bab 2

1.8K 96 3
                                    

Semua mahasiswa pun pulang kerumah mereka karena semua pelajaran sudah selesai

Doyoung yang ingin pergi ke halte bus di kagetkan dengan sesosok junghwan yang menarik tangannya dan langsung berada di pelukan pria tinggi itu

"Lepasin..., ahk lepasin" doyoung terus mendorong junghwan agar bisa melepaskan pelukan itu. Namun, junghwan sangat kuat bagi doyoung yang sedikit lemah

Taklama kemudian junghwan melepaskan pelukan itu, doyoung pun akhirnya kabur dan menaiki bus yang dari tadi memang menunggu anak-anak kampus

"Itu orang kenapa sih, ngeri banget" batin doyoung melihat junghwan lewat jendela bus

Junghwan yang melihat kepergian doyoung hanya terdiam tidak melakukan apapun, setelah junghwan berbalik dia di kagetkan dengan winter

"Ouh jadi itu anak yang Lo suka sekarang" kata winter dengan kedua tangan yang melipat dan tatapan tajam ke junghwan

Huft, Sepertinya winter akan berniat jahat ke doyoung

"Kapan Lo ada disini" junghwan berkata dengan membalas tatapan tajam winter

"Sejak Lo pelukan sama anak itu" winter mendekatkan wajahnya ke arah junghwan dan jari telunjuk yang berada di dada Junghwan

Junghwan reflek menghindar, ia lalu pergi meninggalkan winter tapi langkahnya berhenti karena...

"Lo mau pacarin gw atau anak itu gw siksa?" Kata winter membalikkan badannya ke arah junghwan

Junghwan yang mendengar itupun juga membalikkan badannya dan menatap tajam ke arah winter sangat-sangat tajam, sebenarnya winter takut dengan tatapan yang di berikan junghwan tapi ia harus menutupi ketakutannya itu

"Jauhi dia atau-" kata junghwan terpotong karena winter langsung berbicara padahal junghwan belum sempat menyelesaikan apa yang ia katakan

"Atau apa?, Hah apa?, Lo mau bunuh gw?" Sungguh, winter kenapa sangat berani kepada junghwan?

"Bisa di bilang begitu" kata junghwan membuat winter menelan ludahnya dengan sedikit melotot

Junghwan akhirnya meninggalkan winter, sementara gadis itu ia hanya terdiam dan masih sedikit melotot

"Ngeri" kata winter ketakutan

***

Doyoung sudah sampai di rumahnya, ia ada di dalam kamar mengerjakan tugas yang di berikan guru tadi

"DOYOUNG!!, sini turun makan" teriak bibi Irene dari dapur

Doyoung yang mendengar itu pun langsung cepat-cepat turun karena dari tadi ia sudah sangat lapar

"Wah ayam goreng"

"Sana cepat makan" kata bibi Irene membawakan sebuah air ke doyoung

Ia pun duduk di kursi makan dan mulai memakan satu persatu lauk yang ada di piringnya, Irene yang melihat itu hanya tersenyum melihat doyoung

Acara makan sudah selesai, Doyoung kembali ke kamarnya untuk mengerjakan tugasnya

Tapi taklama kelamaan doyoung mendengar suara aneh di halaman rumahnya

Doyoung mulai mengarah ke jendela kamarnya untuk mengecek apa yang sedang terjadi, ternyata doyoung menemukan seseorang Yang mungkin seumuran dengannya sedang mencari sesuatu di semak-semak

"NGAPAIN?" Teriak doyoung membuat pria itu kaget

"An-," pria itu hampir saja mengeluarkan kata kasar dari mulutnya "ouh hai, lagi nyari uang, tadi kayaknya jatuh di sini" pria itu mulai kembali mencari uangnya yang hilang

MINE - HWANBBY [Rest]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang