BAB 20 - Kecurigaan

711 43 0
                                    

Dobry den!

Kalian tau kan aku mau ngapain? Yes, aku up lagi!

Kemarinnn banyak kesibukan lorr, makannya aku bablas hampir sebulanan ga up, maap yaaa wkwkwk.

Jangan lupa follow terlebih dahulu akun authornya biar kalian ga ketinggalan setiap aku update TWHC.

~Hepi Reading~

WARNING!!! ⚠️ (DISINI ADA ADEGAN DEWASA YANG KURANG PANTAS UNTUK DIBACA OLEH ANAK-ANAK. UNTUK YANG UMURNYA MASIH DIBAWAH 17 TAHUN MOHON DISKIP AJA YA TEMEN-TEMEN WALAUPUN EMANG BUKAN ADEGAN ANU TAPI LEBIH BAIK DISKIP UNTUK KENYAMANAN BERSAMA. BIJAK-BIJAK DALAM MEMBACA, LITERASI EMANG BAGUS TAPI GAK SEMUA LITERASI ITU BAIK UNTUK KITA. TERIMAKASIH.)

BRAK!

Anara terlonjat kaget ketika ia mendengar suara pintu dibuka dengan kencang, ia sedikit takut lantaran suara pintu tersebut terdengar hingga ke kamarnya.

"Itu Zio atau bukan ya?" Ia bertanya-tanya

Baru saja Anara hendak beranjak dari duduknya di atas kasur, sebelum pintu kamar terbuka menunjukkan Zio berada di depan kamar.

Anara menaikkan sebelah alisnya ketika melihat wajah Zio tak seperti biasanya, Zio terlihat marah tapi ia juga terlihat seperti ingin menangis.

"Kamu gakpapa? Kenapa tadi kamu pergi dari sekolah? Aku pikir kita pulang bareng." Ucap Anara

Zio tidak menjawab, ia malah menghampiri Anara sembari melepaskan satu persatu kancing seragam sekolahnya.

Anara terlihat ketakutan, ia mundur saat Zio maju menaikki kasur dengan empat kancing atas seragamnya terbuka.

"Yo, kamu mau ngapain?" Tanya Anara dengan raut wajah khawatir

"Gue udah muak sama semua ini." Ucap Zio dengan emosi

"Yo, jangan Yo... Kamu mau ngapain...?" Anara mundur, namun ketika ia hendak kembali mundur Zio malah menariknya ke dalam pelukan.

"Lo milik gue, seutuhnya. Gak bakalan ada yang bisa ngambil lo lagi setelah malam ini." Ucap Zio penuh penekanan

Zio tersenyum miring lalu segera mengambil bibir Anara menggunakan bibirnya membuat Anara terkejut dan berusaha melepaskan pelukan Zio.

"Lep-pas!" Sentak Anara lalu mendorong Zio menjauh

"Kamu ngapain sih?!" Bentak Anara marah

"Eling Yo! Kamu gila ya?!" Sambungnya

"Gue gila karna lo Nara! Gue cinta sama lo tapi kenapa dunia kayak gak rela kalau lo sama gue?!" Zio membentak keras

Anara terkejut, ia menyeringit heran. Anara tidak mengerti apa yang Zio maksud.

"Maksud kamu apa?" Tanya Anara

Zio mendekat ke arah Anara lalu memeluk Anara erat dan menangis dalam pelukan Anara.

"Yo...?"

The Two Worlds He CreatedWhere stories live. Discover now