baru menemukanmu hari ini, daddy, kamu telah menderita!"

Setelah selesai berbicara, Shen Da membungkuk dalam-dalam lagi.

"Woooo..."

Melihat ini, Wei Zeqian buru-buru ingin membantunya berdiri, tetapi dia tidak bisa mengangkat tangannya sama sekali, jadi dia hanya bisa menggesek tanah dengan kekuatan pinggulnya, bergerak sedikit, membungkuk turun, dan mendorong kepalanya ke tanah. Dia, memberi isyarat padanya untuk bangun, dia tidak pernah menyalahkannya, dan dia baru berusia lima tahun saat itu.

"Daddy, kamu..."

Melambaikan suasana hatinya yang bersemangat, Shen Da menyadari bahwa daddynya tidak hanya tidak dapat berbicara, tetapi tangan dan kakinya juga tampak dalam keadaan tidak normal. Matanya yang berlinang air mata tiba-tiba membeku. Tiba-tiba.

"Woo..."

Wei Zeqian tampaknya tidak menyadari perilakunya yang aneh, dia hanya membungkuk dan menundukkan kepalanya lagi, melihatnya merengek dua kali, wajahnya yang berlinang air mata perlahan menunjukkan senyuman, sepertinya memberitahunya, tidak apa-apa, tidak apa-apa jika kamu datang, dan daddy akan sangat puas melihatmu lagi.