Part 12

664 140 44
                                    

Haiii...

Akhirnya setelah sekian lama Up juga, makasih yang udah setia yauw, Happy Reading yauw, semoga suka...

Maafin kalau typo

.

.

.

Baekhyun meringis karena Chanyeol masih mencengkram kuat bahunya. Gadis itu kesakitan, tapi Chanyeol seperti enggan melepaskan.

"Claude, sakit" Baekhyun merintih "... Claude" Baekhyun berusaha menepis tangan pria itu.

"Claude"

Chanyeol melepaskan tangannya, pria itu diliputi kemarahan hingga tidak sadar sudah menyakiti gadis itu. Chanyeol duduk di tepi tempat tidur sedangkan Baekhyun memeluk kedua kakinya. Gadis itu terkejut dengan sikap Chanyeol, terlebih sorot mata pria itu seolah siap untuk mencabiknya.

Suasana hening seketika, Chanyeol berusaha meredam amarahnya, ia tidak ingin kembali menyakiti Baekhyun. Karena sejak awal, beberapa kali ia sudah berbuat kasar pada Baekhyun. Ia bukan penjahat, ia tidak ingin berbuat kasar, itu bukan dirinya.

Baekhyun masih terlihat gemetaran. Gadis itu menundukkan kepalanya saat Chanyeol melihat ke arahnya.

"Maaf" Chanyeol bangkit dan keluar dari kamar.

Tangis Baekhyun pecah, ia bersumpah ia mengutuk keluarganya. Ia benar-benar dimanfaatkan. Baekhyun tidak memiliki niat sedikitpun memihak mereka, tapi gadis itu dimanfaatkan. Dan saat ini ia benar-benar menyesal sudah membantu mereka.

"Aku hanya ingin hidup tenang, aku tidak ingin terlibat dengan mereka, aku--" Baekhyun berbicara sendiri "...semua karena Daehyun bajingan!" Gigi Baekhyun menggerat saat mengatakannya.

Baekhyun kembali terperanjat saat pintu kamar kembali terbuka. Baekhyun gemetaran saat melihat Chanyeol kembali masuk, gadis itu bahkan beringsut dan berusaha melarikan diri sata Chanyeol mendekat.

"Lepaskan aku!" Baekhyun meronta "...lepaskan aku" Baekhyun ketakutan.

"Lepas!" Baekhyun berteriak dan terus meronta, sementara Chanyeol memeluknya dari belakang.

Pria itu hanya diam, bahkan saat Baekhyun yang masih ketakutan mencakar kedua lengannya hingga menyisakan banyak goresan.

"Maafkan aku" Chanyeol mengecup pundak Baekhyun.

Bahkan memar di lengan gadis itu belum benar-benar hilang.

"Maaf" Chanyeol mengecup pundak Baekhyun dan membenamkan wajahnya di sana.

Baekhyun masih gemetaran, ia masih takut dengan sikap Chanyeol yang sewaktu-waktu bisa berubah.

"Aku takut padamu Claude" Baekhyun  mulai tenang "...kau tidak bisa ditebak, kau menakutkan" tubuh Baekhyun merosot ke lantai.

Chanyeol sigap menahan tubuh gadis itu, ia menyesal sudah gegabah, seharusnya ia bisa berbicara baik-baik dengan Baekhyun. Keduanya terduduk di bawah dengan Baekhyun berada di pangkuan Chanyeol.

"Aku takut padamu" Baekhyun menyandarkan kepalanya di pundak Chanyeol, sementara pria itu tidak melepaskan pelukannya "...baru genap dua Minggu kita bertemu dan mengenal, tapi kau sudah membuatku seperti ini, kau seperti monster Claude" Baekhyun hanya mengatakan apa yang ia rasakan.

"Seharusnya aku tidak percaya dengan pernyataan cintamu, kau monster Claude, kau monster" Baekhyun dengan nafas tersengal-sengal.

"Aku salah, aku memang monster" Chanyeol mengecup bahu gadis itu berkali-kali "...aku minta maaf" Chanyeol masih mengecup bahu gadis itu.

Like A Criminal (Chanbaek Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang