Strange Thing (Yeonbin)✔

8. Care

Setelah membersihkan diri, Soobin langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Sial dia lelah sekali 3 hari menjadi panitia, sebenarnya dia ogah ikut acara gituan, mending dia rebahan di rumah sambil nonton drama Korea.

Pintu kamar Soobin terbuka, di sana ada Taehyung yang sudah mengunakan pakaian santainya.

"Dek ayo makan, maaf kakak gak sempat masak jadi kita delivery dulu hari ini."

Soobin mengangguk lalu mulai turun dari kasurnya untuk ke lantai bawah.

Di rumah ini tidak ada pelayan, karena untuk menghemat biaya. Taehyung dan Soobin bukanlah orang kaya tapi bukan orang miskin juga, sederhana lebih tepatnya. Jadi semuanya harus di lakukan sendiri-sendiri.

Soobin hanyalah mahasiswa biasa, sedangkan Taehyung merupakan pegawai di salah satu kantor di kotanya itu. Gajinya tidak terlalu banyak tapi lumayan lah untuk menghidupi mereka berdua yang tanpa orang tua itu.

Soobin duduk di hadapan kakaknya, mereka mulai makan dengan tenang.

"Kelihatannya kamu dekat banget ya sama Yeonjun." ucap Taehyung memulai pembicaraan.

"Enggak juga sih, kami baru aja kenal." balas Soobin.

"Lagian kita cuman temenan kok." tambahnya.

"Yakin? Temen apa temen?" goda Taehyung

Soobin hanya merengut karena di ejek oleh kakaknya.

"Iya temen ih." balas Soobin kesal.

"Oh berarti masih pdkt ya?" Taehyung malah tertawa kencang.

Soobin rasanya ingin melempar sendok di tangannya, tapi jangan nanti dia di cap adek durhaka.

Akhirnya makan malam mereka selesai.

Soobin langsung masuk ke kamarnya, dia merebahkan tubuhnya lalu membuka handphonenya.

Di sana Soobin melihat sebuah notif chat dari nomor tidak dikenal.

Halo Soobin?
Ini Yeonjun.

Ah ya ini kakak kelasnya itu, dia lupa kalau tadi mereka sempat bertukar nomor handphone saat mau pulang.

Iya kak.

Kak Yeonjun
Kamu lagi apa?

Lagi rebahan aja sih, kakak sendiri?

Kak Yeonjun
Ya sama sih.
Btw nanti pas udah masuk kuliah kamu mau aku jemput gak?

Emang gak ngerepotin?

Kak Yeonjun
Enggak, kalo kamu mau aja sih.

Oh bisa kak, aku mau.

Kak Yeonjun
Oke bagus deh.
Udah malem, mending kamu tidur jangan begadang.

Iya iya kak.

Kak Yeonjun
Oke good night.

Good night juga kak.

Soobin menaruh handphone nya di atas nakas lalu ia berbaring telentang sambil menghadap ke atas atap.

Kenapa ya kak Yeonjun itu perhatian sekali dengannya? Ah bolehkah dia suka dengan kakak kelasnya itu? Tapi dia takut Yeonjun akan celaka seperti orang-orang yang pernah menyukainya sejak dulu, semuanya mati mengenaskan. Soobin malah teringat satu hal, kakak kelasnya itu bilang dia sudah punya gebetan.