Masih ada yang nungguin cerita aku?
Kau bagai bintang gemerlapan indah namun sangat sulit ku gapai bahkan tak mungkin bisa ku gapai~
*
*
*
El keluar dari dalam mobil berjalan menghampiri sahabat-sahabatnya berkumpul "Sorry gue telat sedikit."
Gian melihat jam di pergelangan tangannya "2 jam sedikit ga tuh."
"Sorry tadi gue habis ngobrol penting dulu sama bini gue."
"Gapapa bos, nanti aja Lo jelasinnya. Yang terpenting Lo hadir di sini nepatin janji Lo untuk balapan sama kita-kita." Valen tersenyum.
Riko melirik mobil El yang terparkir tidak jauh berada di dekat mereka "Lo ke sini sama Gaby bro? Lo ajak dia ke sini?" Tanya Riko.
"Hm."
"Posesif akut Lo bos." Gian menggelengkan kepalanya.
Tiba-tiba Gaby keluar dari dalam mobil menghampiri El
"El aku mau pipis.""Bentar gue anter Gaby toilet, ayo aku anter." El menggengam tangan Gaby lembut hendak melangkah.
Tiba-Tiba Segerombolan 5 laki-laki dengan penampilan urakan menghampiri mereka menghadang jalan.
"El Doni Bagaskara anak Agus udah lama ga muncul Lo di area balapan ke mana aja Lo ngerem di kamar kayak ayam Pok pok? Gue tantang Lo balapan hari ini kalau Lo menang Lo boleh ambil mobil gue. Kalau Lo kalah, jalang montok bunting di samping Lo oper ke gue! Gue pengen cicipin juga." Ucap laki-laki bertato bernama Hans.
BUGH!
BUGH!
BUGH!
Tanpa basa-basi El langsung memberi pukulan bertubi-tubi keras pada Hans.
Teman-teman Hans tak berani ikut campur melihat raut wajah El yang seram lagi pula Hans sendiri yang cari masalah.
El menghampiri Hans yang tersungkur di tanah mencekik leher Hans menatap Hans emosi hingga urat-urat leher dan dahinya terlihat menonjol "Jaga mulut sampah Lo ya BANGSAT!! Dia istri yang lagi ngandung anak gue anjing!! Minta maaf Lo sama dia anjing atau gue patahin semua tubuh Lo."
"Uhukk..uhukk.." Hans terbatuk-batuk kesulitan bernafas.
Valen melihat itu langsung menghampiri El meraih tangan El yang mencengkram kuat leher Hans "Udah El, Lo bisa bunuh anak orang."
El menghempaskan tangan Valen "Jangan cegah gue sebelum anjing ini minta maaf sama istri gue!!!"
Hans beranjak berdiri di bantu teman-temannya "O-o-oke gue m-m-minta maaf. Maaf gue salah ngomong sama Lo." Ucap Hans terbata-bata sambil menatap Gaby.
"Hm." Balas Gaby. Sungguh ia sangat kesal segenap jiwa saat laki-laki bertato itu mengatakan dirinya jalang ingin rasanya Gaby menjambak rambutnya, menampar pipinya, menggeprek tubuhnya namun ia biarkan karena El sudah terlebih dulu membalas.
"Cabut Lo semua anjing! Jangan sampe gue ratain muka Lo satu-satu!" Bentak El.
Hans pergi bersama teman-temannya.
El langsung memeluk Gaby erat menyembunyikan wajahnya di balik di bahu Gaby "Maafin aku, karena aku ajak kamu ke sini kamu jadi di bilang yang enggak-enggak sama mereka. Aku ga terima mereka ngomong kayak gitu sayang. Aku ga terima." Bisik El sambil meneteskan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pushy Boy (Cowok Pemaksa) END
Teen Fiction"Lo Minta maaf sekarang! atau gue bakal hamilin Lo!." Titah El dengan raut wajah dingin. Ia benci penolakan. "Gue ga mau Lo yang salah! Emang Lo siapa hah? Presiden? Lo bilang apa tadi hamilin? Lo cowok gila!!" Ucap Gaby Emosi dengan wajah memerah...