16. Tragedi

59 7 0
                                    

Jangan lupa untuk selalu menekan ⭐ dan 💬 bestie

Bestie, Aku mau kasih kabar nih
So, Aku bakal update 3 hari sekali yah biar kalian nggak lupa sama alurnya, kalok aku udah end yg nulis, aku bakal update tiap hari kok whehehe

SELAMAT MEMBACA!

☠️☠️☠️

Dua hari pun berlalu, dan situasi masih aman-aman saja. Para anggota geng motor Oneus dan The Lion sudah mulai bergerak untuk menjaga orang-orang terdekat mereka setelah mendengar kabar jika para gangster yang sudah di penjara selama 11 tahun itu sudah bebas. Mereka semua masih belum melihat tanda-tanda akan pergerakkan dari Victory, namun mereka semua tetap waspada dengan keadaan.

Kini Aril, Nino, Bryan dan Bizhar sedang berdiri didepan Mall sambil melihat para perempuan-perempuan cantik yang lewat didepan mereka. Keempatnya duduk anteng di atas motor mereka yang berada di parkiran tanpa berniat untuk pulang.

Bizhar melihat kearah paperbag pink yang dipegang oleh Nino dengan intensnya, "Itu lo beli apaan sih Nin? Tumben ngajak kita kesini?" tanya Bizhar sambil memakan popcorn.

"Adek gw si Nina nyuruh gw beliin itu" jawab Nino.

"Beli apaan?" tanya Bryan penasaran.

"Ituloh masa nggak tau sih" jawab Nino sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ituloh apaan? Yang jelas kalok ngomong Lo Nin" tanya Bizhar tidak tau.

"BH, dah tau?.. Bra atau kalok nggak tau namanya Kutang ituloh yang dipake buat gunung kembarnya cewek" jawab Aril santai membuat Nino langsung memelototkan matanya bersamaan dengan Bryan dan Bizhar.

"Congor lo Ril!" Nino langsung menampar mulut Aril menggunakan paperbag pink yang ia pegang.

"Bangsat Lo!" maki Aril karena mulutnya ditampar menggunakan paperbag.

"Permisi kak" ucap seorang gadis yang menghampiri Aril dan yang lainnya.

"Iya, ada apa yah?" tanya Nino sambil melihat kearah gadis yang berpakaian dress selutut berwarna pink dengan cardigan hitam lengan panjang diluarnya.

"Mmm aku boleh minta nomer kakak?" tanyanya balik sambil melihat kearah Aril.

Aril langsung mengeluarkan ponselnya dengan cepat, sedangkan Bizhar, Nino dan Bryan hanya terdiam.

Aril langsung memperlihatkan nomernya kepada gadis mungil tersebut yang langsung dimasukkan kedalam ponselnya. "Nomer Lo mana?" tanya Aril sambil tersenyum.

Gadis itu tersenyum, "Ini kak, nama kakak-kakak siapa?" jawabnya memberikan nomer telfonnya sekaligus bertanya.

"Gw Aril, yang pake baju kaos Hitam Bizhar, yang pake jaket hitam Nino, dan yang pake kaos putih Bryan" jawab Aril memperkenalkan para circlenya Setelah selesai menyalin nomer gadis itu, "Kalok nama Lo siapa?" sambungnya sambil menatap manik mata gadis itu.

"Aku Amey" jawabnya.

"Nama yang cantik, kayak orangnya" puji Aril membuat Amey langsung tersipu malu.

NATHAN 2 (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang