45

6 1 0
                                    

Happy Reading...
Jangan lupa voment♡

____________________________________

"Setelah ini, kita akan sama-sama terikat oleh rasa rindu yang amat sangat mendalam. Jadi jaga dirimu baik-baik, aku disini akan selalu menunggumu kembali dengan seragam hijau yang akan kau kenakan nanti saat pulang"

~Eliza

____________________________________




Hari ini adalah hari dimana sekolah El mengadakan acara perpisahan, seperti yang sudah diberitahukan oleh wali kelas masing-masing bahwa seluruh siswa diharapkan untuk mengenakan jas dan siswi mengenakan kebaya.

"Ini El kemana sih, kok belum dateng juga" Ucap Zee sambil berjalan mondar-mandir di depan kelas.

"Chat nya belum dibales?" Tanya Okta.

"Belum, tau kemana tuh anak lama banget"

"Gue coba tanya Rifaldi deh, siapa tau lagi sama Faisal"

"Ya udah coba gih"

Baru saja Okta menyalakan ponselnya, El sudah datang sambil menaiki tangga dengan pelan-pelan.

"Buset El lo darimana?"

"Gue dari rumahlah"

"Maksud gue tuh lo kok lama banget nyampenya, kemana dulu?"

"Lo liat dong Zee gue pake kebaya susah jalan cepet, coba aja kalo pake celana sekali langkah bisa sepuluh meter" Kesal El karena baju yang dikenakannya.

"Oh aja sih kata gue mah" Ucap Zee dengan ekspresi datarnya.

"Dih bener-bener lo ya"

"Eehhh udah udah kalian jangan pada berantem deh, Zee udah, El lo mending samperin Faisal deh pasti dia bakalan klepek-klepek pas ketemu lo" Okta mulai menggoda El lagi.

"Berisik lo Ta"

"Aduuuhh mimi El ternyata kangen pipi Faisal, eh padahal lo kalo gak pake blush on juga udah oke sih soalnya pipi lo makin merah El"

"OKTAAAAA!!!" El mengejar Okta dengan langkah kecil karena rok yang ia kenakan membuatnya sulit untuk berlari.

"Yaaahhh gak bisa ngejar" Teriak Okta yang sudah jauh.

"Ah bodo amatlah" El berhenti berlari dan masuk ke kelasnya.

Saat El sedang berjalan menuju ke kelasnya, tiba-tiba suara seseorang membuat langkahnya terhenti, El langsung menolehkan kepalanya ke sumber suara.

"Faisal"

"El"

Faisal begitu kagum saat melihat penampilan El yang sangat cantik, apalagi ini pertama kalinya ia memakai kebaya, Faisal sangat menyukainya.
El juga sangat kagum dengan penampilan Faisal hari ini, setelan jas dengan kemeja putih dan dasi hitamnya, tak lupa wajah Faisal yang tampan membuat penampilannya semakin sempurna, El sangat menyukainya.

"Apa kabar Sal?" Tanya El dengan gugup.

"Baik El, kamu?"

"Aku baik" Jawab El dengan senyuman diwajahnya yang membuat jantung Faisal berdetak sangat cepat.

"Kok hari ini kamu cantik banget sih?"

Pipi El memerah ketika Faisal melontarkan kalimat tersebut.
Faisal menyadari kalau pipi El memerah, ia terkekeh karena El begitu menggemaskan.

"Hobi banget kayaknya kamu bikin jantung aku jedag jedug, kira-kira apa yang harus aku lakuin biar jantung kamu juga ikutan jedag jedug?"

"Cukup liat kamu aja udah bikin jantung aku berdebar gak karuan El"

Only Remember MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang