Liar🔞 [MarkHyuk]

¹¹🔞

Detak jantung keduanya tidak stabil masing-masing merasakan kehangatan satu sama lain, bahkan beruang kesayangan nya telah mendekap erat di pelukan sang dominan tubuh kecil nan ramping pas untuk di peluk.

"Hm?, katakan sekali lagi" goda mark

Mark menjahili haechan agar berkata aku mencintaimu, mark yakin bahwa dia tak salah dengar hanya memastikan saja. Haechan juga diiringi tangisan.

"Hngsk!, bodoh!" haechan sungguh malu, ingin sekali dia tenggelam di laut yang dalam

Bagaimana tidak malu, haechan salting berat.

"Katakan sekali lagi baby" bisik mark tepat di telinga haechan

Bagian paling sensitif ditubuh kecil nya, bagian pertama yang paling seksi adalah tubuh dan yang kedua adalah bibir, bagian paling candu bagi mark, sekali menyesap ranum itu seakan rasa manis menghantar rongga nya.

Haechan masih menggeleng dia masih malu karena mark itu pemaksa tidak suka dibantah lalu ia menangkup rahang haechan agar menatap nya.

Manik obsidian terkunci, terlihat mata bulat berwarna hazel telah dalam masuk ke manik legam mark, pemandangan yang mark suka, wajah seksi haechan paling erotis yang pernah ia lihat.

Haechan tidak kuat dia pun memalingkan muka nya, terlihat semburat merah menghiasi pipi gembul itu.

"Jawab aku baby" mark tak akan menyerah sebelum haechan menjawabnya

"Kan sudah tadi ish!" haechan kesal sungguh kesal kenapa dia bisa cinta oleh om-om mesum ini!

Mark terkekeh gemas, "bisik ditelinga ku saja" ujar nya makin menjadi

Haechan berdecak sebal ingin rasanya haechan lempar ketua mafia kejam ini!.

"Huh..." haechan menghela nafas, badannya mulai merapat ke arah mark dan membisik kan tepat di telinga mark

Deru nafas yang hangat serta suara halus dan lembut menambah rangsangan mark.

"Aku mencintaimu bodoh!.." setelah membisikkan perkataan nya, mark langsung membungkam bibir hati haechan

Ciuman mark begitu manis lembut dan hangat, seperti musim semi telah datang, perutnya tergelitik saat mark tangan mark mengusap belakang surai haechan.

Haechan terbuai oleh prilaku mark yang manis ini, ia kalung kan kedua tangan nya tepat di leher mark, ciuman masih berlanjut bahkan telah beradu lidah, cecapan terdengar nyaring, benang saliva telah tercipta dirasa oksigen haechan makin menipis ia memukul dada bidang mark.

Terlepas ciuman keduanya, tidak sampai itu saja mark pun membawa haechan ke dalam gendongan ala koala.

"Yak!"

Haechan merasa besok dia tak bisa jalan pikir nya.

Mark pun membawa haechan kekamar tidak peduli di lihat oleh bawahannya, malah pembantu disana merasa gemas akan tingkah haechan.

•

Jari panjang mark menerobos gua hangat haechan, keduanya telah naked yaitu tanpa satu helai benang pun ditubuh nya, haechan mendesah tertahan ia mengigit bibir bawahnya, jika dia mendesah mark akan menjadi gila.

Mark yang paham pun makin dalam menjelajahi gua hangat seksi itu, membuat badan haechan membusung indah, lekukan indah dengan kulit erotis ditambah wajah manis dengan desahan tertahan.

Lihat bagaimana mark harus mengontrol dirinya, mark mati-matian menahan gejolak gairah yang menggebu-gebu itu.

"Jangan gigit bibir mu" deep voice mark memang membuat haechan merinding