16

3.5K 148 16
                                    


🎧🥀






"Seperti yang diharapkan tuan Jung, semua yang diperlukan sudah lengkap tuan" Pelayan itu membungkukkan dirinya

Tuan Jung melirik ke arah jam dinding yang sangat besar diatas pahatan kayu-kayu.

Salah satu pewaris yang akan menjadi miliknya akan tiba, tuan Jung itu mempunyai rahang tegas, hidung mancung, dan mata sedikit kecil namun jika melirik akan lebih tajam.

Dia merapikan gulungan kemejanya, melaksanakan permintaan mafia Lee itu.

"Lakukan sesuai arahan ku, pastikan kalian tidak mengecewakan klien hari ini" Peringatan kepada semua bawahan miliknya

"Siapkan mobil" Pintanya

"Baik tuan"

Pria bermarga Jung itu akhirnya akan bertemu dengan klien yang ditunggu oleh tuan Lee.





"Kenapa kita berada disini hyung?" Tanya jaemin heran

Pasalnya dia mengikuti mark karena dia meminta jaemin agar tidak kecewa atau merasa campur aduk, firasat jaemin sedikit buruk tapi kenapa?.

Mark menyiapkan berkas yang sangat penting untuk bernegosiasi itulah sebabnya dia semangat akan hal ini.

"Bersikaplah dengan tenang nanti, jangan sampai kau menangis" Mark menepuk bahu jaemin maksud agar menguatkannya

Jaemin semakin bingung.

Suara mobil terdengar di gedung kosong dan sudah tua bahkan tidak beroperasi lagi.

Jaemin mendengar banyak sekali mobil terpakir diluar gedung, sekitar 4-5 mobil sedan. Jaemin sensitif terhadap suara-suara atau suatu yang berhubungan bunyi.

Suara langkah kaki samar-samar terdengar, membayangkan kalau seseorang itu memakai sepatu kulit yang terbuat dari kulit ular, karena semakin langkah itu terdengar jaemin semakin kuat merasakan orang itu tinggi dan berbadan kekar.

"Apakah tuan Lee sudah lama menunggu saya?" Suara bariton nya familiar terdengar di telinga jaemin

Pria Jung itu tersenyum manis kepada putra sulung na itu.

".. T-tidak mungkin..."

Mark memberi isyarat kepada tuan Jung.

Tuan Jung tidak luntur akan senyuman nya itu, dia melangkah dan tepat berada di hadapan tuan na.

"Kau–

"Sstss" Jari telunjuk tuan Jung mengisyaratkan jangan berbicara dulu

"Maaf karena telah membohongi mu na.., tapi aku mempunyai rasa yang sama kepadamu, jadi aku bertingkah layaknya anak lemah" Tuan Jung menghela nafas, melihat jaemin seperti akan menangis

"Aku Jung Jeno, mafia barat yang akan menjadi pewaris selanjutnya, jadi na... Aku berpikir untuk membunuh semua keluarga ku" Lanjutnya.

"Hah..., a-aku masih tidak percaya" Jaemin mengepalkan tangannya

"Maaf, beginilah caraku bertahan hidup na, berpura-pura bodoh, lemah bahkan konyol, itu pertahanan diriku, maaf. Dan aku mencintaimu" Jeno mencium punggung tangan jaemin penuh kasih.

Jaemin menitikkan air matanya, lalu itupun dihapus oleh ibu jari Jeno.

"Jangan membohongi ku lagi" Ujarnya

"Tidak akan"

Mark yang melihatnya tersenyum, apakah dia akan berakhir seperti itu juga?, mark menghela nafas lalu kembali mengatakan untuk kesepakatan dengan pewaris Jung.


Liar🔞 [MarkHyuk]Where stories live. Discover now