5. Start

430 56 4
                                    

Tak terasa hari ospek pun tiba, pagi itu Soobin sudah berada di kampusnya dengan panitia lain. Kali ini Soobin kebagian tugas untuk mengecek atribut para calon dekel nya.

Semoga saja tidak ada kejadian aneh yang terjadi saat ospek ini, ya semoga saja.

"Hey Soobin ayo."

Soobin tersadar dan menoleh kearah Yoshi yang sudah menunggu di depannya.

"Yakk kamu! Kenapa rambutmu gak di kuncir dua?" ucap Yoshi pada cewek di depannya.

"Gausah sok kecantikan ya, sana ke barisan itu." tunjuk Yoshi ke arah barisan peserta ospek yang atributnya tidak lengkap.

Soobin hanya diam memperhatikan Yoshi di depannya, dia hanya bingung karena dia gak pernah terlibat acara ginian.

"Soobin kamu kok diem aja, ayo bantu aku." ucap Yoshi seraya menoleh kearah Soobin.

"Papan pengenalmu mana?" tanya Soobin pada cowok di depannya.

"Ketinggalan kak." jawabnya.

"Yaudah gabung disana."

Soobin sibuk memperhatikan para peserta ospek lain tanpa tahu bahwa ia sedang diperhatikan oleh salah satu peserta.

Soobin yang sadar langsung menoleh kearah cowok yang memperhatikannya itu, emangnya dirinya kenapa sih? Perasaan dia tidak melakukan sesuatu yang aneh.

"Gimana Soobin udah selesai?" Yeonjun tiba-tiba menghampiri Soobin.

"Sudah kak, kakak gimana?" tanya Soobin balik.

"Udah kok, yang terlambat udah dikasih sanksi."

Yeonjun kemudian menoleh kearah kanan Soobin.

"Hey Beomgyu! Ngapain kamu ngeliatin Soobin mulu?"

Cowok yang dipanggil Beomgyu itu gelagapan sendiri lalu menoleh kearah lain.

"Eh gak kok kak, kebetulan liat aja." ucapnya.

"Cih dasar!"

"Dia siapa?" tanya Soobin.

"Oh dia sepupuku kok, kebetulan dimasuk di kampus ini dan ikut ospek." jawab Yeonjun seraya tersenyum kearah Soobin.

Soobin yang melihat itu reflek menoleh kearah lain tanpa sadar mukanya sudah memerah.

"Mukamu kenapa memerah dek?"

Soobin menoleh kearah Yeonjun, mukanya semakin memerah.

"Gak kenapa napa kok."

Karena malu, Soobin memilih untuk pergi dari sana. Yeonjun hanya menggeleng, lucu sekali adik kelasnya itu.

Ospek hari itu berjalan lancar, hingga waktu istirahat pun tiba. Soobin berjalan kearah kantin, sendirian tentunya.

Suasana kantin saat ini ramai, banyak peserta ospek juga disana. Soobin duduk di salah satu bangku di sana seraya membawa pesanannya, dia sudah sangat lapar saat ini.

"Hai Soobin, boleh duduk disini?"

Soobin menoleh lalu mengangguk.

"Boleh kok."

Yeonjun tersenyum lalu duduk dihadapan Soobin.

"Eh kakak gak papa nih duduk sama aku?"

Yeonjun berhenti meminum minumannya lalu menoleh kearah Soobin.

"Iyalah, lagian rumor apaan sih itu? Kakak gak percaya yang gituan, lagian gak mungkin lah aku mati cuman gara-gara dekat kamu" jawab Yeonjun.

"Tapi aku takut juga sama fans kakak, nanti aku dituduh aneh aneh gimana?" ucap Soobin karena sadar beberapa orang di kantin menoleh kearah mereka berdua.

Aneh saja pangeran kampus malah duduk sama mahasiswa yang di cap pembawa sial di kampus.

"Gak usah khawatir, kalo mereka macam macam aku yang bakal ngurus mereka."

"Lagian kenapa kakak tiba-tiba mau dekat-dekat aku?" tanya Soobin lagi.

"Gimana ya? Kamu lucu mungkin." jawab Yeonjun seraya memakan makanannya.

Soobin yang mendengar itu mukanya langsung memerah. Hey! Jangan sampai dia suka dengan kakak kelasnya itu, nanti kakak kelasnya malah kena sial kaya yang lain.

Tiba-tiba ada seorang cowok yang berdiri dari duduknya lalu memukul meja kantin dengan keras. Sontak seisi kantin menoleh, Yeonjun dan Soobin ikutan menoleh.

"Kamu kalau mau cari masalah denganku bilang dong anjing!" bentak cowok itu.

"Hey sabar Sayang kamu gaboleh gitu." cowok yang di sebelahnya langsung memegang tangan cowok yang mengamuk itu.

"Itu sepupu kakak kan?" tanya Soobin ke Yeonjun.

Yeonjun mengangguk.

"Iya itu Beomgyu, dan cowok yang kelihatan sassy di sebelahnya itu pacarnya."

"Taehyun udah ya? Kamu duduk dulu." ucap Beomgyu lagi menangkan pacarnya.

"Oh kamu ngebela dia, yaudah!" Taehyun melepaskan pegangan Beomgyu pada lengannya lalu pergi dari kantin.

Beomgyu juga langsung berlari keluar kantin untuk mengejar Taehyun.

Yeonjun yang melihat itu menggeleng.

"Dasar anak muda."

"Lalu kakak tua gitu?" ucap Soobin.

"Ya enggak lah."

"Trus?"

"Gak papa lupain."

Soobin cemberut lalu lanjut memakan makanannya. Yeonjun hanya tertawa melihat muka Soobin yang cemberut itu.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat kearah mereka seraya mengepalkan tangannya.

"Gak akan gue biarin lu dapetin Soobin, Choi Yeonjun." ucapnya.








»»————>𝓢𝓽𝓻𝓪𝓷𝓰𝓮 𝓣𝓱𝓲𝓷𝓰<————««

Hai
Beomgyu and Taehyun is here, nanti Hyuka oke
Bye

Strange Thing (Yeonbin)✔Onde histórias criam vida. Descubra agora