3. Suspicious

486 62 0
                                    

Setelah pulang kuliah, Soobin berjalan keluar area kampus menuju halte yang berada di depan kampusnya. Kakaknya mendadak tidak bisa menjemputnya karena ada urusan mendadak, jadi dia memutuskan untuk naik bus saja.

Saat sedang berjalan, Soobin melihat seseorang yang berjalan masuk ke area kampus, padahal kelasnya lah kelas terakhir hari ini, hari juga sudah gelap.

"Kak Changbin?" gumam Soobin saat melihat orang itu.

Dia adalah Changbin, kakak kelasnya yang merupakan pacar dari temannya sendiri yaitu Felix.

Changbin berjalan dengan buru-buru memasuki area kampus tanpa menyadari Soobin yang menatap kearahnya.

Karena terlalu fokus menatap Changbin, Soobin kaget ketika ada yang menepuk bahunya.

"Hey apa yang kamu lakukan disini?" tanya orang itu.

"Eh kak...-

"Sunwoo, Kim Sunwoo. Yang tadi pagi bareng Yeonjun." potong cowok bernama Sunwoo itu.

Soobin mengangguk.

"Aku Soobin, Choi Soobin. Salam kenal kak."

"Kenapa belum pulang?" tanya Sunwoo.

"Ah ini mau pulang kok kak." jawab Soobin seraya tersenyum.

"Di jemput?"

"Gak kak, aku naik bus kok."

"Bus udah jarang lewat jam segini, ayo aku antar pulang aja, bahaya kamu pulang sendiri sore sore gini." ucap Sunwoo seraya mengajak Soobin berjalan bersama.

"Gak ngerepotin nih kak?"

Sunwoo menggeleng.

"Gak papa."

"Btw temen kakak tadi gimana?" tanya Soobin tiba-tiba.

"Yeonjun maksudmu? Dia gapapa kok, tadi dia kebetulan bawa hoodie jadi bisa ganti baju."

Sekarang mereka sudah sampai di parkiran.

"Kak Yeonjun gak marah kan?"

"Ck kamu tenang aja."

Soobin segera naik ke atas motor kakak kelasnya itu. Sunwoo segera menjalankan motornya keluar area kampus dengan kecepatan sedang.

"Kakak gak takut deket-deket sama aku?"

Sunwoo menggeleng.

"Enggak lah, lagian ngapain percaya sama rumor konyol yang diomongin sama anak kampus."

Soobin hanya khawatir kakak kelasnya ini akan celaka karena dekat-dekat dengannya.

"Gak ada yang namanya orang pembawa sial, aku malah curiga ada seseorang yang sengaja melakukan hal ini." ucap Sunwoo lagi.

Soobin hanya diam mendengarkan ucapan kakak kelasnya itu.

"Bisa jadi yang melakukannya hanya ingin melindungimu-

Kakak kelasnya itu berhenti sejenak.

"Bisa jadi juga orang tersebut sangat terobsesi denganmu. Berhati-hatilah Soobin, di sekitarmu ada seseorang yang sangat berbahaya." lanjutnya.

Soobin masuk ke rumahnya dengan pikiran yang campur aduk. Dia masih kepikiran ucapan kakak kelasnya itu yang ada benarnya juga, tapi siapa yang terobsesi dengannya? Sampai melakukan hal yang mengerikan seperti ini.

Soobin tersadar dari lamunannya saat mendengar pintu rumahnya yang terbuka.

"Kakak darimana?"

"Maaf ya kakak gak jadi jemput kamu karena tadi tiba-tiba dipanggil sama atasan." ucap Taehyung seraya menghampiri adiknya.

"Iya kak gak papa."

"Kamu naik bus?" tanya kakaknya seraya duduk di samping Soobin.

"Gak, Soobin diantarin sama kakak kelas Soobin."

"Siapa lagi? Yang kemarin?"

"Bukan, entah tadi namanya Kim Sunwoo."

Taehyung mengangguk.

"Yaudah kamu mandi sana, bau tau."

Soobin merengut mendengar ucapan Taehyung.

"Apaan sih!"

Taehyung hanya tertawa melihat raut adiknya.

Keesokan harinya kampus kembali digegerkan dengan penemuan mayat yang mengapung di atas air mancur kampus.

Soobin hanya terdiam melihat mayat cewek itu.

"Hey bukankah cewek itu sempat bermasalah dengan Soobin sebelumnya?" ucap salah satu cewek disana.

Teman-temannya mengangguk.

"Ini pasti gara-gara Soobin emang anak sial." ucap salah satu dari mereka.

"Heh! Jadi orang itu gausah asal ngomong ya!" ucap seseorang di belakang Soobin.

Soobin menoleh ke orang itu.

"Ngomong gitu lagi gue robek mulut kalian."

Felix langsung menarik tangan Soobin pergi dari sana.

"Udah Soobin kamu gak usah dengerin omongan mereka."

Soobin hanya mengangguk lemas, sungguh pagi yang buruk.

»»————>𝓢𝓽𝓻𝓪𝓷𝓰𝓮 𝓣𝓱𝓲𝓷𝓰<————««




Hai
Ini book gak panjang kok, paling kurang lebih sampai part 20
Tenang aja aku bakal rajin update kok
Bye

Strange Thing (Yeonbin)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang