"Kurasa aku mulai jatuh cinta..."
Dia Eliza, anti akan namanya cinta karena suatu peristiwa yang pernah di alaminya.
Hingga ia dipertemukan dengan seorang pria bernama Faisal yang berusaha untuk memberi rasa nyaman kepada Eliza.
Sampai akhirnya sedi...
Hari demi hari berlalu sangat cepat dan hari ini di hari Kamis, langit yang begitu cerah dan terlihat sangat indah. El dan kedua sahabatnya sedang berjalan menuju kelas mereka.
"Eh nanti pulang sekolah mau mampir dulu beli makanan gak? Katanya tar sore bakalan ada bazar deket sekolah" ucap Zee kepada El dan Okta.
"Boleh boleh nanti di chat aja, gue mau ada janji dulu sama AYYANG FALDI dulu bentar"
"HOOEEKKK" Zee pura-pura muntah. "Geli gue sumpah, tiap hari lu pasti ada nyelipin 'AYYANG FALDI' pake double Y"
"Idiihhh biarin napa. Iri? Bilang boss hahaa pal palle pal palle"
"Dih gaje lu"
Seperti biasa, setiap pagi mereka berdua selalu saja adu mulut dan El hanya menanggapinya dengan kekehan kecil.
(9 Feb 2023)
Langkah El terhenti saat melihat seseorang yang sedang duduk di depan ruang BK.
(*dalam hati El
"Faisal? Ya Allah ganteng banget dia pake baju seragam batik ahahaha. Ya kemaren juga pake batik sih, cuma gak tau hari ini dia kek waw aja gitu hihi")
El mulai berjalan kembali dengan cool saat di depan Faisal, padahal hatinya ingin sekali rasanya membacok--- Canda:) Hati El sangat gemas melihatnya, tapi ia harus terlihat cool.
Faisal tidak melihat El karena terlalu fokus dengan ponselnya. Tapi setelah El sudah agak jauh dari tempatnya, Faisal melihat ke arah El. Dia melihat El berlari seakan sedang bahagia sambil mendorong-dorong Okta.
"Iihhhh apaan sih El dorong-dorong gue? Ntar nabrak orang nih, mau jatoh pula" protes Okta kepada El.
"Aaaaaa gemes banget gue" ucap El sambil berlari.
Tapi saat akan berbelok ke kelasnya, El terjatuh karena lantainya licin.
*BRUG
"Aawww"
"El!!!" ucap Zee dan Okta sambil menghampiri El dan membantunya berdiri.
Orang-orang disekitarnya langsung tertuju kepada El, karena ia terjatuh cukup kencang, ditambah El juga sempat menendang tempat sampah di dekatnya.
"El lu gapapa? Ada yang sakit gak?" tanya Zee.
"Gapapa, tenang aja" ucapnya sambil mencoba berdiri kembali.
"El lu jatoh??" tanya Okta sambil cengar cengir.
"KAGAK!! Abis kayang gue" kesal El.
"Aduhhh udah jatoh juga masih aja sensi"
El langsung melontarkan tatapan tajam kepada Okta yang membuatnya terdiam, lalu El berjalan lagi menuju kursinya sambil memegang bokong nya yang lumayan sakit itu.
"El lu tau gak?"
"Gak tau kan lo belum ngomong"
"Tadi pas lu jatoh diliatin Faisal tau, terus dianya kek memalingkan wajah sambil kek senyum-senyum mau ketawa gitu. Mungkin dalem hatinya ngomong 'ahaha si El jatoh, pura-pura gak liat ajalah' gitu kali"
El membelakan matanya, pipinya memerah seperti kepiting rebus.
(*dalam hati El
"Aduh malu gue, napa harus jatoh pula ih. Udah cool cool jalan malah jatoh, mana nendang tempat sampah, lorong kelasnya rame pula.... Aaaaaaa malu dah gua, tapi dia senyum kan? Senyum ke gue kan?")
Hari berlalu dengan cepat. Selesai mata pelajaran jam terakhir, El, Zee dan Okta membereskan buku-buku mereka kedalam tas dan bersiap pulang.
"Eh kita jadi kan ke bazar?" tanya Zee.
"Jadi dong, tapi kalian duluan aja ya tar gue nyusul. Di chat aja janjian dimana" ucap Okta.
"Hadeuuhhh AYYANG FALDI double Y, oke dah tar gue chat lo aja"
~ digerbang sekolah
"El". Seseorang berteriak memanggil El.
El berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya itu. "Faisal?"
"Mau kemana?" tanya Faisal sambil berlari mendekat ke arah El.
"Mau ke bazar sama Zee"
"Okta gak ikut? Zee mana"
"Dia kan sama Rifaldi, Zee ngisi bensin dulu. Emang Rifaldi gak bilang sama lo?"
"Dia bilangnya mau ada perlu aja, terus ninggalin gue gitu aja". Ucap Faisal sambil menunjukan wajah kesal.
"Ohh"
"Ohh doang?"
"Terus? Lo sendiri manggil gue mau ngapain?"
"Bareng aja yuukk, gue gak ada temen"
"Oke"
Sambil berjalan menuju parkiran, mereka berbincang bincang hingga,
"El lu gapapa kan?"
"Emang kenapa?". El mengernyitkan alisnya heran.
"Enggak soalnya tadi pagi lo kan jatoh takutnya kenapa kenapa"
"Gapapa kok sans aelah El kan kuat". Ucapnya sambil tertawa yang hanya dibuat-buat karena malu.
(*dalam hati El
"Gua kira dia udah lupaa gitu ish, malah diingetin lagi kan malu")
____________________________________
Maafkan sempet hiatus soalnya biasalah alurnya mentok:) Buat kedepannya mungkin tiap chapter gak akan terlalu panjang, kalopun ada yang panjang paling cuma beberapa doang.
____________________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
