17 - Vella kenapa

25 7 0
                                    

Paginya...

Charsya bangun dan bersiap untuk pergi kuliah. Seperti biasa, Charsya setelah selesai bersiap langsung berpamitan kepada bundanya dan langsung berangkat.

Charsya berangkat menggunakan mobil kesayangannya.

Di sepanjang perjalanan, Charsya memikirkan orang yang mirip sekali dengan deon dan berkata.

"Ah gak mungkin gue salah liat. Orang jelas-jelas itu Deon. Masa gue salah liat sih?!" Charsya bergumam kepada dirinya sendiri.

*Syittt

Charsya hampir menabrak kucing!.

"Hah." Charsya terkejut dan langsung turun dari mobil untuk cek keadaan kucing itu.

Ternyata kucing itu baik-baik saja, tetapi kucing itu nampak tidak sehat.

"Heum, kamu sepertinya sedang tidak baik-baik saja. Aku akan membawamu ke dokter hewan."

Kucing tersebut merengek dan mengendus-endus tangan lembut Charsya.

"Huhu lucu sekali".

Charsya bergegas untuk membawa Kucing ke dalam mobil dan membawanya ke dokter hewan. Karena jam kuliah Charsya di jam siang nanti.

Sampai di dokter hewan, Charsya langsung memeriksakan kucing tadi.

"Dokter, kucing ini malang sekali. Hampir saja tadi tertabrak mobil saya." ujar Charsya sambil menaruh kucing di atas ranjang.

Dokter langsung memeriksa kucing itu untuk memastikan apa yang terjadi.

"Kucing ini terinfeksi bakteri makanan, kemungkinan harus perawatan secara terus-menerus supaya keadaannya cepat membaik" jelas dokter panjang lebar.

"Baik dok, tolong usahakan yang terbaik ya."

"Itu sudah pasti."

"Oh iya dok, apakah sudah boleh dibawa pulang?" tanya Charsya.

"Kami harus membersihkannya dulu baru bisa dibawa pulang."

"Baik dok, saya tinggal kuliah dulu saja ya. Tolong jaga kucing ini baik-baik. Saya mempercayakan kepada dokter."

"Iya siap."

Charsya pun bergegas pergi ke kampus karena sebentar lagi jam kuliahnya akan dimulai.

Saat sampai di kampus, dia bertemu dengan sahabatnya. Namun biasanya ketiga sahabatnya itu selalu bersama. Tetapi entah kenapa Charsya tidak melihat Vella bersama mereka.

"Hai guys, mana Vella?" tanya Charsya kepada Rena dan Riva.

Rena menjawab, "Iya nih kita juga ga tau Vella, Ca"

"Hm, gue coba telpon dia." Charsya menghidupkan hp nya dan mencoba untuk menelepon Vella.

*Tutt tutt tutt /suara berdering

/panggilan ditolak.

"Hah, kenapa dia tolak telpon dari gue." ujar Charsya setelah melihat telpon darinya di tolak oleh Vella.

"Hah seriusan kok bisa sih, Ca" tanya Riva dengan rasa terkejut.

"Guys, gimana nanti kalau kita ke rumah Vella?" ujar Charsya singkat.

"Setuju" Mereka berdua setuju untu datang ke rumah Vella setelah pulang kuliah nanti.

"Buat mastiin juga kalau Vella ga kenapa-kenapa" sahut Rena.

Pembelajaran di kampus pun dimulai, hingga selesai setelah 2 jam pembelajaran. Karena para dosen akan rapat dan mereka hanya 2 jam pembelajaran.

Sebelum mereka menuju ke rumah Vella, terlebih dahulu mereka bertiga pergi ke kantin untuk makan siang.

ALCHARA [Sedang di revisi]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin