58. Markas yang diserang

63 6 2
                                    

Double up nih karena udah telat up, semoga kalian ga lupa sama alurnya ya bestie aminnn

SELAMAT MEMBACA!

☠️☠️☠️

Bagas terus mengamati Velin yang hanya terduduk bersandar kepada bahu Nathan dengan mata yang terpejam, tapi bukan itu yang membuat Bagas terus mengamatinya, namun karena Velin menggunakan jaket tebal dan syal yang bertengger dilehernya di cuaca yang bisa dibilang panas ini. Apakah Velin tidak gerah? Apa Velin tidak kepanasan? Itulah isi otak Bagas yang penuh dengan pertanyaan-pertanyaan tak jelas..

"Kamu kenapa Sa?" tanya Sonya karena Bagas hanya terdiam.

"Hah? Apa Nhar?" ucap Bagas bertanya balik karena baru tersadar.

Sonya mendengus pelan, lalu ia kembali bertanya, "Kamu kenapa Sa? Kok nggak ngeh gini aku tanyain".

"Maaf ya Nhar, aku nggak papa kok" jawab Bagas sambil tersenyum.

"Tapi kamu dari tadi natap Velin terus, apa ada masalah sama adek kamu?"

"Nggak lah! Ituloh.. apa kamu nggak ngerasa aneh karena Velin pake syal dan jaket tebel di cuaca panas?"

"Eh iya yah.. kok aku baru sadar" Sonya melihat kearah Velin yang masih tak bergeming diposisinya, sedangkan Nathan terlihat mengelus-elus kepala Velin dengan tatapan penuh kasih sayang.

"Vel.. Lo nggak papa kan?" tanya Noah membuat semuanya langsung melihat kearah Velin dan Nathan.

Sontak Velin langsung membuka matanya secara perlahan, "Nggak papa kok, cuma ngantuk aja" jawabnya dengan muka bantalnya.

"Ngantuk? Kok bisa? Apa Lo nggak tidur semaleman Rat?" tanya Vino terkejut.

Velin menggelengkan kepalanya pelan dengan mata yang kembali terpejam, "Tidur, cuma malem sekitar jam 3, karena habis pulang dari basecamp, gw sama Nathan dikejar-kejar sama orang" jawabnya dengan suara khasnya yang lembut.

"What! Serius??" kaget Zoya.

"Iya.." jawab Nathan singkat.

"Terus gimana? Kalian nggak papa kan? Nggak ada yang luka kan?" tanya Reon serius.

"Nggak kok, cuma helm Queen kena pukul semalem" jawab Nathan.

"Pantes, Velin nggak kuat melek gitu.." papar Jesline.

"Iya nih, dan lagi kenapa Velin pake jaket tebel dan syal, padahal cuacanya panas?" tanya Zoya.

Nathan terdiam sejenak memikirkan jawaban apa yang tepat, sedangkan yang lainnya sudah menunggu jawaban darinya dengan tatapan mengintimidasi.

"Kurang sehat aja.. mungkin gw masuk angin semalem makanya dingin gini" Velin menjawab pertanyaan dari Zoya membuat mereka semua mengangguk faham.

Nathan sontak menatap manik mata Velin yang kini sedang melihat kearahnya, "Maaf tentang yang semalem Queen" batin Nathan dengan tatapan yang terlihat bersalah, sedangkan Velin hanya tersenyum tipis.

"Ehemm! Inget tempat woy! Ada yang jones disini!" sindir Nino membuat Nathan dan Velin langsung terkekeh pelan.

"Jones? Jones itu apa To?" tanya Jesline kepada Hito karena tidak tau.

NATHAN 2 (END!)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora