Jangan lupa untuk ⭐ dan 💬 bestie
Jangan lupa juga untuk share cerita NATHAN ke temen² kalian yah🤗
SELAMAT MEMBACA!
☠️☠️☠️
Bryan termenung di kursi yang berada dikelasnya, sedangkan para sahabatnya hanya terdiam melihat Bryan yang tidak seperti biasanya. Mereka tau jika Bryan pasti sedang memikirkan masalahnya dengan Ellin, mereka juga tau jika Bryan pasti merasa bersalah karena sudah membentak Ellin didepan teman-teman sekelasnya.
"Zhar, Vin.. Kalian hibur gih, kan kalian itu hobi buat orang lain ketawa" papar Bagas yang terduduk diatas meja dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam kedua saku celananya.
"Astagfirullah.. gw juga lagi butuh hiburan Gas, lagi nggak bisa jadi badut" tutur Bizhar tidak bersemangat.
"Lah tumben? Biasanya Lo juga kayak orang utan, koar-koar nggak jelas" celetuk Vino membuat Bizhar langsung melihat kearahnya.
"Orang utan Orang utan, Lo tuh kayak burung gagak, suka teriak-teriak kek orang gila" serobot Bizhar tidak terima.
"Lo tuh yang kayak orang gila, ganteng-ganteng gini kok di katain kayak orang gila.." Vino menyugarkan rambutnya kebelakang sambil tersenyum.
"Ganteng apaan Lo Vin! Gantengan juga pantat sapi" ujar Bizhar tanpa dosa, sedangkan yang lainnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah kedua pria itu yang selalu random.
"Iri lo ye karena gw ganteng? Kalok iri bilang bos" ucap Vino sambil menaik turunkan alisnya sebelah.
"Huekkk! Siapa yang iri sama Lo! Gantengan juga gw" balas Bizhar seakan ingin muntah sambil melihat kearah Vino.
"Heeee mau adu ganteng Lo sama gw Zhar?" tantang Vino sambil berkacak pinggang dihadapan Bizhar.
"Nantangin Lo? Ayok kalok mau adu ganteng Vin!" kata Bizhar menerima tantangan Vino sambil bangkit dari duduknya.
"Pagi Bryan.." sapa Jesline kepada Bryan membuat atensi Bizhar dan Vino langsung melihat kearahnya.
"Eh Iy.. Iya pagi Jess" balas Bryan sambil tersenyum tipis.
"Kenapa melamun?" tanya Jesline yang masih berdiri disebelah meja Bryan.
"Nggak papa, Lo sejak kapan Dateng?" jawab Bryan sekaligus bertanya.
"Aku udah agak tadi yang dateng, kamu aja yang nggak tau" jawab Jesline, sedangkan Bryan hanya menganggukkan kepalanya.
"By the way, gimana keadaan pundak Lo? Udah baikkan kan?" tanya Bryan.
"Udah baikkan kok, kamu tena.. Akhhhhh!" pekik Jesline sambil memegangi pundaknya.
"Ell! Lo nggak lihat ada orang berdiri? Kenapa main tabrak-tabrak aja sih!" hardik Bryan sambil bangkit dari duduknya.
"Gw nggak sengaja.. Sorry Jess" ucap Ellin sambil melihat kearah Jesline, sedangkan Jesline hanya terdiam sambil memegangi pundaknya.
"Nggak sengaja? Yakin?" tanya Bryan lagi sambil menaikkan alisnya sebelah, membuat para sahabatnya tidak percaya.
"Bry, jangan buat mood Ellin hilang pagi-pagi.. Dia udah bilang nggak sengaja dan minta maaf, jangan diperpanjang" sahut Zoya dengan tatapan mata yang tidak seperti biasanya.
"Diperpanjang? Nggak mungkin kalok Ellin nggak sengaja, karena gw tau Ellin nggak suka sama Jesline" ucap Bryan dengan alis yang saling bertautan.
"Please Bry, Lo bisa nggak jangan memperpanjang masalah, ini tuh masih pagi.." seloroh Laurend yang juga terlihat tidak suka.
YOU ARE READING
NATHAN 2 (END!)
Teen Fiction[complete✓] FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA, UNTUK PARA PEMBACA BIJAK^_^ DAN EH KALIAN HARUS BACA NATHAN S1 DULU BARU BACA INI, BIAR KALIAN NGGAK PUSING MIKIRIN ALURNYA OKE, THANK YOU!!! Kehadiran seseorang yang sudah lama pergi meninggalkannya untu...
