BAGIAN 18

110 9 0
                                    

haiiiii! hehe maaf yaaa, up nya sedikit lama.

jgn lupa vote yaaa, maaciiii

'enjoy reading.

'jika ada yang lebih manis dari coklat, mungkin itu cara Bumi menyayangi semestanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'jika ada yang lebih manis dari coklat, mungkin itu cara Bumi menyayangi semestanya.

-manusia cantik, dgn suhu 36,5°

____________________________________

'🌍

Bumi menatap malas meja miliknya yang sudah dipenuhi dengan banyak bahan masakan dan alat-alat masak. Hari ini pelajaran prakarya dan tugasnya yaitu praktek memasak, teman satu kelompoknya yaitu ada dirinya, Nanorian, dan 2 anggota perempuan.

"Ini kita mau masak apa jadinya, Man?" tanya Bumi pada salah satu anggota kelompoknya. Amanda

Cewek yang diketahui bernama Amanda itu berdecak kesal, ia melototkan matanya kearah Bumi. "Dari kemarin lo gak baca grup ya?!" tanya Amanda kesal.

Bumi menggeleng, sambil terkekeh pelan. "Gue gak baca. Tapi lo tenang aja, gue nanya ke Nano kok. Hari ini kita mau masak telor mata sapi sama gado-gado babi kan?"

"Otak lo aja sini gue gado-gado!" kesal Amanda. Dari dulu salah satu yang paling ia hindari adalah satu kelompok dengan cowok bernama Bumi itu, pasalnya ia sangat tidak suka jika ada seorang siswa menyepelekkan tugas seperti yang baru saja cowok itu lakukan. Bagi Amanda tugas adalah salah satu tanggung jawab seorang pelajar dan jika ada seorang pelajar yang menyepelekkan tugasnya itu artinya pelajar tersebut tidak bertanggung jawab atas perannya.

"Jangan galak-galak dong, Man. Nanti cantik lo ilang." ucap Bumi sambil mengedipkan salah satu matanya.

Dipelakukan seperti itu bukannya baper Amanda malah memasang wajah jijik kearah Bumi, membuat Bumi tertawa. "Amit-amit jabang babi." Sahut Amanda sambil menepuk-nepuk pundak Nanorian.

Nanorian mentap temannya itu bingung, namun sedetik kemudian ia menepis tangan Amanda pelan. "Kurang ajar lo. Masa gue dikatain babi."

"Hah? Siapa yang ngatain lo babi sih, No?" tanya Amanda dengan tampang polosnya.

Nanorian memutar bola matanya malas, "Tadi lo nepuk-nepuk gue sambil bilang amit amit jabang babi? Apa coba maksud lo kalo bukan ngatain gue babi." Jawab Nanorian kesal.

"Baperan lo. Gue cuma bercanda, lagian suruh siapa muka lo mirip babi." celetuk Amanda tanpa dosa.

"Wah. Kurang ajar nih cewek, masa orang seganteng gue dikatain mirip babi. Bum belain gue dong." ucap Nanorian meminta bantuan kearah Bumi, sahabatnya.

Bumi memperhatikkan kedua manusia yang tengah berdebat didepannya itu dengan senyum menyebalkan miliknya. "Gue liat-liat. Cocok juga lo berdua, jadian gih." celetuk Bumi membuat kedua orang yang ada didepannya itu melotot tak terima.

BUMI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang