Jaehyuk tau, sekarang ini dia berada di halaman rumah yang tadi di masuki oleh keempat pria itu
Sebenarnya jaehyuk dari tadi mengikuti Asahi dan doyoung saat mereka berdua ingin masuk di rumah horor itu jaehyuk juga ingin mengikuti. Namun, pandangannya terahlikan oleh pria berjas hitam yang tidak lain adalah jihoon.
Jaehyuk melihat jihoon mengunci pintu itu dan juga melihat pria yang menyodorkan pistol ke Asahi ketika mereka bertiga keluar, jaehyuk sudah emosi disitu pria manisnya di sodorkan pistol, bagaimana tidak emosi coba.
Jaehyuk terus mengikuti keempat pria itu dengan menggunakan motor dirinya sangat berhati hati karena dia takut ketahuan
Ketika mobil berhenti motor yang di naiki jaehyuk juga berhenti, mungkin jaraknya agak jauh? Tapi jaehyuk bisa melihat kalau mobil itu memang berhenti
"Gw ga yakin itu jihoon, dia kan anak Baek Baek" ucap jaehyuk
Jaehyuk sama jihoon itu tetanggaan dan jaehyuk juga kenal sama ayahnya jihoon malah dia Deket banget sama ayah jihoon, dia sering cerita tentang anaknya [jihoon] dia ga berhenti banggain anaknya karena menurutnya jihoon itu pria yang sangat baik dia ga pernah melakukan hal yang sangat jahat
Tapi, sekarang jaehyuk lebih memilih untuk tidak percaya bahwa itu jihoon sebelum dia dapat penjelasan
.
."Kenapa sih?" Ucap doyoung dia terus memberontak, sebenarnya sudah beberapa kali dia terus di ancam tapi tetap saja dia terus memberontak
"Gw bilang diam, diam bangsat" kali ini jihoon yang berbicara. Winter yang mendengar itu saja sangat takut apalagi Asahi
Sementara doyoung dia hanya tertawa tidak tau kenapa
"Lo mending lepasin gw sebelum wajah Lo remuk" balas doyoung alhasil jihoon di buat heran dengan perkataan doyoung,
"Maksud Lo?" Tanyanya
"3"
Jay dan jihoon belum menyadari bahwa ada seseorang yang membuntuti mereka selebih lagi dengan tingkah doyoung yang menghitung mundur
"2"
Jay tertawa. "Ini bukan film Lo pikir kalau Lo ngitung mundur akan ada yang datang? Kaga bego" ucapnya doyoung yang mendengar itu lantas memberikan senyum miring.
"3"
Bruk
Hanya membutuhkan satu kali tendangan pintu itu sudah roboh
"Junghwannn" teriak doyoung
Kedua pria itu kaget, jelas jelas jihoon sudah memeriksa semuanya bahwa tidak ada orang yang membuntutinya
"Lepasin mereka" ucap junghwan, tapi hanya menunjuk doyoung
"Gw ga mau, mau apa Lo?" Balas Jay dengan kedua tangan berada di depan dada
"Mungkin Lo bakal remuk?" Kali ini bukan junghwan yang berbicara melainkan jaehyuk.
"Hah?" Asahi bener bener dibuat bingung sekarang apalagi dengan winter rasanya dia ingin pingsan.
"Sejak kapan Lo ada disini?" Tanya jihoon, heran
"Lo ga perlu tau sekarang Lo mending lepasin mereka bertiga" ucap jaehyuk
"Lawan gw dulu sini" balas Jay, sombong
Kesabaran junghwan mulai tipis, dia pun memukul Jay dengan sangat keras membuat dia terdorong jauh
Sementara jaehyuk dengan jihoon, kali ini jaehyuk kalah karena jihoon sangat kuat untuk menjadi lawannya
"Junghwan" teriak jaehyuk, junghwan yang mengerti langsung memukul jihoon dari belakang.
YOU ARE READING
MINE - HWANBBY [Rest]
Random-hwanbby (junghwan doyoung) -bxb -⚠️WARNING⚠️ -dimohon untuk homophobic tidak membaca cerita hwanbby ini.