₀₅

6.3K 288 1
                                    



Pemantik rokok berwarna abu-abu mengkilap dihiasi alunan nan indah di pendengaran malam ini asap rokok menusuk tajam kedalam Indra penciuman.

Rasa nikmat bersama hisapan rokok juga suara erangan indah di telinga mafia itu.

"C-cukuph jaehh"

Lelah yang lebih muda kepada tusukan yang lebih tua, namja putih itu sudah meminta berhenti namun sang dominan malah terkekeh melihat wajah frustasi kekasih nya.

"Aku belum puas sayang, ahhh"

Nada berat jaehyun sangat menggoda seperti laki-laki ulung yang menggoda imannya. Ten hanya pasrah dikendalikan oleh tuannya.

Satu genjotan terakhir membuat Ten ambruk rasa lelah menyerang tubuh nya, sampai sang dominan mencabut kebanggaan nya lalu memposisikan dirinya tidur di samping namja putih itu.

"Hah…ada masalah?" Tanya ten sedikit mengatur nafasnya

"Ya, begitulah"

Jujur saja jaehyun ingin menghindari topik sekarang yang selalu terngiang di pikiran nya, maksud jaehyun ingin bersama Ten adalah menghapus sedikit stresnya.

"Jae…" panggil Ten pelan

"Kenapa hm?" Jaehyun sedikit menghisap rokok dikala sudah selesai sex

"Kau tau dimana Yuna membawa haechan…" Ten sedikit takut dengan topik sensitif tapi Ten sangat merindukan anaknya

Jaehyun juga berusaha menemukan haechan tapi nihil Yuna tidak sebodoh yang dipikirkan.

"Susah melacak keberadaan nya sayang" perlakuan jaehyun sangat berbeda dengan istri sahnya

Malahan jaehyun mencintai partner sex nya sendiri. Cinta pertama baginya, walaupun brengsek memainkan peran suami jaehyun tidak mempedulikan semua itu.

"Aku takut…" Ten memalingkan wajahnya kesamping membuat jaehyun tersenyum hangat

"Sudah jangan menangis sayang, akan ku cari semampu ku"

Kecupan manis didahi Ten, kabar keberadaan haechan memang sulit ditemukan karena wilayah mereka sudah terputus apalagi haechan tinggal bersama mafia lain itu menjadi hal besar bagi jaehyun akan mengambil nya kembali.

Dor!

"Sial!"

"Kau ceroboh"

Ledek namja tinggi itu dengan bodyguard moon, namja yang tadi meledek hanya menatap remeh saja dia juga sudah lama tidak bertanding melawan bodyguard moon ini.

"Ku dengar kau mengawali jalang tuan Lee?" Ucapnya karena rumor sudah tersebar luas

Renjun yang mendengar itu sedikit terkejut, memang benar jika haechan itu adalah jalang tapi perlakuan nya tidak seperti yang ia bayangkan malahan seperti…

"Mmm, sebutan jalang bagiku tidak masuk akal" ujar renjun

Melihat tingkah konyol haechan dengan segala kejailannya menurut renjun tidak pantas di sebut jalang.

"Maksudmu? Hei jika tuan Lee membeli pemuas nafsu namanya sama saja, jalang." Namja tinggi itu menjelaskan dengan sedikit candaan

"Terserah kau saja tapi bagiku bukan begitu" renjun harus sabar menghadapi maknae kurang ajar ini

"Kau ingin pergi?"

"Iya, sudah 30 menit lebih" renjun menatap arloji nya

"Bisakah aku ikut? Sangat membosankan" desah namja tinggi itu, jujur ia sedikit penasaran dengan jalang tuan Lee

Liar🔞 [MarkHyuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang