Part 9

866 162 37
                                    

Hai...

Up lagi nich...
Beberapa hari kemaren aku ga Up, karena lagi banyak drama, Kucingku ilang hampir dua hari, dan abis ketemu, aku yang ga enak badan, ya biasa lah, lagi peralihan musim, kalian juga jaga kesehatan yauw...

Happy Reading, semoga syuka...

.

.

.

Untuk pertama kalinya setelah beberapa hari, Baekhyun melihat Chanyeol tidur tenang. Ini masih siang hari, tapi pria itu cukup lelap, bahkan Chanyeol tidur sejak 2 jam lalu. Bahkan selama dua hari mereka diam di dalam kamar pun Chanyeol terlihgat selalu fokus dengan pekerjaannya, pria itu menelepon sesekali, tengah malam pun, pria itu masih berkutat dengan Laptopnya.

Baekhyun begitu penasaran tentang apa yang sebenarnya pria itu kerjakan. Chanyeol selalu meletakkan Laptop miliknya di atas meja hingga awalnya Baekhyun berpikir Chanyeol mengerjakan pekerjaan biasa, mungkin tentang grafik perusahaan atau semacamnya.

Tapi jika Baekhyun ingat saat Chanyeol mengambil dompet orang lain, juga Kandang Babi yang ia sebutkan dan hal lain yang menurutnya aneh, sangat tidak mungkin jika Chanyeol adalah seorang pekerja kantoran atau...

"Seorang pimpinan perusahaan?" Baekhyun terpikir "...tidak mungkin"

Baekhyun membuka laptop milik Chanyeol selagi pria itu tidur. Baekhyun begitu hati-hati, Baekhyun mengakses beberapa file dan dokumen yang mungkin merupakan pekerjaan pria itu.

"Kandang Babi" Baekhyun menemukan banyak sekali judul yang berkaitan dengan hewan Babi "...mereka benar-benar peternak Babi?" Baekhyun lirih.

Tapi gadis itu masih merasa jika ada sesuatu yang lain dari 'Babi-Babi' itu, tapi apa?

"Kau membukanya tanpa izin?" Baekhyun hampir melompat dari duduknya saat suara Chanyeol terdengar.

"I-itu" Baekhyun mulai mengatur nafasnya "...aku hanya meminjam sebentar, aku hanya--"

Baekhyun kesulitan menemukan alasan, sangat terlihat jika gadis itu gugup dan panik.

Chanyeol bangkit dari tidurnya dan berjalan menghampiri Baekhyun yang mematung di tempat duduknya. Pria itu menutup layar laptopnya dan menatap Baekhyun yang masih kebingungan.

"Memangnya apa yang ingin kau tahu?" Chanyeol dengan nada datar.

Pria itu mengungkung Baekhyun di tempatnya. Jantung Baekhyun terasa hampir meledak, ia merasa gugup dan takut dengan pria itu. Ia takut jika Chanyeol melakukan sesuatu padanya, wajah Chanyeol sangat serius dan matanya menatap tajam, sangat menakutkan bagi Baekhyun.

Chanyeol membuka laci yang ada di meja itu dan menarik sesuatu dari dalamnya dan meletakkan benda itu di samping Baekhyun.

Baekhyun merasa lututnya lemas, dan seluruh tubuhnya bergidik saat melihat benda yang Chanyeol letakkan di atas meja.

"Ja-jangan bunuh aku" air mata Baekhyun luruh begitu saja saat melihat sebuah pistol.

Baekhyun ketakutan, ia tidak menyangka jika rasa penasarannya tentang apa yang pria itu lakukan berujung seperti itu. Ekspresi wajah Chanyeol sangat berbeda dari biasanya.

"Jangan mencari tahu sesuatu yang tidak seharusnya kau tahu" Chanyeol meraih pistol itu dan menggenggamnya.

Dan sebelah tangannya beralih ke belakang tubuh Baekhyun kemudian merengkuhnya, Chanyeol memeluk gadis itu dengan sebelah tangannya. Tangis Baekhyun pecah, gadis itu gemetaran dan ketakutan. Ia tidak pernah melihat sebuah pistol dari jarak sedekat itu, juga ekspresi wajah Chanyeol yang sangat menakutkan membuatnya merasa jika pria itu akan membunuhnya saat itu juga.

Like A Criminal (Chanbaek Gs)Where stories live. Discover now