Legend of the Duke's Son (B1)

Bab 91

"Sekarang kamu tahu bahwa dia adalah ratumu? Apa yang kamu lakukan?"

Pria itu masih marah setelah dipukuli, dia bergegas dan meraih kerahnya, matanya yang lebar tertutup kabut, dan dia melayang Shen Liang, yang memiliki panorama segala sesuatu di udara, memiliki air mata di matanya, dia mengenali bahwa itu adalah sepupunya Wei Xu. Adegan di sini mungkin benar-benar merupakan kelanjutan dari kehidupan sebelumnya, tetapi dia sudah mati. Ketahuilah.

Saya tidak tahu apakah dia dipukuli atau apa, mulut Qin Yunshen berlumuran darah, matanya diam, dan setelah beberapa saat dia berkata dengan suara serak: "Saya... Menyesalinya..."

"Oh... Menyesalinya? Kamu tahu penyesalan juga?"

Wei Xu mencibir dan membuangnya, dengan jijik di wajahnya, dia menunjuk Shen Qiang yang juga berantakan dan berteriak: "Dia telah bersamamu selama sepuluh tahun, dan kamu belum melihat dia baik-baik saja, dan Anda tidak pernah membiarkan dia mengalami hari yang baik, Anda reputasi Anda, tahta Anda, dunia Anda, mana yang tidak dia dapatkan untuk Anda. Selain keterampilan medis yang dia curi darinya, apa lagi yang dilakukan jalang itu. Keluarga Shen membantu Anda? Tanpa dia, Anda pikir keluarga Wei saya dapat membiarkan Anda duduk Tuan? Qin Yunshen, Anda bahkan tidak memiliki hak untuk menyesalinya!"

"Aku..."

Qin Yunshen membuka mulutnya, dia tidak ingin membantah, tetapi ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak dapat melanjutkan dengan sepatah kata pun, mata merahnya menunjukkan penyesalan Chi Guoguo, beberapa orang seperti ini, tidak peduli betapa berharganya harta, mereka tidak merasa dihargai ketika mereka melihatnya setiap hari, dan mereka tidak menyesalinya sampai mereka kehilangannya.

"Tubuh Shen Liang seharusnya berada di mausoleum kekaisaranmu."

Suara Pei Yuanlie tiba-tiba menyela di antara mereka, mata Qin Yunshen melotot dalam, semua orang yang hadir tahu bahwa dia menebak dengan benar, Wei Xu membungkuk dan berkata: "Yang Mulia, izinkan saya untuk menggali makam kekaisarannya dan mengambil tulang sepupuku."

"Tidak, kamu tidak bisa, dia milikku, dia milikku."

Mendengar ini, Qin Yunshen berjuang keras. Tapi tidak ada yang memperhatikannya, dia hanya seorang tahanan sekarang.

"Keluarga Shen, keluarga Liu, dan lainnya telah banyak menyakitimu. Belum terlambat untuk mengirim mereka ke mausoleum kekaisaran."

Bahkan tanpa melihat sepasang anjing dan manusia, Pei Yuanlie terbang untuk duduk di peron tinggi, dan orang-orang lainnya diatur di sisi kiri dan kanannya.

"Bersiaplah untuk eksekusi!"

"Tidak, ampuni hidup saya, Yang Mulia, tolong..."

"Jangan..."

"Saya tidak ingin mati..."

Disertai dengan perintah eksekusi, lebih dari seratus pemanah terlatih memasuki arena, menarik busur mereka. Anak panah diarahkan ke orang-orang yang diikat ke tiang kayu, dan jeritan teror dan memohon belas kasihan terdengar. Pada saat ini, Huo Yelin memimpin putranya ke berdiri: "Ketika Anda membiarkan Shen Da wan menembakkan panah ke jantungnya dan mati, hari ini, saya akan membiarkan Anda merasakan rasa hati panah, atur panahnya!"

"Tidak..."

"Shua shua..."

Ada lebih dari seratus anak panah li Jie, terjalin menjadi jaring padat yang mengalir ke arah mereka, dengan tajam. Ujung panah menembus kulit mereka dengan sangat cepat. Sebelum mereka bisa berteriak kesakitan, gelombang kedua hujan panah datang lagi, dan itu berlanjut selama beberapa gelombang. Seperti landak, tidak ada yang memperhatikan bahwa Huo Yelin diam-diam meneteskan dua baris air mata.