8. Kucing Orange (chanie)

1.2K 191 6
                                    

SEPERTI janjinya. Mark bawa Haechan ke sebuah kafe yang sekaligus melayani tempat adopsi kucing. Tempat ini cukup rahasia, berada di sebuah gang diantara dua gedung tinggi di tengah kota. Ini khusus untuk pecinta kucing, ingat ya. R.A.H.A.S.I.A.

Mark meninggalkan mobil di tempat parkir umum tak jauh dari lokasi kafe. Berjalan beberapa meter sebelum akhirnya masuk ke dalam sebuah gang diantar gedung tinggi. Anehnya dari luar tempat itu tampak biasa saja, hanya gang dengan toko kecil berjejer juga di dalamnya, tapi semakin jauh masuk ke dalam. Mereka berdua seperti masuk ke dalam dunia yang berbeda. Atau memang suasana yang berbeda dari kebanyakan hiruk-pikuk kota yang dua puluh empat jam tidak tertidur.

 Atau memang suasana yang berbeda dari kebanyakan hiruk-pikuk kota yang dua puluh empat jam tidak tertidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semakin dalam memasuki jalanan, jajaran toko kue beraormakan manis dan jejeran pot-pot bunga menghiasai. Sampai tiba mereka berdua di depan sebuah kafe dengan tittle name Pause Cat Cafe.

 Sampai tiba mereka berdua di depan sebuah kafe dengan tittle name Pause Cat Cafe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini tempatnya." Mark perhatikan wajah Haechan yang tatap tempat baru yang dia datangi dengan wajah berbinar.

"Lucu sekali, darimana kau tahu tempat seperti ini?! Aku akan sering datang kemari. Ayo cepat masuk!!" Haechan menarik tangan Mark cepat.

Melewati pintu kaca dengan kusen coklat kayu hutan menambah suasana hangat. Bel berdenting, aroma kayu manis dan gula langsung menyambut hidung Haechan yang sensitif. Luarnya saja sudah tampak mengagumkan, dalamnya terlebih lagi. Di tambah lagi Haechan disambut dengan beberapa kucing yang sedang berada di meja kasir, sofa, dan ada juga yang sedang tertidur di atas lantai.

Konsep kafe yang didatangi keduanya memang membebaskan para kucing untuk berkeliaran. Dan juga mengizinkan para pelanggan untuk membawa hewan peliharaan kucing mereka.

"Pilih meja, aku yang akan pesan. Kudapan di sini enak-enak."

Haechan mengangguk antusias, "aku akan menantinya. Kalau begitu aku tunggu!"

Haechan balik badan, berjalan ke dalam kafe di ruangan sebelah. Di sana dia kembali disambut oleh beberapa jenis kucing yang sedang bermain, dan Haechan sengaja ambil meja yang posisinya duduk di atas lantai agar bisa berinteraksi dengan para kucing lebih leluasa.

[PRSNT 3K] - Neko-chanWhere stories live. Discover now