bab 10

977 51 2
                                    

Jaehyuk panik, kenapa lelaki itu harus datang sekarang?

Kini lelaki itu melangkah maju ke arah jaehyuk, kalian pikir dia akan takut? Tentu tidak jaehyuk malah memajukan dirinya agar lelaki itu tidak capek karena terus melangkah

"Gw udah tau kenapa?" Ucap jaehyuk memasang tatapan tajam

Lelaki itu hanya tersenyum tipis. "Lo ga takut?" Tanya lelaki itu membuat jaehyuk tertawa, cukup keras

"Buat apa? Emang Lo punya apa sampai sampai gw harus takut?" Balas jaehyuk menaruh wajahnya tepat di depan lelaki itu mereka berdua kini bisa merasakan nafas mereka saling bertengkar.

Lelaki itu mendorong dada jaehyuk. "Nanti juga Lo tau" ucapnya

Lelaki itu kemudian menuju ke bangku nya membereskan semua barang barangnya yang telah jaehyuk bongkar abis abisan tadi

"Oh ya, sebaiknya Lo jangan ikut campur dengan urusan gw atau ga Lo bakal kena akibatnya" ucapnya, jelas

"Gw ga takut" balas jaehyuk dari belakang lelaki itu

"Kalau Lo ikut campur maka nama gw bukan Jay, ingat itu" ucap Jay mencengkram pisau yang dia pegang

"Sok keren jijik" gumam jaehyuk dengan Pelan sangat pelan

"Sebaiknya Lo pergi dari sini gw mau sendiri" ucapnya lagi, jaehyuk pun akhirnya pergi dia malas menanggapi Jay yang sok keren dan gila itu

.

.

.

Asahi dan doyoung sekarang ini udah berada di kantin lagi lagi mereka berdua mendengar gosip tentang winter, akhir akhir ini winter memang tidak pernah masuk disekolah begitu juga dengan circle nya

Doyoung awalnya tidak percaya tentang gosip itu tapi lama kelamaan banyak orang yang terus membicarakan tentang winter membuat ia semakin percaya dan ingin mencari tau sebenernya apa yang sedang terjadi?.

"Ini gosip tentang winter ga kelar kelar dah" ucap Asahi

"Bener, gw jadi penasaran" balas doyoung sambil meminum susu coklatnya

Asahi memberi kode dan doyoung yang melihat itu langsung saja mengerti

"Sepulang sekolah ya?"ucapnya

Doyoung mengangguk sebagai jawaban.

...

Kini Asahi dan Doyoung sudah berada di depan rumah winter mereka mendapat alamatnya dari teman sekelasnya

Mereka sudah sampai tapi rumahnya terlihat sangat tidak teratur halaman rumahnya juga sudah banyak sekali sampah yang bertebaran di mana mana dan lampu dekat pintu terus menyala sepanjang malam

"Udah kek rumah hantu" ucap Asahi

"Bener sih" balas doyoung

Dengan pelan mereka mengetok pintu  tapi ternyata tidak ada balasan, Sekali lagi mereka mencoba tapi tetap saja tidak ada jawaban sama sekali

Akhirnya mereka menyerah dan alhasil ingin pergi dari sana ketika mereka berbalik pintu itu tiba tiba saja terbuka membuat mereka berubah pikiran untuk balik kerumah

"Buset" ucap Asahi, terkejut

Doyoung langsung masuk dan menarik tangan Asahi. "Pelan pelan anjrit" lanjut Asahi

"Maaf"

"Ga ke urus banget? Rumahnya berantakan gini" ucap doyoung melihat sekeliling isi rumah winter

"Kotor gila" kata asahi menutup hidungnya

"Winter?" Teriak doyoung dan langsung di sambut oleh pot bunga yang terjatuh

Bruk

"Eh kontol" lantang Asahi. "Udahlah pulang aja yuk Doy ngeri anjir disini" ucap Asahi menarik tangan doyoung

