BAB 12 - Perempuanku

1.1K 80 2
                                    

Oi

Preenn?? Yuuukkk kita update lagiiii. Walau sebenernya bab sebelumnya itu belum memenuhi vote yang ditentukan tapi aku kayak sedikit bosen dan sayang aja gitu kalau bab yang lain itu di taruh di draf doang tanpa di publish.

Bab kali ini bakalan wiu wiu sekaliii soalnya romantisnya Ayfad bakal kerasa dikit2.

Kalian nunggu couple siapa yang berlayar?? Kasii tau di komeenn yaaa!

Btww, semua sapaan aku di awal itu halo dari berbagai negara. Jadi buat kalian yang mau tau bahasa apa aja monggo di cari di google.

Ooohhh iyaaa, aku tuh pengen ngasih kejutan buat kalian pendukung kapal Aya-Laut di bab selanjutnya. Tapii belum punya nama buat kapal ini, sinii kasih idee...

Yaudaahhh yukkk

Irwansyah - Perempuanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Irwansyah - Perempuanku

"Untuk kamu, yang sedang menungguku. Untukmu, yang sedang di pelukanku. Dan untukmu, perempuanku."

~Hepi Reading~

"CANDY!! PUNYA GUE ITU!!"

Ayara berteriak sembari mengejar Rafad yang tengah berlari sembari membawa arum manis atau yang sering di sebut rambut nenek miliknya. Mereka kini tengah berada di sebuah taman, menikmati senja dengan suasana pepohonan rindang yang ada di sana.

Tadi, Ayara pun sempat membeli arum manis yang dijual di sekitar taman itu. Namun ia menolak untuk dibelikan oleh Rafad, sehingga lelaki itu kesal dan menjahili Ayara dengan cara mengambil arum manis milik gadis itu.

"Biarin, suruh siapa gak nurut." Ledek Rafad

"Ya terserah gue dong! Gue yang pengen, pake duit gue, gue yang makan, kok malah elo yang sewot sih?!" Sentak Ayara

Ayara terus berlari kencang mengejar Rafad, tapi sayangnya itu tak berhasil. Seperti percuma saja ia mengejar bulan yang nyatanya tak akan pernah dapat tergapai.

Ayara berhenti berlari, ia membungkuk sembari memegang kedua lutut dengan nafas yang terengah-engah.

"Udahan ah! Gue capek!" Omel Ayara

Rafad ikut berhenti, mereka duduk di bangku taman sembari menatap langit sejenak. Mereka mengatur nafas, tak sengaja tatapan mereka berdua bertemu.

The Two Worlds He CreatedWhere stories live. Discover now