"Bentar kita pergi ke atas dulu siapa tau winter ada disana" ajak doyoung

Asahi menurut walaupun dia udah keringat dingin

Mereka berdua pun naik ke atas dan lagi lagi mereka mendapatkan kamar yang isinya sangat berantakan dan tidak terpenuhi

"Udahlah pulang aja njg" ucap Asahi dan langsung diangguk oleh doyoung. "Okah dah dasar penakut" balas doyoung

Bruk

"Apa itu?" Tanya doyoung ke Asahi

"Mana gw tau" balasnya

Mereka berdua pun turun dan melihat pintu yang tadi terbuka tertutup bukan hanya di tutup pintu itu juga di kunci dari luar

"WOY, di luar siapa? bukain anj" teriak Asahi sangat keras sampai sampai doyoung menutup kedua telinganya

"Semua salah Lo ini disuruh pulang kaga mau" lanjut Asahi

"Lah kok gw?" Tanya doyoung heran

"Emang—" ucapan Asahi terpotong karena tiba tiba saja Jay datang dari belakang dan menyodorkan pistol ke arah Asahi

Doyoung melotot sekaligus terkejut ternyata dugaan Asahi bener Jay memang sangat aneh harusnya dari tadi dia mempercayai Asahi.

"Mau apa Lo? Lepasin Asahi atau—"

"Atau apa?" Balas Jay ketika sudah memotong pembicaraan doyoung

"Tolong gw Doy" ucap Asahi dengan suara yang bergetar

"Lo berdua mending ikut gw!" Tegas Jay. "Kalau Lo ga mau Lo berdua bakal mati di tempat ini" lanjutnya

"Bacot anjing lepasin Asahi ga?" Tegas doyoung alhasil mendapatkan jawaban yang tidak terduga

Jay tiba tiba saja menembak namun bukan ke arah Asahi tapi ke atas, sebagai ancaman agar doyoung tidak melawan lagi.

"Ikut, atau ga? Pistol ini bukan nembak ke atas lagi tapi ke arah Asahi!" Ancam Jay, doyoung pun menurut karena dia tidak ingin sahabatnya itu terluka

"Gitu dong"

"Sekarang buka pintunya dari luar" teriak Jay dan langsung di buka oleh jihoon

"Doyoung Lo pegang sementara asahi gw yang pegang" jelas Jay, jihoon yang paham langsung memegang doyoung

Mereka pun berjalan ke arah mobil hitam milik Jay dan langsung memasukkan kedua pria itu kedalam mobil dengan sangat kasar

"Pelan pelan aja brengsek" kesel doyoung

"Diam" balas doyoung menatap tajam ke arah pria manis itu

Kini mereka sudah sampai di rumah yang tidak terpenuhi itu namun sangat terawat seakan akan orang tinggal di dalamnya

Jay dan jihoon langsung membawa kedua pria itu di dalam dan entah kenapa pikiran doyoung sangat aneh, dia takut di perkaos.

Namun dugaannya salah dia malah di masukkan di gudang dan dia terkejut ketika melihat winter disana begitu juga dengan Asahi

"Winter?" Ucap kedua pria manis itu bersamaan

"Hah kok Lo berdua ada disini" balas winter terkejut sekalipun heran

"Lo ga liat laki laki gila ini?" Ucap Asahi melihat kedua pria itu dengan tatapan kesel

"Lo bertiga diam, jihoon ikat mereka berdua di kursi kosong sana" kata Jay langsung di angguk oleh jihoon

"Lepasin anjing" berontak doyoung

"Diam bisa?" Balas jihoon

"Tembak aja kalau dianya ga mau diam" ucap Jay doyoung yang mendengar itu langsung diam, tidak mungkin dia harus meninggal dalam keadaan begini yang mau meninggal dalam keadaan ini pasti orang gila.




















































TBC

Author sedang happy jadi sebagai hadiahnya author up😘, btw jangan heran kalau Asahi penakut soalnya author ngubah peran dia, semoga nyambung yaa terimakasih dan tetap stay.

MINE - HWANBBY [Rest]Where stories live. Discover now